My Story || Oneshoot Haruto Harem

Prince [ HoonHaru ]

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Jihoon
Sub: Haruto

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

Aura didalam ruangan tempat haruto sedang diintrogasi terasa begitu mencekam bagi orang lain, namun tidak bagi haruto yang sedang asik memakan apel hasil curiannya.

Tatapan mata bulat itu begitu tenang, tidak ada ketakutan atau kegelisahan yang terlihat. Padahal sekarang bahaya sedang mengitarinya.

"Apa yang kau perbuat hingga kekasihku berakhir seperti ini?"

Haruto tersenyum, "oh maaf, aku tidak tau jika mahluk menyebalkan itu adalah kekasihmu."

"Yak! Kau lebih menyebalkan, dasar manusia menjengkelkan!"

Haruto hanya terkikik geli, ia melempar senyum manis kepada seseorang yang tadi menyentaknya. Sedikit merasa tersentuh dengan perhatian Vampir didepannya ini, kepada kekasihnya yang menjadi korban dari obat buatannya itu.

Vampir manis bernama asahi itu menatap marah haruto. Tangannya terkepal erat melihat kondisi kekasihnya yang terbaring kaku dengan salib melilit apik dilehernya.

"Kau tidak membunuhnya, kan?" Tanya asahi lirih.

Haruto mengerjapkan matanya sesaat lalu mengeluarkan apel dari tasnya, dan melemparkannya pada asahi. Tentunya langsung ditangkap oleh si vampir Hamada itu disertai tatapan bertanya.

"Dia tidak akan mati, tubuhnya hanya lumpuh sementara." Jelas haruto sambil menatap Vampir lainnya.

"Tidak mungkin, manusia biasa seperti mu bisa melumpuhkan seorang yoon Jaehyuk semudah itu, apa rahasianya?" 

Srak!

Dagu haruto di cengkrama lembut oleh yedam, netra bulat haruto langsung bersitatap dengan netra tajamnya.

Terpesona.

Yedam mendadak terdiam, ia terpesona dengan netra bulat haruto yang tampak indah itu.

"Oke maaf," ucap yedam tersadar dari terpesonanya.

Sring!

Haruto yang baru saja akan memakan kembali apelnya setelah diganggu oleh yedam, kini sedikit tersentak saat sebuah belati tepat berada didepan wajahnya.

"Bagaimana bisa kau masuk ke area perbatasan?" Junkyu menatap dingin haruto, tanpa menurunkan belatinya.

"Aku hanya ingin mengambil apel ini, dan tidak sengaja tersesat hingga ke perbatasan. Lalu bertemu si vampir itu."

Junkyu terdiam mendengar penjelasan haruto, belati miliknya ia turunkan dan kembali menyimpannya. Tanpa diduga oleh haruto, Junkyu langsung pergi begitu saja meninggalkannya satu ruangan dengan dua vampir menyebalkan, dan satu vampir yang masih lumpuh.

Oke haruto jujur, dia tidak berbohong dengan penjelasannya tadi. Untuk apa yang haruto lakukan pada Jaehyuk, dia sebenarnya tidak sengaja melilitkan salib saat Jaehyuk menyerangnya.