33. Ending of Noxania

450 42 3
                                    

Warning ⚠️ ;  narasi berantakan karena saya lagi mabok, kena block writer kemarin dan susah fokus. Mohon maklumi yah kawan, terima kasih.

Air mata yang turun membuktikan benar bagaimana keadilan yang tengah di inginkan oleh Noxania, wanita yang seharusnya di cintai sebaliknya menjadi sebuah alat sebagai ketamakan dari seseorang.

Cerita yang selama ini memperburuk pandangan masyarakat terhadap Nixia adalah sebuah kesalahan dan hanyalah hasutan semata demi menutupi kebenaran yang Emerlod simpan dalam leluhurnya.

"Abra mempermainkan dunia manusia dengan sangat baik, bukan?" Senyuman miris serta tatapan pada Jaehyun yang berada di ambang batasnya.

Taeyong tak bisa menentukan pilihannya sekarang, selama ini keturunan Noxania lah yang di permainkan oleh Emerlod. Begitupula dengan Jaehyun yang mempermainkannya untuk membangkitkan kembali apa yang Emerlod masih miliki.

Pernikahan, Taeyong masih belum menemukan jawaban yang dia ingkan dari hubungan tersebut. Bahkan Jaehyun tak memberi alasan yang kuat, berbagai macam pertanyaan bermunculan di kepalanya.

Mungkinkah setiap ucapan yang Jaehyun adalah sebuah kebohongan hanya demi ketamakan seperti apa yang leluhurnya inginkan. Dia tak bisa mempercayai, namun Jaehyun sama seperti dirinya yang di giring oleh Abra untuk sampai disini.

Kedua setiap jemari Noxania meraih dagunya, mata keduanya saling bertatapan menunjukkan kebingungan serta kesedihan yang ribuan dia pendam sendirian. Dendam yang selalu di nantikan dan kesedihan akan sebuah kebohongan, mana kah yang akan menentukan masa depan.

"Jika dunia hancur, maka sebuah reinkarnasi akan berlangsung kembali. Dendam yang selama ini ku ingikan ini tertuju pada alam semesta, Taeyong. Kau dan dia akan mati lalu bertemu di kehidupan selanjutnya."

"Haruskah aku membiarkanmu, Noxania?"

Anggukan lemah dari wanita tersebut menggetarkan hatinya, lalu bagaimana dengan nasib mereka yang kini bersatu namun takdir berkata lain. Lalu bagaimana dengan mereka yang sekarang menentang takdir, mati dan bereinkarnasi tetapi tak saling bertemu kembali karena sebuah takdir yang berbeda.

Bolehkah Taeyong egois sekarang, namun takdirnya dengan pria itu tak akan pernah terputus berapa kali pun dia bereinkarnasi kembali. Taeyong ingin bebas dari hubungan pernikahan yang menyesakkan ini, dia ingin bebas tanpa hati yang berlabuh kepada siapapun.

Dia tak menyukainya bahkan mencintai suaminya, sebanyak apapaun Jaehyun mencoba dia tak akan bisa memberikan hatinya kepada pria itu terlepas dari masa lalu yang menyesakkan kehidupannya.

"Per — maisuri..."

"Tak peduli seberapa anda membenci, saya akan terus berada di sisi anda."

"Tidakkah anda merasakan sendiri setiap detak jantung  anda berdegup kencang saat saya berada di sekitar..."

"Cara yang saya gunakan memanglah sebuah kesalahan besar, namun perasaan yang selama ini saya tujukan bukanlah sebuah kesalahan."

"Permaisuri , saya tak tahu dimana kebenarannya. Karena alasan saya bertarung saat ini adalah untuk mempertahankan setiap kenangan yang kita lewati bersama."

"Serta nyawa anda..."

Jaehyun yang berada di cengkaraman Noxania berbicara membisik, pria itu tahu jika istrinya bisa melihat bahkan mendengar setiap hal yang terjadi di dunia ini. Dia bisa menebak situasi di alam bawah sana, terlihat dari Noxania semakin membabi buta untuk menghancurkan dirinya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 21 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

EMPIRE • JaeYongTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang