Just A Dream [ Hyunharu ]

1.9K 160 22
                                    

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Hyunsuk
Sub: Haruto

Request by:

Request by:

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih atas request nya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih atas request nya:)

Oh iya, untuk sementara request ditutup, ya:)


(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞


Haruto berjalan menyusuri lorong kantornya dengan penampilan seperti gembel. Hari sudah malam, dan dia terpaksa harus lembur karena tiba-tiba saja sang atasan memberikannya perkejaan mendadak yang harus diselesaikan hari ini juga. Akhirnya haruto yang notabenenya adalah karyawan teladan memilih untuk langsung mengerjakannya hingga selesai walaupun harus lembur.

Namun sepertinya itu bukanlah keputusan yang tepat. Karna sekarang haruto hanya bisa merutuki keputusannya sendiri sembari terus melangkahkan kakinya menuruni anak tangga satu persatu.

Mungkin siapapun yang melihat penampilan haruto saat ini akan terkejut. Wajah kusam, rambut berantakan, kemeja yang sudah lecek, dan dasi yang hampir terlepas. Intinya penampilan haruto sangatlah berantakan.

"Nyesel gua milih lembur," gerutu haruto sepanjang dia menuruni anak tangga yang tak terhitung jumlahnya.

Kenapa harus tidak menggunakan lift? Jawabannya sudah pasti karna satu-satunya lift yang bisa digunakan sedang rusak, sementara ada satu lift lagi namun itu tidak boleh dimasuki sembarangan oleh karyawan.

"Nggak ada yang lembur selain gua, kah?" Tanya haruto pada angin, dia menghentikan langkahnya pada anak tangga yang ada dilantai tiga sejenak, sebelum kembali melanjutkan langkahnya.

Haruto tiba-tiba saja merasa bulu kuduknya berdiri, dia dengan sengaja mempercepat langkahnya. "Gua harus cepet! Jangan sampai ketemu sama yang aneh-aneh."

Dalam hatinya haruto hanya bisa berkomat-kamit. Kakinya terus melangkah menuruni tangga tangga dengan cepat, hingga akhirnya sampailah dilantai paling dasar. Dan sesuai dugaan haruto. Sudah tidak ada siapa-siapa, hanya ada dirinya.

My Story || Oneshoot Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang