Chance (Canon)

1.1K 72 0
                                    

...

"Sasuke-kun, aku sangat mencintaimu. Jika kau mau bersamaku, pokoknya kau tidak akan menyesal." Air mata Sakura berderai, menangisi pemuda yang akan meninggalkan kampung halamannya.

Sasuke menoleh sedikit, mengukir senyum miring di wajah tampannya.

"Kau menyebalkan, Sakura." Sasuke berjalan tanpa menghiraukan Sakura yang masih berdiri di belakangnya.

"Jangan pergi! Jika kau melangkah lagi, aku akan berteriak."

Dalam satu kedipan mata, Sasuke berpindah tempat ke belakang Sakura. Napas Sakura tercekat, ia merasakan bulu-bulu halusnya mulai berdiri. Sasuke terdiam, ia menggigit bibir bawahnya sejenak.

"Sakura-.."

"-Terima kasih." Sakura tertegun. Tak berselang lama, Sakura merasakan sakit di bagian tengkuknya, perlahan kesadarannya mulai menghilang, pandangannya mengabur, bahkan kedua kaki Sakura tak mampu menopang tubuhnya.

"Sa-suke-kun.."

Bruk.

...

"Sakura, ya?"

Deg.

"Suara itu.."

Mata Sakura tertuju pada seseorang yang berdiri di atas permukaan tanah yang menutupi markas Orochimaru. Sakura sangat mengenal orang, pemuda yang ia cintai sejak kecil.

"S-Sasuke-kun.."

Pemuda itu menatapnya dengan tatapan dingin, penampilannya sangat berbeda dari terakhir mereka bertemu.

Sakura menggeram pelan, gadis itu mengepalkan tangannya dan berlari ke arah Sasuke.

'Kali ini aku akan menghentikan Sasuke-kun dengan kekuatanku sendiri.'

Sasuke yang melihat pergerakan Sakura langsung mengarahkan pedangnya pada gadia itu.

...

Tap!

Sasuke terbelalak ketika Kakashi menghalangi serangannya. Chidori-nya hampir mengenai Sakura jika saja Kakashi tidak menepis tangannya.

Kakashi meminta Sakura untuk menyembuhkan Karin sementara ia akan mengurus Sasuke, dan dengan terpaksa, Sakura menuruti perintah sang guru.

Sakura menyembuhkan Karin dengan air mata yang terus menetes, ia tidak bisa menyembunyikan tangisnya. Setelah selesai berurusan dengan Karin, Sakura kembali mencari keberadaan Sasuke. Sakura bergelantung tepat di atas tempat Sasuke berdiri, ia melompat turun dan mengarahkan kunainya pada pemuda itu.

Gerakan Sakura terhenti, kunainya hanya berjarak dua sentimeter dengan lambang Uchiha yang terukir di pakaian Sasuke. Sakura menundukkan kepala dengan linangan air mata yang membasahi pipinya.

'Kukira aku sudah yakin.'

Sasuke yang menyadari keberadaan Sakura pun langsung berbalik, ia mencekik Sakura dan mengambil alih kunai itu.

Dash!

Jutsu Sasuke menembus hingga ke dada Sakura. Sakura merasa tubuhnya mati rasa, ia tak dapat bergerak sedikit pun. Sakura jatuh tak sadarkan diri, air matanya menetes sebelum ia benar-benar menutup matanya.

"Sakura!"

"Kau tidak perlu memberi genjutsu pada, Sakura-chan!"

"Jika tidak begitu, dia akan mengejar kita dan mengganggu!"

"Selama ini Sakura hanya ingin menyelamatkanmu!"

"Jadi kau mau aku menikmati kisah percintaan? Aku tidak punya alasan untuk mencintai atau dicintai olehnya."

One-Shot Collection SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang