24. Assorted

603 84 6
                                    

Kesibukan dari Jaehyun yang memimpin Emerlod membuatnya akhir-akhir ini tak bisa bertemu bahkan berbincang lebih lama dengan Taeyong, sang permaisuri kerap beberapa kali menghampiri sang kaisar untuk meminta tanda tangan beserta stempel untuk mengurus ajuan dari para rakyatnya. Namun kadang bukanlah kaisar yang berada di ruangannya melainkan sang Secretary, Prince Johnny dan Prince Yuta.

Ada beberapa masalah yang harus di tangani langsung oleh Jaehyun, seperti di perbatasan wilayah dengan negeri lain. Bahkan kerjasama mulai berdatangan begitu banyak dari segala arah membuat pria itu mau tak mau harus mengurusnya sendiri agar tak ada kesalahan seperti saat itu yang membuat Emerlod hampir rugi besar.

Mengenai minum Teh bersama para Bangsawan, Taeyong telah menanyakan kepada sang suami setelah kejadian terpergok oleh Prince Yuta di ruangan pemimpin Emerlod. Malam itu Jaehyun datang dengan senyuman merekah dengan membawa beberapa camilan dan setangkai bunga dia dapatkan dari taman.

Keduanya berbincang begitu lama tak sadar jika malam semakin gelap dan menandakan jika sudah di tengah pergantian hari. Keduanya akhirnya memutuskan untuk memejamkan mata, mengistirahatkan tubuh dari lelahnya kegiatan hari itu sembari membagi kehangatan masing-masing dengan berpelukan hingga pagi mendatang.

Dan paginya Taeyong benar-benar mendapatkan undangan di acara minum Teh bersama para bangsawan sore harinya di kediaman salah satu bangsawan. Yang tentunya juga di hadiri oleh sang kakak ipar, istri dari Prince Johnny. Keduanya beberapakali bersitegang jika tidak salah satu bangsawan melerai keduanya dan juga Damian yang mencoba menenangkan sang permaisuri.

Hubungan keduanya semakin memburuk, walaupun status menantu Emerlod keduanya pegang, tak memberikan sedikit efek walaupun sedikit saja. Keduanya memasang topeng begitu tebal saat bertemu di istana, bagaimanapun mereka sama-sama tak ingin membuat keributan di dalam istana.

Keadaan suasana hati dari sang permaisuri begitu buruk beberapa hari, perasaan campur aduk dia telan sendiri tanpa ada seseorang yang mendengarkan setiap keluh kesahnya. Bahkan kehadiran sang Prince Hazel hanya membuat sedikit perasaan permaisuri untuk menjadi lebih baik. Bahkan hingga hari ini, dimana seharusnya dia menyambut kembalinya sang kaisar dari perbatasan dengan senang malah nampak tak bersemangat.

Dari pagi hingga siang, Taeyong habiskan untuk melakukan tugasnya sebagai permaisuri dalam ruangan barunya. Tak beranjak sedikit pun dari kursi untuk menyentuh makanan yang berada di meja lain, Damian suguhkan kepada si cantik karena pola makan sang permaisuri tak teratur akhir-akhir ini.

Pemuda itu juga mengomeli Taeyong karena tak berpaling sedikitpun dari kertas serta buku-buku milik Emerlod dimana sejarah mereka tulis dan berbagai macam acara yang mereka selenggarakan dengan meriah, Taeyong membaca buku ini untuk mengetahui lebih banyak tentang Emerlod. Jika bukan karena Prince Hazel yang memberikan, maka Taeyong tak akan pernah tahu apa saja yang ada di dalam Emerlod.

"Permaisuri, sepertinya kaisar telah sampai." Damian berucap saat melihat gerombolan pasukan dan satu kereta kuda yang melintas begitu cepat, dari ruangan Taeyong yang baru memang tak begitu memperlihatkan jalan utama menuju pintu istana.

"Permaisuri!" Pemuda itu sedikit meninggikan suaranya saat Taeyong tak perduli atau mungkin tak mendengar ucapannya. Taeyong tentunya tersentak karena suara Damian cukup keras hingga membuyarkan fokusnya.

"Suaramu itu terlalu keras Damian!" Taeyong ikut meneriaki Damian, dia sangat kesal sekarang karena waktunya di ganggu oleh pemuda kurang sopan kepadanya.

"Yang mulia kaisar sudah tiba di istana, anda mengabaikan ucapan saya tadi." Sang Grand Duke merotasikan matanya malas saat dirinya tak di tatap oleh sang permaisuri sedikitpun.

Mendengarkan ucapan itu Taeyong segera bangkit laku berlarian keluar dari ruangannya menuju pintu utama dari istana. Jubah yang menjuntai menyapu lantai Taeyong lepas begitu saja dan beruntungnya ada seorang pelayan mengambil jubah sang permaisuri.

EMPIRE • JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang