Tired (Canon)

1.2K 88 0
                                    

Perjalanan panjang yang Sasuke tempuh untuk melindungi desa, tentu saja sangat menguras tenaga. Belum lagi ketika musuh mulai menyerang, chakra yang digunakan tidaklah sedikit. Setelah hampir satu tahun melakukan perjalanan, akhirnya Sasuke dapat kembali ke rumahnya. Rumah yang menjadi tempat Sasuke kembali, dan rumah yang memberinya cinta dan kenyamanan.

Sasuke mempercepat langkahnya, rasanya ia ingin segera mengistirahatkan tubuhnya di rumah. Sasuke menggenggam gagang pintu rumahnya, hatinya selalu berdebar ketika sampai di depan pintu rumahnya.

"Aku pulang."

Ketika pintu terbuka, hal pertama yang Sasuke lihat adalah sang istri yang sedang membawa keranjang pakaian kotor.

"S-Sasuke-kun." Sakura bergumam lirih.

Sakura meletakkan keranjang pakaian yang ia bawa, berlari mendekati sang suami yang masih berdiri di ambang pintu. Spontan Sasuke membungkukkan tubuhnya ketika Sakura menarik tengkuknya. Sakura memeluk erat Sasuke dengan mengalungkan kedua tangannya di leher pria itu.

"Selamat datang." Bisik Sakura.

Sasuke membalas pelukan Sakura tak kalah erat. Setelah lama tidak bertemu, akhirnya ia bisa kembali merasakan pelukan hangat yang selalu Sakura berikan.

"Aku sangat merindukanmu, Sasuke-kun."

"Aku juga." Sasuke menghirup aroma segar dari ceruk leher Sakura.

Sakura melepas pelukannya, dan menatap sang suami.

"Mandilah, aku akan siapkan makan malam." Sasuke mengangguk menuruti perkataan Sakura.

Sasuke menyandarkan kepalanya ke sisi bathtub sembari memejamkan mata, rasanya begitu menenangkan ketika merendam dirinya di dalam air hangat.

Ketukan pintu dari luar menginterupsi Sasuke.

"Sasuke-kun, makan malam sudah siap. Jangan mandi terlalu lama."

Sasuke membuka matanya dan segera keluar dari bathtub. Setelah membilas seluruh tubuhnya, Sasuke melilitkan handuk di pinggangnya. Ia mengenakan sepasang piyama berwarna hitam yang sudah Sakura siapkan, kemudian turun ke dapur untuk menyantap makan malamnya.

"Apa ini baru?" Tanya Sasuke.

Sakura menoleh, "Ah iya, kemarin aku membelinya." Ujarnya tersenyum.

"Aa.."

"Ini, makanlah." Sasuke menerima mangkuk berisi nasi yang Sakura berikan.

"Di mana Sarada?"

Benar juga, sejak tadi Sasuke tidak melihat kehadiran sang buah hati.

"Sarada sedang menginap di rumah Ibu." Sasuke mengangguk paham.

"Selamat makan."

Sasuke memakan suapan terakhir makanannya. Ia merasa cukup senang karena bisa menikmati masakan Sakura dengan tenang.

"Terima kasih atas makanannya."

Sakura tersenyum, "Pergilah tidur, aku akan menyusul setelah menyelesaikan ini." Ujar Sakura, membawa piring-piring kotornya ke dapur.

"Aku akan membantumu."

"Tapi-.. Baiklah."

Sasuke mengeringkan piring yang telah dicuci, menyusunnya dengan rapi di dalam rak yang tersedia.

"Terima kasih atas bantuannya, Sasuke-kun."

"Ayo ke kamar."

"Baiklah, tapi aku akan mandi sebentar."

One-Shot Collection SasuSakuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang