Sudah seminggu lebih Keiko berdiam diri di rumah setelah ia melahirkan ia nampak terlihat telaten mengurus kedua anak kembar miliknya,Keegan dan Erion kedua bayi laki-laki tampan tersebut tak seperti bayi pada umumnya jika bayi yang lahir akan merengek berbeda dengan kedua bayi tersebut mereka nampak tenang bahkan kedua bayi tersebut lebih banyak tidur.
" Shura perang sebentar lagi akan dimulai aku titip ketiga anak ku,bawa mereka ke alam dewa." Keiko yang memandang wajah ketiga anaknya nampak tersenyum senduh.
" maafkan aku yang tidak bisa membantu mu." Ucap senduh ashura
" ini tugas ku kau tak perlu meminta maaf,yang ingin aku minta jaga mereka bertiga." Kata Keiko sambil menyentuh pipi gembul ketiga anaknya secara bergantian.
Ashura yang melihat wajah lelah Keiko hanya bisa menghela nafas panjang ia kemudian memeluk tubuh pria cantik tersebut dari belakang." Aku berjanji akan merawat mereka,aku hanya minta Kembali lah dengan selamat."
Keiko yang mendengar ucapan ashura terlihat tersenyum kecil sambil memiringkan kepalanya kekiri dan merebahkan kepalanya ke dada bidang ashura
Waktu telah berganti keesokan harinya semua orang telah berkumpul di area pertarungan Keiko dengan dengan santai memandangi ke enam manusia yang berada di hadapannya yang tak lain para suaminya dan yuki.sedangkan mereka ber enam memandang wajah Keiko dengan raut cemas karna mereka sedari awal menolak ujian terakhir ini,mereka takut menyakiti istri tercintanya itu namun apa daya jika mereka gagal maka usaha mereka selama ini akan berakhir begitu saja.
" oiiiiii kalian jangan menampilkan wajah jelek seperti itu,aku tak suka melihat suami ku seperti itu." Teriak Keiko
" lawan lah aku seolah-olah aku adalah musuh kalian jangan berfikir untuk kasihan kepada ku ya...." teriak sekali lagi Keiko
Mereka semua hanya terdiam mendengar teriakkan Keiko sedangkan Milo yang melihat itu semua kemudian berteleport ke tengah-tengah arena.
" yoshhhhh...baiklah semua sudah siap hitungan ketiga pertarungan dimulai 1....2....3 mulai." Teriak Milo seraya pergi menghilang begitu saja dan sosok itu sekarang berada di sebelah kaisar aberon dan Theo.
Lagi-lagi mereka semua nampak terdiam mereka.hati mereka berkecamuk satu sama lain dengan situasi yang Terjadi.
Keiko yang kesal kemudian mengeluarkan senjata nya berubah pedang sabit miliknya dengan perlahan ia maju kedepan dengan di ikuti perubahan warna bajunya yang awalnya putih berubah menjadi baju dewa miliknya yang berwarna ungu muda dengan campuran gradasi biru tua,rambut yang awalnya ia kuncir tergerai begitu saja dengan indah dengan dibagian belakang terdapat Bros kupu-kupu lambang roh ketiga miliknya.
" jika kalian masih berdiam diri jangan salahkan aku jika aku akan meninggalkan kalian semua." Orland yang mendengar ucapan Keiko kemudian dengan pedang yang dia miliki berlari dengan cepat ke arah depan,jujur saja hal tersebut membuat mereka semua terkejut dengan gerakan Orland sedangkan Keiko terlihat senang salah satu suaminya berani maju melawannya.
Keiko yang melihat Orland maju ia dengan senang memutar senjata miliknya dan berlari kearah Orland
"Schwingg...huup.....srengg.....whushhh....sringgg....sringg
Bunyi benturan pedang menggema begitu kencang kedua insan tersebut saling beradu dengan kecepatan tinggi.tak ada satu pun dari mereka yang mengalah sorot kedua mata mereka terlihat begitu serius satu sama lain.
Keiko yang melihat pergerakan tangan Orland tersenyum kecil lalu dengan cepat ia menghilang, Orland yang melihat Keiko menghilang tubuhnya terhuyung karna efek gesekan pedang yang tiba-tiba berhenti, namun sebelum ia menyadari Keiko dari belakang sebuah pukulan mengenal punggung nya, sehingga membuat Orland terlempar jauh kebelakang.
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigran Keiko sang dewa binal [ bl ] season 2
Açãoseason 2 dari cerita Keiko sang dewa binal kita Keiko yang menjadi dewa pelindung bagi negeri Constanta rela menyerahkan nyawanya demi menyelamatkan sang suami.kematiannya membawa duka yang mendalam bagi semua orang.namun seorang gadis misterius ya...