"AAA! SASUKE-KUN, AKU TAKUT!" pekik Sakura setelah melihat seekor kadal yang melintas di depan kakinya.
Sasuke mendengus. Ia melepas paksa kedua tangan Sakura yang melingkar di pinggangnya.
"Berisik! Itu hanya seekor kadal," kesal Sasuke.
"A-Aku takut.." Sakura terus mendekat pada Sasuke, tidak ingin berjauhan dengan pria itu.
Sebuah kesialan bagi Sasuke ketika harus terjebak bersama seorang gadis menyebalkan di dalam hutan. Rencana Sasuke untuk mengisi waktu luang dengan melakukan hobinya, hancur setelah ia jatuh ke dalam sebuah jurang.
Sasuke tidak tahu bagaimana Sakura bisa ada di sana. Secara tiba-tiba gadis itu datang dan menubruk dirinya. Beruntung tidak ada luka yang serius, hanya beberapa goresan di bagian lengan, bahu, dan pipi Sasuke karena melindungi tubuh Sakura.
Sudah lebih dari satu jam mereka berjalan menyusuri hutan lebat. Sasuke tidak berhenti mencari jalan keluar meski pun seluruh tubuhnya masih terasa sakit akibat benturan saat ia terjatuh. Pohon-pohon yang menjulang tinggi menghalau sinar matahari yang menjadi penerang.
Jika Sasuke berjalan sendirian, mungkin akan mudah baginya untuk menemukan jalan keluar. Namun kali ini ia bersama Sakura, gadis itu terus mengeluh dan berteriak sepanjang perjalanan.
"Sasuke-kun, bagaimana jika ada hewan buas di depan sana?"
"Jaga bicaramu, Haruno. Jangan bicara sembarangan," tegur Sasuke.
"Tapi di hutan memang banyak hewan buas 'kan?" Sakura mengedarkan pandangannya. Ia tidak berhenti mewaspadai daerah sekitarnya.
"Hn. Mungkin mereka akan memakanmu," jawab Sasuke asal.
"Jangan bercanda!"
Sasuke tak mengidahkan ucapan Sakura, ia tetap berjalan tanpa memedulikan gadis musim semi itu.
Sakura mengikuti langkah Sasuke dengan sebelah tangannya yang menggenggam erat ujung jaket milik pria itu. Entah mereka mengambil jalan yang benar atau tidak, namun setidaknya mereka mencoba untuk mencari jalan keluar.
Langkah Sakura mulai tertatih. Kakinya terasa lemas karena berjalan selama tiga jam tanpa henti, ditambah lagi dengan hak sepatunya yang cukup tinggi.
"Sasuke-kun, aku lelah," keluh Sakura.
Sasuke menghentikan langkahnya sejenak, dan menoleh pada Sakura.
"Lalu kenapa? Perjalanan kita masih jauh."
"Tapi aku sudah tidak mampu berjalan lagi. Kakiku sakit," ungkap Sakura.
"Jika kau ingin bermalam di sini, silahkan saja. Aku akan tetap berjalan." Sasuke meninggalkan Sakura yang terdiam di tempatnya.
Sakura menatap punggung Sasuke yang mulai menjauh, pria itu benar-benar meninggalkannya. Sakura mendudukkan dirinya di bawah pohon, menekuk kedua lututnya dalam diam.
"Ternyata memang tidak ada yang peduli padaku," lirih Sakura. Ia menenggelamkan wajah di atas lututnya.
Sakura tidak lagi peduli dengan dirinya. Rasa lelah telah mengalahkan ketakutannya. Tidak peduli jika ada hewan buas yang datang, Sakura akan membiarkan dirinya menjadi santapan hewan-hewan itu.
Rumput-rumput yang bergerak mengalihkan atensi Sakura. Matanya terbelalak ketika melihat seekor ular yang bergerak mendekat. Sakura mencoba untuk tetap tenang dan bangkit perlahan. Akan tetapi, ular itu justru bergerak semakin cepat.
Napas Sakura tercekat. Keringat dingin mengalir keluar dari pori-porinya. Sakura hampir kehilangan nyawanya karena gigitan ular berbisa.
"S-Sasuke-kun..?"
KAMU SEDANG MEMBACA
One-Shot Collection SasuSaku
Fiksi PenggemarSasuke X Sakura One-Shot Collection ©Masashi Kishimoto Writer. Cherrieschic