Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ] season 2

8. Yang mulia baizabal

Kairan yang bertemu dengan dewa baizabal dengan patuh mengikuti Arion ketempat sang dewa.baizabal sendiri hanya bisa melihat kairan dengan muka datarnya sedangkan sang manusia yang ditatapnya hanya menampilkan wajah polos.

" Apa tujuan mu kemari putra mahkota kerajaan Shinto?" Tanya baizabal sambil tangannya menopang dagunya.

" Wow anda tau siapa saya, sebelumnya salam hormat yang mulia dewa keadilan baizabal saya kairan tangan kanan dewa keabadian memohon dengan hormat meminta satu tangkai bunga blue spider Lily milik anda." Ujar kairan dengan sopan.

Baizabal yang melihat kairan hanya mengangkat salah satu alisnya keatas.

" Tak kusangka ocean tewas dan sekarang rainkarnasinya juga bernasib sama apa dewa mu selemah itu?" Ejek baizabal

Kairan yang mendengar tuannya dihina begitu saja mengepalkan tangannya.sorot matanya menatap tajam ke arah baizabal dengan penuh amarah.

" Tuan saya tidak lemah asal kau tau!" Ujar kairan sambil menahan emosi nya.

" Benarkah? Jika bukan lemah lalu apa,dari dulu dia adalah Dewa yang naif... yahhh karna kebodohannya mencintai manusia dia mengorbankan dirinya." Ucap baizabal dengan nada mengejek.

" Ya kau memang benar tuan ku hanyalah dewa bodoh tapi dia memiliki hati yang baik bahkan dengan janji dewa nya ,dia mampu melindungi kota Constanta dari serangan dewa nanoks dan levatan.lantas dewa seperti mu apa yang bisa kau lakukan selain berdiam diri? Kau dijuluki sebagai dewa keadilan lantas keadilan apa yang kau maksud ketika kau menghakimi seseorang karna kebodohannya hanya karena membela orang yang dicintai." Sarkas kairan

Baizabal yang mendengar ucapan kairan menatap tajam ke arah laki-laki tersebut sedangkan Arion hanya bisa terdiam menunduk dan sesekali melirik kairan yang berada di sampingnya.

" Ku akui kau adalah pengikut ocean paling berani kairan tapi kau salah memilih musuh,kau berada di kawasan kepimpinan ku lantas hukum apa yang akan aku berikan kepada mu." Ucap baizabal dengan nada tenang.

" Maaf sebelumnya yang mulia baizabal anda terlebih dahulu yang menghina tuan saya lantas hukum apa yang menjerat seorang pria yang menghina orang lain." Ucap kairan yang dengan pintar membalikkan keadaan.

" Aku berbicara fakta tentang apa yang aku ketahui bukankah itu semua adalah bukti nyata." Ujar baizabal dengan santai.

" Yang kau ucapkan adalah fakta tapi apakah tindakan menghina manusia adalah hal yang dibenarkan, bukannya itu adalah tindakan hukuman ringan bahkan bisa menjadi berat ketika mengandung unsur fitnah." Yuki yang tiba-tiba datang langsung mensela pembicaran kedua pria tersebut.

Baizabal yang melihat kedatangan Yuki hanya mengerutkan keningnya.

" Kau siapa berani-beraninya masuk tanpa ijin dari ku." Tanya baizabal dengan nada tak bersahabat.

" Aku hanyalah perempuan biasa  yang kebetulan mendapatkan surat resmi dari kaisar aberon agar bisa menemui mu yang mulia baizabal." Ucap Yuki sambil membungkukkan badannya.

Yuki yang memperkenalkan dirinya seketika berjalan menuju ke arah baizabal dengan sopan ia memberikan surat resmi milik kaisar aberon.baizabal sendiri yang melihat surat yang dibawa Yuki asli hanya bisa menatap datar Yuki

" Nona Yuki." Guman kairan yang melihat Yuki yang berada disampingnya.

" Maaf yang mulai saya sudah mendengar ucapan Anda yang menghina anak saya lantas hukuman apa yang pantas saya berikan kepada anda,bukannya kota Arandell adalah kota hukum siapa saja bisa diberikan sanksi hukum sesuai dengan kesalahan dengan seadil-adilnya." Ucap Yuki yang di akhiri dengan senyum licik nya.