My Friend Or Enemy

Chapter 06

⚠️ Cerita ini mengandung kata-kata kasar dan sedikit dewasa. Mohon maaf bila ada kata yang kurang tepat atau sulit dipahami. Mohon kebijakan dalam membaca. Happy reading ^_^⚠️.

"Kenapa juga gue harus seatap sama lo?" Ujarnya jengah.

Ia meletakkan kopernya sembarangan, menduduki sofa dekat dapur untuk merenggang ototnya yang terasa pegal, sembari meminum minuman kaleng yang ia temui di kulkas.

"Ya, emangnya lo mau tinggal di gorong-gorong?" Jawabannya ngawur.

Tak ada jawaban dari sang empu. Dia justru melangkah pergi menuju kamarnya, kini energinya untuk berdebat sudah habis.

"Si anjir bukannya bantuin gue, malah tidur. Woi! Barang lu nih," teriaknya.

"Ada ya? Bos disuruh angkutin barang bodyguardnya?," batinnya menggerutu.

Semenjak kejadian penculikan itu. Nando di minta oleh kakek untuk tinggal bersama Odden di kondominium nya. Pasalnya, om ded sedang di rawat di rumah sakit pribadi milik keluarga Phantera.

Oh! Perlu kalian tahu. Phantera artinya kucing genius yang berasal dari bahasa latin. Phantera Leo atau disebut singa, nama itu sudah ada sejak nenek moyang keluarga Odden.

Keluarga Phantera cukup di kenal di kalangan orang dalam. Tentunya banyak ditakuti oleh para mafia luar, tak sedikit dari mereka berusaha untuk memecah dan menghancurkan keluarga Phantera. Karena bagi mereka, keluarga ini lumayan berbahaya. Jadi banyak dari mereka berlomba-lomba ingin menghabiskan atau mengganti posisi keluarga Phantera.

Tentunya harta mereka tidak ada habisnya sampai tujuh turunan.

Selain rumah sakit pribadi, mereka juga menyewakan beberapa apartemen di berbagai kota. Juga membangun sebuah yayasan di beberapa bagian kota. Sangar-sangar gini juga tau sedekah yee...

Kembali ke om ded!. Beliau di rawat karena insiden penculikan Odden, om ded mengalami luka yang cukup parah. Hingga dia harus di rawat paling lama dua bulan, karena beliau bertarung dengan sungguhan. Demi menyelamatkan tuannya.

Tidak hanya om ded. Para bodyguard yang mengalami luka pun dirawat di rumah sakit yang sama. Sebagian bodyguard yang telah meninggal, sudah di urus oleh kakek.

Dengan begitu, tidak ada yang bisa menjaga Odden. Maka dari itu, kakek meminta Nando untuk tinggal bersama Odden, melindungi cucunya dari serangan bahaya sebagai pengganti om ded.

Tidak hanya tinggal bersama, Nando pun di daftarkan di sekolahan yang sama dengan Odden. Odden sendiri yang meminta Nando untuk bersekolah di sekolahan nya. Karena ia tidak tega melihat Nando terus terkurung.

Ia ingin Nando juga merasakan dunia luar, seperti remaja pada umumnya. Odden ingin Nando merasakan kebebasan.

Awalnya memang susah membujuk Nando agar pindah ke kondo Odden. Tau sendiri kan jika Odden dan Nando tidak seakrab itu. Apa lagi Nando yang sudah muak dengan segala keabsurdannya yang membuat Nando naik darah.

Tapi demi kakek, akan dia lakukan semua. Termasuk tinggal bersama Odden. Ia juga sebenarnya malas bersekolah, karena Nando tidak begitu suka keramaian. Dia lebih suka homeschooling. Tapi lagi-lagi kampret Odden merengek meminta Nando untuk satu sekolah dengannya. Apa boleh buat?.

~~~~~

Sumpah demi alek. Nando lebih betah tinggal di rumah kakek, disana sangat tenang dan damai. Tidak berisik seperti sekarang. Sudah berapa pertanyaan yang mereka lontarkan tanpa henti. Membuat Nando malas menjawabnya.