Lemonade ( 21+)

5

Sebelumnya maaf ya kalo ada typo nama. Hehe entah Bara jadi King. Ato Rebecca jadi Bianca. Disini nama mereka Bara sama Rebecca. Maaci🧡

"Ehmmm..." dehem seseorang berhasil membuat Rebecca menengok, ia mengerutkan keningnya melihat Jovan tengah berdiri dengan memasukkan kedua tangannya di kantung celana.

Jovan mendekat dan mengangguk-anggukan kepalanya santai "gimana kerjanya, capek ngga,?" Tanya Jovan. Rebecca segera membantah ucapan Jovan.

"Gue liburan disini, bukan kerja"

"Serius,??" Selidik Jovan dengan melipat kedua tangannya di dada.

"Minggu depan gue juga balik," Kata Rebecca berbohong.

"Terus ngapain barusan keluar dari Moon-Yu,?"

"Gue-gue,,,,??? Eumm anu-??"

"Alah udahlah, lo ngga usah ngeles lagi. Gue udah stalk akun sosial media lo, banyak orang yang mention lo sama Novel karya lo Raja singa itu. Dan lo gabung di sini kan" ungkap Jovan.

Rebecca menghela nafasnya. "Gue capek Jovan, gue pengen tenang. Gue udah capek sama hidup gue yang penuh tekanan ini. Tolonglah lo ngga usah gangguin gue." kata Rebecca meluapkan kekesalannya.

"Lo sama gue sama-sama dari negara yang sama, dari kota yang sama juga. Kita pernah satu sekolah bahkan satu kelas. Bakalan lebih baik kalau kita sama-sama temenan, gue disini gapunya siapa-siapa. Dan kayanya lo juga sama, gue janji ngga bakal aneh-aneh sama lo" kata Jovan.

"Hufttt,,, terserah deh, gue capek mau balik"

"Lo tinggal di mana,? Gue anter"

Rebecca menggeleng dan terus berjalan "gue ngga mau lo tau gue tinggal dimana, gue perlu waspada sama lo. Masih ngeri gue kalo deket sama lo"

Jovan tersenyum dan mengekor di belakang Rebecca membuat Rebecca mempercepat langkahnya.

"Lo ngapain sih ngikutin gue,?" Kesal Rebecca pada Jovan yang kini berdiri di sampingnya.

"Gue mau nemenin lo" kata Jovan.

"Gue makasih banget, tapi itu ngga perlu!" Tegas Rebecca.

"Mana mungkin gue tega biarin cewek jalan sendirian"

"Astaga ini masi sore!"

Bimmm....bimm...

Sebuah mobil Ferrari hitam kini berhenti tepat di samping Rebecca dan Jovan. Keduanya melihat ke sampingnya, kaca mobil itu tiba-tiba terbuka dan menampakkan 1 sosok laki-laki tampan dengan kacamata hitam yang baru saja ia lepaskan.

"Lo masih sama dia, senior lo waktu magang itu bukan sih?" Tanya Jovan.

Laki-laki gagah nan tampan yang bernama Bara kini berjalan mendekati Rebecca dan segera menggandeng Rebecca untuk masuk kedalam mobil.

Balmm....

"Rebecca!" Teriak Jovan memanggil Rebecca.

Bara memakai kacamatanya tanpa melihat Jovan, ia berjalan santai untuk masuk ke kursi kemudi dan duduk di samping Rebecca.

Segera Bara melaju dari tempat itu.

"Ngapain sama cowok tadi,?" Tanya Bara tak suka.

"Ya kamu liatnya ngapain emang,?"

Bara tersenyum mendengar kalimat dan bahasa yang Rebecca gunakan sangat berbeda dari Rebecca yang ia kenal dulu. "Nona kecil sekarang udah besar yaa" kata Bara membuka kacamatanya.