Ngidam [ Jaeharu ]

6.9K 278 10
                                    

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Jaehyuk
Sub: Haruto

[ Part ke- dua= Hamil : Jaeharu ]

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

Rintik hujan mengguyur kota Seoul yang padat, hal ini adalah penyebab haruto hanya berdiam diri di mansion. Bahkan untuk sekedar mencari angin saja haruto langsung mendapatkan larangan dari bodyguard, yang sudah diamanatkan oleh suaminya.

Haruto merenggut menatap ribuan bulir air yang turun dari langit dengan kesal. Ia sekarang merasa sangat-sangat bosan karna tidak ada sesuatu yang bisa haruto lakukan selain duduk diam.

"Haru bosen, dedek bayi juga bosan pasti." Haruto berceloteh, ia mengelus perutnya yang sudah membuncit.

Di usia kehamilannya yang sudah memasuki bulan ke-lima, haruto sering dibuat kesulitan jika tiba-tiba saja dia menginginkan sesuatu, yang tentunya harus dituruti.

Dan lebih gilanya lagi Jaehyuk tidak pernah menolak, dan selalu menuruti permintaan haruto yang kadang-kadang tidak bisa diperkirakan.

"Hiks haru bosen, mau mam perutnya mas jae." Tiba-tiba saja haruto terisak.

Tanpa disadari oleh haruto, tepat sekali dibelakangnya ada seseorang yang sedari tadi memperhatikan gerak-geriknya.

Grep!

Jaehyuk mendekap tubuh haruto, si manis tidak menunjukkan tanda-tanda akan memberontak, dan justru bergerak untuk mencari kenyamanan. Haruto tanpa izin menyadarkan dirinya pada dada bidang Jaehyuk, dengan mata haruto sengaja pejamkan.

"Kenapa, hmm? Adek bayi minta sesuatu lagi?" Jaehyuk berbisik, suara beratnya membuat haruto membuka matanya.

Haruto mengangguk. "Dedek bayi mau sesuatu mas."

Sejak dinyatakan hamil, haruto seakan berubah dalam sekejap. Dimana sekarang haruto merubah panggilannya untuk Jaehyuk, dari kakak menjadi mas. Alasan logisnya sih katanya lucu menurut haruto.

Perubahan haruto juga terlihat dari sifatnya yang berubah menjadi polos, dan mudah sekali moodnya berubah-ubah dalam beberapa saat saja.

"Adek bayi mau apa?" Tanya Jaehyuk sembari memainkan ujung rambut haruto.

Haruto memilin ujung kemeja yang dia kenakan. Sebenarnya Haruto takut untuk mengutarakan permintaan dari bayi yang sekarang menghuni perutnya ini.

" Kok diem? Ngomong aja yang adek bayi mau." Jaehyuk mengecup pucuk kepala haruto dan berucap, saat haruto terdiam.

"Tapi mas jae jangan marah ya?"

Jaehyuk mengangguk, ia mendudukkan dirinya di sofa dan memangku tubuh haruto dengan posisi menghadap kearah Jaehyuk.

Tanpa diduga oleh Jaehyuk, haruto dengan sangat berani menarik dasi yang sedari tadi melilit dileher Jaehyuk. Kemudian beralih lah kepada kemeja tipis yang membentuk tubuh Jaehyuk itu, dengan sengaja haruto naikan.

"Haru? Mau ngapain?" Jaehyuk memberi haruto ruang, dan membebaskan haruto untuk melakukan apa saja.

"Mas jae diem, adek bayi mau mam perut mas dulu."

Netra haruto berbinar saat melihat perut kotak-kotak Jaehyuk yang berjumlah enam itu. Tangan lentiknya terulur untuk menyentuh permukaan keras itu, dan menekan-nekan dengan kesenangan yang terlihat.

My Story || Oneshoot Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang