37. pulang

534 57 10
                                    

Keiko yang merasa kelelahan memutuskan untuk bersandar di atas sofa yang memenjang,ia sesekali memejamkan matanya lalu menghela nafas dengan panjang.

" tuan istirahatlah anda sudah banyak mengeluarkan mana anda." Ujar kairan yang tak sengaja melihat sosok Keiko yang sedang menyenderkan tubuhnya di atas sofa.

" Aku tak apa tenang saja." Keiko melihat wajah kairan dan menatapnya dengan senyum tipis.

" Hufttt.... baiklah tuan.oh ya tuan,Yuko mengatakan baby Ken sama si kembar baik-baik saja di sana bahkan para sahabat tuan menjaga mereka dengan baik." Tutur kairan sambil mendudukkan pantat nya ke sofa dekat Keiko.

" syukurlah kalau begitu, setidaknya mereka aman bersama ashura dan Shin." Jawab Keiko 

" oh ya tuan sebelumnya saya mendapatkan kabar dari Arion dan neo tentang pergerakan dewa nanoks mereka mengatakan bahwa dewa nanoks sudah menyiapkan pasukan abbys dan beberapa monster spirit yang dimana tepat sebulan lagi ia akan meluncurkan serangan secara serentak di tujuh Kerajaan." Ucap kairan.

Keiko yang mendengar informasi yang diberikan oleh kairan nampak mengerutkan keningnya ia memikirkan kenapa bisa secapat itu." Tentang saja pihak kekaisaran sudah melakukan persiapan dan sebaiknya secapatnya kita pulang.

Seminggu sudah berlalu kondisi kelima pria tampan tersebut sudah membaik bahkan mereka sudah mulai melakukan hal-hal berat sedangkan Yuki sendiri ia tengah di pusingkan dengan kedua pria yang sedari debat membahas mengenai tentang dirinya.

" hei duda Bangkotan apa kau tau warna yang kau pilih sangat jelek." Tutur Theo sambil mengejek

" Perjaka tua kau itu sudah expired lebih baik diam deh." Ucap kaisar aberon

" setidaknya aku masih suci ketimbang dirimu bekas pakai orang." Sindir Theo sambil menggerakkan kedua bola matanya

" Hee....hheee asal kau tau itu tandanya aku mampu. lalu kau bilang suci dirimu? Tchhh bilang saja jika burungmu tak berfungsi." Sindir balik kaisar aberon.

" hei kalian berdua jika masih ingin bertengkar maka pergilah telinga ku sakit mendengar ocehan kalian." Tegur Yuki dengan kesal.

Aberon dan Theo yang melihat wajah kesal Yuki seketika terdiam." Maaf." Ucap mereka berdua secara bersamaan

Disisi lain Keiko yang sedang berendam pun dengan hikmat berkonser ria sambil tangan kanannya memperagakan seolah-olah ia memegang mic.

" Yo Ndak mampu aku 

   Duwe bojo Ono lima

   Nuruti nafsu mu

   Aku ninu ninu ahh ahh ahh

   Yo Ndak mampu aku

   Di ewe Karo awakmu 

   Nuruti karepmu

  Aku ninu ninu ah ah ahh.... hok ya ....hok ya    

  

Eliseo dan kurosuke yang kebetulan memang ada di kamar sambil meletakkan beberapa kotak berisi aksesoris mendadak terdiam sejenak ketika mendengar nyanyian Keiko.

"Lagu macam apa itu aku baru dengar." Tanya kurosuke

Sedangkan eliseo yang tau tabiat istrinya itu hanya mendengus." Abaikan itu lagu Mantra pemanggil arwah goib."

" Ahh benar lebih baik kita keluar saja jika telinga mu masih mau berfungsi dengan aman." Timpal Felix yang tiba-tiba muncul begitu saja.

Mau tak mau kurosuke yang sejatinya tidak tau apa-apa tentang nyanyian Keiko terpaksa mengikuti eliseo dan Felix,Keiko sendiri yang selesai berkonser ria seketika bangkit dari acara berendam nya dan menyambar kain putih yang tak lain handuk miliknya

" emang tidak diragukan sekali nyanyian ku ini ha ha ha ." Ucapnya sambil memandang kaca

Keiko pun bergegas mengganti pakaiannya dan kemudian celingak-celinguk mencari keberadaan para suaminya,namun satu pun keberadaan suaminya tak terlihat oleh nya dan membuat ia memutuskan untuk pergi ke aula 

Didalam aula sendiri sudah terdapat Orland,Xavier serta ketiga pria tampan tadi yang meninggal Keiko sendiri nampak sedang bersantai ria dan sesekali berdiskusi tentang pergerakan nanokz dan kawan-kawan. disudut tempat yang lain Yuki dengan para pawang nya hanya mendengus kesal ketika mereka berdua menempelnya setiap hari.

" hallo every body si centil Keiko datang." Teriak Keiko dengan lantang tentu saja hal tersebut membuat semua orang memalingkan wajahnya ke arah pemuda cantik tersebut

" eh sayang udah selesai mandinya." Tanya Felix sambil berjalan ke arah Keiko.

" sudah buktinya aku disini." Jawab santai Keiko.

" Kei apa kamu baik-baik saja." Giliran kurosuke yang bertanya sambil memegang pundak pria cantik tersebut

Keiko yang bingung dengan pertanyaannya kurosuke hanya mengerutkan keningnya." Aku baik-baik saja,ada apa emang nya?" Tanya Keiko

" kata El tadi kamu nyanyi lagu pemanggil arwah goib memang arwah siapa ya mau kamu panggil." Tanya polos kurosuke.

" hmmm arwah kakek Sugiono." Ucap datar Keiko sambil menatap ke arah eliseo

Sedangkan di ruangan lain Hachiro yang sudah rindu dengan Neo mereka berdua dengan khidmat saling memeluk satu sama lain melepas semua kerinduan yang terpendam,jika kedua pria itu saling melepas rindu berbeda pula dengan kairan dan arion

" kai apa kau tak rindu dengan ku." Tanya sendu Arion

" tidak." Jawab kairan singkat

" huwaaaaa.....jahat sekali hati Abang sakit mendengarkannya." Ucap pilu Arion

Kairan yang melihat tingkah menggemaskan Arion dengan refleks mencium pipi pria tampan tersebut

" cupp...."

Arion yang mendapatkan ciuman dari kairan seketika terdiam mematung dan kairan sendiri sudah lari begitu saja.arion yang tersadar seketika bangkit dan lalu mengejar kairan.

" sayangggg.... Aku mencintaimu." Teriak kencang Arion tanpa malu.

Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ]  season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang