Huru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot.
Note:
• Haruto Harem
• Mengandung bxb
• Oneshoot
Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!!
Terimakasih!!!
Haruto dengan perlahan-lahan membawa seekor kucing berwarna oren, yang dia temukan dijalan. Ia meletakkan tas berisi buku miliknya di meja makan, kemudian beralih keruang tamu untuk menurunkan kucing itu disofa.
Sebenarnya Haruto takut untuk membawa kucing itu pulang, takutnya ada yang punya dan dia dikira nyulik. Padahal si kucing yang lebih dulu menghampiri haruto, tadi pas lagi nunggu bus dihalte.
Haruto mendudukkan dirinya dilantai menghadap si kucing, yang masih setia meringkuk. Ia mengambil selimut yang ada disofa singelnya, dan menyelimuti tubuh kucing itu yang sedikit basah. Tadi memang sempat hujan, tapi cuma sekilas dan hanya beberapa menit.
"Lucu banget sih, kasian juga kedinginan pasti gara-gara hujan." Haruto berucap pelan sambil sesekali mengelus kepala si kucing.
"Untung kagak nyemplung got, nanti dari oren jadi hitam."
Haruto mengingat jika pada awalnya dia melihat si kucing berjalan lunglai, dan hampir saja nyemplung ke got yang tidak jauh dari pinggiran jalan.
"Gua kasih nama dobby aja deh, lumayan lucu."
Meong!
Haruto tersentak saat tiba-tiba saja dobby mengeong, membuat haruto langsung tersenyum gemas pada dobby, yang kini mulai bergerak-gerak dibawah selimut yang hampir menutupi tubuhnya. Haruto lantas terkekeh gemas, ia menyingkirkan selimut itu dan memindahkan dobby ke pangkuannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Meong!
"Ihhh Lucu banget." Haruto mengelus-elus punggung dobby yang kini sudah nyaman didalam pangkuan haruto.
"Andaikan kayak di novel-novel, nanti tiba-tiba lo bisa jadi manusia by." Gumam haruto, sambil menguap menandakan kantuknya mulai menyerang lagi.
Haruto kembali meletakkan dobby diatas sofa, kemudian ia mengambil satu bantal dari kamarnya dan tidur disofa dengan dobby beralih berada diatas perutnya.
Haruto menyelimuti tubuhnya, dan juga dobby. Ia mengelus pelan kepala dobby dan mencium wajah si kucing oren itu sebelum memejamkan matanya, dan pergi ke alam mimpi.
"Good night, dobby." Gumam haruto mulai terlelap.
Meong
Seakan-akan mengerti, dobby membalas haruto dengan mengeong menyamakan dirinya diatas perut haruto. Membuat haruto tersenyum tipis disela-sela tidurnya yang mulai lelap.
Haruto bahkan belum membersikan diri tapi langsung tidur, ya karna besok dia masuk kelas pagi sekalian untuk mampir di cafe milik sepupunya. Sengaja tidur lebih awal agar tidak kesiangan, karna haruto adalah orang yang tipikalnya suka kesiangan kalo begadang.
