Pagi yang cerah dengan ditemani kicauan burung yang saling bersautan Yuki yang asik bermain dengan baby Ken nampak senang sesekali mereka berdua tertawa satu sama lain.
" Oma cuh cuh cuh akek Eron iyat nenek muyu." Ucap baby Ken yang melihat aberon yang sedari tadi mengawasinya.
Yuki yang masa bodoh hanya bisa acuh tak memperdulikan sama sekali.
Aberon yang merasa terabaikan langsung menghampiri Yuki dan baby Ken
" Ekhemmm..." Aberon berdehem.
" Ken kok serem ya ada suara gak ada wujudnya." Ujar Yuki yang dibuat seolah-olah ketakutan.
" Ihh eyem Oma ken Atut " Baby Ken pun dengan pintar nya mengikuti akting Yuki sehingga membuat pria dewasa tersebut berdecik kesal..
" Tchh menyebalkan." Umpat aberon dengan nada kesel.
"Ehh ada duda bangkotan toh duduk-duduk sini." Ujar Yuki dengan ramah.
" Nini akek duduk ma ken." Baby Ken pun menepuk-nepuk kursi sebelah nya.
Aberon yang kesel mau tak mau duduk disebelah cucunya yang menggemaskan itu.
Namun berbeda dengan kairan,Yuko dan Hachiro mereka bertiga dengan malas hanya bisa tidur-tidur diatas gazebo.
" Yuko aku bosan." Ucap kairan sambil menggoyang-goyangkan kakinya.
" Aku juga." Timpal hachiro.
" Hemmm lalu." Ujar singkat Yuko.
" Seandainya tuan Keiko ada pasti seru deh." Kata kairan sambil tersenyum kecut.
" Benarkah aku jadi ingin bertemu dengan anak tuan ku." Ujar hachiro penuh penasaran.
"Sangking serunya pengen rasanya aku tenggelam kan." Ujar kairan yang berubah posisi tidur di paha Yuko.
" Bagaimana kalau kita jalan-jalan." Usul hachiro
Kairan dan Yuko yang mendengar usulan hachiro menyetujui nya dan mereka bertiga kemudian berjalan meninggalkan istana.mereka bertiga yang melihat suasana kota ramai berjalan beriringan.mereka terus berjalan santai sambil melihat ke sekitarnya.
" Ehhh lihat lah kayanya dia bukan penduduk sini deh." Ujar hachiro yang melihat seorang pria dengan pakaian yang berbeda dengan gaya pakaian negeri Constanta.
" Sepertinya dia dari negeri Shinto." Ucap Yuko yang melihat cara berpakaian laki-laki tersebut.
" Kalau begitu kita samperin saja." Ujar kairan yang langsung berjalan ke arah pria tersebut yang diikuti oleh Yuko dan Hachiro.
Sedangkan pria yang dimaksud oleh ketiga pria tersebut nampak sedang kebingungan mencari sesuatu.
" Hai." Sapa kairan yang langsung membuat pria tersebut memalingkan wajahnya.
" Ohh ya hallo,ada apa?" Jawab pria tersebut.
" Ohh tidak kami hanya menyapa saja karna seperti nya anda bukan orang sini." Timpal hachiro dengan senyum.
" Ohh iya aku dari negeri Shinto aku kesini ingin mengantar kan adikku masuk akademi." Ucap pria tersebut.
"Begitu tapi kami melihat dari kejauhan sepertinya anda sedang kebingungan mencari sesuatu."ujar kairan.
" Ehmm itu saya kehilangan uang logam saya niatnya tadi saya ingin membayar Kue yang saya beli." Ucap pria tersebut dengan diakhiri senyum malu-malu nya.
" Aku kira ada apa,ya sudah biar aku saja yang bayar." Balas kairan yang langsung memberikan sejumlah uang kepada sang pemilik toko.
Mereka berempat pun duduk didekat kedai makanan tersebut dengan sejumlah minum yang sudah mereka pesan masing-masing.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ] season 2
Aksiseason 2 dari cerita Keiko sang dewa binal kita Keiko yang menjadi dewa pelindung bagi negeri Constanta rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan sang suami.kematiannya membawa duka yang mendalam bagi semua orang.namun seorang gadis misterius ya...