Langit terlihat begitu cerah nampak banyak gambaran-gambaran awan putih menghiasi dinding-dinding langit serta dibalik awan cahaya matahari menyinari seluruh alam begitu mereta membuat suasana menjadi lebih sejuk apa lagi ketika sepoi-sepoi angin berhembus secara perlahan.
Keiko yang sedang bermain bersama anaknya nampak begitu senang mereka berdua bersenda gurau satu sama lain.
" Appa lihat-lihat papa kuro." Ujar baby Ken ketika melihat sosok tampan setengah elf yang berdiri tepat dibelakang Keiko.
Keiko yang mendengarkan ucapan anaknya langsung memalingkan tubuhnya ke belakang sehingga ia bisa melihat sosok tampan laki-laki tersebut.
" Kurosuke?" Ujar Keiko
Kurosuke yang melihat Keiko perlahan menghampirinya.tatapan rindu terpancar dari wajah tampan kurosuke.
" Aku merindukan mu." Ujar kurosuke yang telah memeluk tubuh Keiko iya memeluk tubuh Keiko begitu erat menandakan ia tak mau kehilangan sosok laki-laki itu kembali.
" Aku juga." Balas Keiko sambil menenggelamkan wajahnya ke dada bidang milik kurosuke.
" Appa Nini Abang pengen peyukkk juga." Protes baby Ken yang melihat appa nya dipeluk sama kurosuke.
" Aaishhh Ken ganggu orang aja." Kesal Keiko yang langsung melepaskan pelukannya dari kurosuke dan langsung menggendong tubuh kecil baby Ken.
Kurosuke yang melihat interaksi keduanya tersenyum kecil ia begitu bahagia bahwa orang yang dicintai bisa hidup kembali dan ia juga senang anak laki-laki yang ia lindungi tumbuh menjadi anak yang sehat.
Keiko yang menggendong tubuh anaknya kemudian menyuruh kurosuke untuk masuk kedalam istana karna langit yang awalnya cerah mendadak mendung.
" Bibi tolong antarkan anak ku ketempat ibuku." Perintah Keiko kepada salah satu pengasuh
" Baik yang mulia.mari tuan muda." Balas pengasuh wanita yang kira-kira berusia empat puluh tahun tersebut dengan sopan.
Keiko yang akhirnya bisa berduaan dengan kurosuke nampak senang.sedangkan kurosuke yang melihat dirinya hanya berdua dengan Keiko kemudian memeluk tubuh Keiko dan menggendong nya dan membawa kedalam kamar miliknya yang sudah disediakan oleh pihak kekasiran.
" Aku ingin meminta hak ku sayang." Bisik kurosuke dengan suara seraknya lantas hal tersebut membuat Keiko malu seketika
Tanpa basa basi kedua insan tersebut melakukan penyatuan satu sama lain.desahan-desahan keduanya nampak saling bersautan satu sama lain memenuhi ruangan kamar tersebut.dan berbagai macam gaya mereka lakukan agar membuat mereka saling terpuaskan satu sama lain.
" Ahhhhh sayang shitt aku mau keluar ohhhh ahhhh."
Tubuh kurosuke mengejang dengan hebat membuat otot-otot tubuhnya menegang tak berapa lama cairan putih kental keluar begitu deras didalam tubuh sang istri.
" Terimakasih sayang." Ucap lirih kurosuke sambil mencium kening Keiko yang berada dibawahnya.
Keiko yang lelah memutuskan untuk tidur didalam pelukan kurosuke, ia tidur dengan nyenyak begitu pula dengan kurosuke yang memutuskan untuk ikut serta tidur bersama istrinya itu.
" Hoekkk..... hoekkk.."
" Sayang kau tak apa?" Kurosuke yang melihat istrinya itu tiba-tiba bangun dan lari ke kamar mandi langsung menghampiri nya
" Entah rasanya aku mual-mual." Ucap lirih Keiko sambil membersihkan sisa air yang ada disudut bibirnya.
" Ya sudah sini pakai dulu pakaian mu sayang." Ujar kurosuke yang membopong tubuh Keiko.
" Hmm sayang itu mu menegang lagi loh." Ucap Keiko yang merasa sesuatu hal yang panjang dan keras menyentuh pinggangnya.
" Ehhhh maaf sepertinya dua kali belum cukup ay tapi normal bukan." Ucap kurosuke yang nampak malu-malu..
" Tentu normal jika bersama ku awas jika ia berdiri dihadapan orang lain aku penggal milik mu." Ujar Keiko.
Kurosuke yang diancam oleh Keiko hanya bisa menganggukan kepala nya dan kembali membantu mengenakan pakaian kepada istrinya itu.
Kabar Keiko yang mual-mual tersebar kepenjuru istana bahkan para suami nya yang kerja langsung meninggalkan urusannya dan menghampiri sang istri.
" Sayang kau tak apa?" Ujar Felix yang sampai terlebih dahulu lalu diikuti oleh Xavier dan Eliseo sedangkan orland ia msih berjalan dibelakang.
" Aku tak apa hanya mual saja." Ucap lirih Keiko
" Tabib cepat cek kondisi istri saya." Suruh orland yang sampai ke ruang milik Keiko bersama seorang tabib laki-laki.
Tabib tersebut langsung menganggukan kepalanya dan mulai mengecek tubuh keiko dari ujung kepala sampai keperut nya .tabib tersebut tiba-tiba tersenyum ketika ia mengetahui sebab mual-mual yang dialami dewa nya itu.
" Maaf tuan kondisi tubuh yang mulia baik-baik saja dan ehmm selamat ya tuan yang mulia Keiko telah mengandung kembali dan kondisi janin nya sangat baik." Ucap tabib tersebut dengan hati-hati.
" Apa aku hamil"? Ucap Keiko
Sedangkan para suaminya nampak kaget dan seketika wajah mereka tersirat kebahagiaan .
" Iya sayang kamu hamil lagi." Ujar Xavier sambil mengelus kening Keiko.
' syukurlah." Ujar eliseo dan orland bersamaan an.
" Dan satu lagi tuan aku merasakan dua kehidupan didalam tubuh yang mulia Keiko mungkin anda memiliki dua bayi kembar." Ucap kembali tabib tersebut
Sontak hal tersebut membuat para suami Keiko kembali senang dan bergantian mencium kening Keiko.
" Ya Tuhan aku hamil anak siapa." Ucapan Keiko yang spontan langsung mendapatkan tatapan tajam para suami nya.
" Ya anak kita lah." Ucap mereka semua.
" Hehehe iya iya kan aku cuma tanya lagian kalian menggempur ku secara bersamaan." Ujar Keiko sambil cengengesan.
Kabar kehamilan keiko yang kedua membuat semua orang yang berada di istana nampak senang bahkan kabar kehamilannya sudah tersebar kepenjuru kota Constanta dan membuat seluruh penduduk bersukacita karna dewa nya mengandung kembali.
" Tuan selamat ya anda hamil lagi." Ucap kairan
" Iya kadut sama-sama." Balas Keiko sambil makan buah anggur.
" Hmmm tuan,Yuko juga mengucapkan selamat."sahut Yuko
" Chiro juga ya tuan." Ucap hachiro.
" Hmmm iya iya makasih banyak ya.entar kalau udah lahir kalian jaga anak-anak ku ya ." Ucap Keiko tanpa berdosa.
Ketiga roh tersebut langsung memasang wajah datar ketika sang tuan menyuruh mereka menjadi babysister dari anaknya lagi.
" Yehhhh appa abang Ken unya dedek." Suara baby Ken nampak kencang ketika dirinya masuk kedalam kamar milik keiko.yuki dan aberon hanya menggelengkan kepalanya melihat tingkah cucunya itu.
" Hai sayang sini nak."panggil Keiko yang langsung diangguki baby Ken dan meminta turun dari gendongan sang kakek dan langsung berlari memeluk tubuh Keiko.
" Appa dedeknya dimana." Tanya polos baby Ken
" Disini." Ujar Keiko sambil menunjuk perut nya sontak membuat anak kecil tersebut melihat ke arah perut appa nya.
" Dia masih kecil sayang nanti kalau udah besar perut appa akan ikut membesar juga." Ujar keiko kembali
" Ohhhh nyo nyo.dedek kecil no akal ya." Kata baby Ken sambil menyentuh Perut keiko
Keiko nampak senang melihat tingkah anak pertamanya itu apa lagi wajahnya yang mirip sekali dengan orland.
![](https://img.wattpad.com/cover/343044072-288-k307124.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ] season 2
Aksiseason 2 dari cerita Keiko sang dewa binal kita Keiko yang menjadi dewa pelindung bagi negeri Constanta rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan sang suami.kematiannya membawa duka yang mendalam bagi semua orang.namun seorang gadis misterius ya...