Genjutsu Party (Canon)

1K 83 1
                                    

Sakura menata diri di depan cermin. Ia tersenyum cerah melihat dirinya sendiri. Tampak begitu cantik dengan setelan gaun berwarna maroon yang baru saja ia beli sore tadi.

Hari ini Tsunade mengadakan acara untuk para dokter dan perawat di rumah sakit. Sebagai dokter, tentu saja Sakura ingin menghadiri acara tersebut.

"Sempurna." Gumamnya senang.

Sakura keluar dari kamarnya dan menuju ruang tamu. Terlihat seorang pria sedang duduk bersantai sambil menonton acara televisi.

"Sayang." Sasuke melirik sedikit.

"Bagaimana menurutmu? Apakah gaun ini bagus?"

Sasuke mengalihkan pandangannya. "Bukankah gaun itu terlalu bagus untuk sekedar menghadiri acara pertemuan?"

"Aku hanya ingin tampil berbeda. Sesekali mengenakan pakaian seperti ini. Lagi pula aku sudah menghabiskan banyak uang untuk membelinya."

Sasuke tidak mengatakan apa pun lagi. Ia bangkit dari duduknya dan mendekati Sakura.

"Sakura, lihat ke sini." Sakura menuruti perkataan suaminya. Ia menatap tepat ke arah mata Sasuke.

"Pergilah. Hati-hati."

Sakura mengerutkan dahinya, 'Apa-apaan? Kukira dia akan melarangku mengenakan pakaian ini. Sasuke-kun memang bukan tipe pencemburu.'

Sakura mengenakan sepatunya dan keluar dari rumah. Menyusuri jalanan Konoha yang terlihat cukup ramai di malam hari. Ia tersenyum untuk menyapa beberapa pedagang di jalan.

"Kenapa orang-orang terlihat aneh?" Sakura mengedarkan pandangannya dan mengedikkan bahu.

Sakura menghentikan langkahnya di depan sebuah bar yang menjadi tempat acaranya. Bar itu baru selesai dibangun seminggu yang lalu, Tsunade sengaja mengadakan acara di sana untuk sekedar mencoba menu dan fasilitasnya.

"Yo, Sakura!" Sakura mendekati Tsunade yang tersenyum padanya. Ia menerima segelas beer yang diberikan sang guru.

"Sepertinya Shishou sudah mabuk." Ujar Sakura.

"Kau datang terlambat, Sakura. Lihat yang lain, mereka sudah hampir mabuk." Tsunade tertawa keras, merangkul murid kesayangannya.

"Maaf, maaf."

"Ayo bergabung." Sakura mengangguk. Ia mengikuti Tsunade untuk bergabung dengan yang lain.

Pesta yang diadakan Tsunade berlangsung hingga tengah malam. Kesadaran Sakura mulai menurun setelah menghabiskan tujuh gelas beer. Setelah acara minum, Tsunade mengajak Sakura untuk bermain kartu. Namun sang guru kalah telak di tangan Sakura.

"Aku menang!" Pekik Sakura senang.

"Aku kalah lagi!" Tsunade terlihat frustasi setelah beberapa kali dikalahkan oleh Sakura.

Sakura melirik jam tangannya. Terlihat waktu sudah menunjukkan pukul satu lewat dua puluh lima menit.

"Tsunade-sama, aku harus pulang."

"Eh, kenapa cepat sekali?"

"Sasuke akan marah jika aku pulang terlambat, aku izin untuk pulang sebelum pagi." Ujar Sakura.

"Begitu. Baiklah, hati-hati."

Setelah berpamitan dengan seluruh rekan kerjanya, Sakura pergi dari bar dan kembali ke rumah. Efek dari alkohol membuatnya aliran chakranya menjadi kacau., sehingga Sakura harus berjalan perlahan sampai ke rumahnya.

*CEKLEK*

Sakura membuka pintu rumahnya. Gelap, itu yang pertama kali muncul dalam pikirannya. Sakura pergi ke dapur untuk mengambil segelas air. Tenggorokkannya terasa kering karena banyak berteriak saat bermain kartu.

One-Shot Collection SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang