43. takdir sang langit

467 46 2
                                    

Keiko yang mengobati luka Orland hanya bisa bergumam lirih dan sesekali air matanya jatuh membasahi pipinya

" aku mohon pertahanan lah...aku mohon." Suara Keiko nampak paruh ia terus berusaha mengobati Orland.

" tuan..!" Ucap lirih kairan 

Keiko terus menerus menyalurkan energinya untuk menyembuhkan luka Orland namun disela-sela ia mengobati luka Orland tiba-tiba dari arah belakang muncul ribuan ular yang bergerak cepat ke arah mereka

Kairan dan yuko dengan sigap pun melindungi tuanya tersebut dan sudah mengeluarkan pedang mereka masing-masing.

" slash.....slash......slash...!"

Kairan dan yuko terus memberantas seluru ular-ular tersebut yang semakin banyak bahkan terlihat tak habis-habis.

" Yuko bagaimana ini..?" Tanya kairan sambil terus menebas ular-ular tersebut

" Ular ini..?" 

Yuko yang ingin melanjutkan ucapannya lagi terdiam seketika tak kalah ia melihat sosok siluet bayangan wanita berjalan ke arah mereka yang dimana dibagian kepalanya di hiasi ular-ular kecil.

" Medusa..!" Guman mereka berdua serentak

" Hhaa...hhaaa."Medusa tertawa ketika melihat ekspresi wajah kairan dan yuko.

" tchh... ternyata kau,apa yang kau mau nenek peyot." Ucap kairan dengan muka masam

Medusa tersenyum sinis." Tentu saja membunuh kalian." Seketika ia menggerakkan tangannya kedepan sehingga puluhan ular menyerbu kairan dan yuko

Kedua pria tersebut dengan cepat menghindari Serangan ular milik medusa.mereka dengan gesit menghindari kejaran ular-ular berbisa tersebut.medusa yang tertawa senang seketika membentuk pola menggunakan jarinya lalu tepat dibelakangnya muncul lingkaran yang dimana sosok ular besar keluar dari lingkaran tersebut.

Keduanya nampak terkejut namun lagi-lagi mereka harus melindungi tuanya sehingga keduanya pun menyerang ular tersebut.kedua terus menyerang sosok ular tersebut.walaupun tubuh ular tersebut besar tapi sosok itu begitu lincah bergerak

Yuko dan kairan pun dengan cepat menggabungkan kekuatan nya namun tanpa mereka berdua sadari ekor ular yang menjuntai di belakangnya menendang punggung keduanya.

" ukhhh.....shitt." ujar kedua nya yang sudah terjatuh ketanah

Keiko yang melihat nya seketika dengan cepat berteleport dan langsung mengamankan keduanya

" kalian tak apa?" Tanya Keiko

" tuan....." Ujar Meraka berdua

Keiko sendiri menatap tajam ke arah depan ,walaupun energinya belum pulih tapi aura yang di pancarkan oleh Keiko begitu mencengkram

"Kau ular menjijikan." Sinis Keiko 

" ha...ha....ha tak kusangka mulut mu manis juga yang mulia." Balas Medusa

Keiko yang kesel seketika melesat dengan cepat ke arah Medusa, Medusa yang melihat kecepatan Keiko langsung mengeluarkan ular-ular nya ia menggerakkan tangannya dengan lihai badannya meliuk-liuk menghindari setiap serangan yang dilancarkan oleh Keiko.

Medusa dan Keiko dengan tampang serius saling melontarkan kekuatannya masing-masing, seperti sekarang Medusa dengan cepat mengeluarkan semburan cairan berwarna hijau ke arah Keiko,tapi dengan kecepatan yang Keiko melihat ia mampu menghindarinya dan ketika ia melihat cairan itu terkena tumbuhan ia dibuat terkejut karena tumbuhan tersebut seketika meleleh.

Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ]  season 2 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang