11.Bangkitnya sang dewa keabadian

1.3K 152 6
                                    

Hachiro terus berlari melintasi jalanan dengan wujud kucingnya membuat dirinya semakin gesit .

" Ayo chiro kau pasti bisa." Batin hachiro yang terus berlari.

Tanpa ia sadari ribuan panah mengejar nya.hachiro yang melihat kebelakang sontak kedua matanya membelalak.dengan gesit ia menghindari anak panah yang melesat ke arah nya.

" Huftt...huftt..huftt." dengan lincah ia berbelok ke arah kanan ia meloncat ke batang pohon satu ke batang pohon lainnya.

Sedangkan pria yang mengejar hachiro merasa jengkel karna jurusnya tak ada satu pun yang mengenai target didepannya,dengan mata membara ia menciptakan hujan batu yang begitu besar menghujani tanah.

" Bruakkkk....aduhhhhh.!!" Teriak hachiro yang tubuhnya terkenal hujan batu milik pria tersebut sehingga tubuhnya tersungkur diatas tanah.

" Akhirnya." Ucap pria tersebut dengan senyum sinis.

Pria tersebut yang melihat Hachiro terluka seketika ia mengeluarkan jurusnya ia menggerakkan tangannya ke bawah sedetik kemudian tanah bergetar hebat.gumpalan tanah berbentuk persegi menyerang hachiro dari keempat sisi.

Hachiro yang mendapat serangan langsung merubah wujudnya menjadi manusia ia pun mengeluarkan benang putih miliknya dengan cepat iya menghancurkan seluruh batu tersebut dengan cakarnya dan bantuan benang miliknya.

Namun tanpa hachiro sadari dari arah belakang muncul balok tanah yang langsung menghantam tubuh hachiro, hachiro yang terkena serangan tersebut terlempar jauh.

" Ouch!..."

"  Ukh..ukh!!"

Hachiro yang terpental jauh mulut nya mengeluarkan darah.ia berusaha bangkit sambil memegang dadanya.ia yang melihat bulan akan tertutup tanpa basa-basi ia pun langsung berbalik badan dan langsung kabur.

" Aku pasti bisa." Guman hachiro yang merasakan sakit dibagian badannya.

Pria tersebut yang melihat Hachiro kabur berdacik kesal lalu mengeluarkan tombak dari tanahnya dan ia Lesatkan ke arah hachiro.

Tombak tersebut melesat dengan cepat sehingga mengenai tubuh hachiro.

" Jlebbb..!"

Hachiro seketika tumbang ketanah.air matanya tumpah, tubuh nya tak berdaya.sedangkan pria tersebut berjalan dengan santai menghampiri tubuh hachiro.

" Chiro apa kau tau? Kau adalah harta berharga kedua bagi ku setelah anak ku,kau adalah pria yang kuat buktinya kau menemaniku dan melindungi ku didunia ini,entah aku tidak tau apa jadinya aku jika aku tak bertemu dengan mu.maka dari itu aku minta padamu tetaplah hidup bersama ku menemaniku disini."

Diakhir kesadaran nya hachiro tiba-tiba teringat dengan ucapan tuannya ia dengan perlahan bangkit dan mancabut tombak yang tertancap ditubuh nya dengan bekas air mata yang menetes ia menatap tajam kearah pria tersebut dengan cepat ia melaju kedepan

" Tarian benang kematian." Hachiro menggerakkan tangannya dengan cepat bahkan gerakannya tak dapat dilihat.pria tersebut yang belum sempat Melindungi dirinya seketika tubuhnya tercabik-cabik dan langsung tersungkur ke tanah

Hachiro dengan kondisi tubuh penuh darah kemudian meninggalkan pria tersebut dan melanjutkan perjalanan

Ditempat lain Yuki,kairan dan Eliseo yang menggendong tubuh kecil baby Ken nampak menunggu dibawah pohon sakura.mereka terus memanjatkan doa.

" Tuann." Ujar pria remaja yang tubuhnya dipenuhi luka.

" Chiro." Yuri yang melihat Hachiro datang penuh dengan luka Langsung menghampirinya,Yuri memeluk erat tubuh hachiro.

Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ]  season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang