HAPPY READING
Oneshoot Haruto Harem:
Dom: Junkyu
Sub: Haruto(☞^o^) ☞
"David kim?"
Haruto menatap kearah tiga polisi yang berdiri didepannya, mereka semua datang dengan tiba-tiba dan membuat keadaan caffe miliknya langsung ramai.
Haruto tidak apa-apa, tapi, sekarang mungkin dia harus kembali melakukan sesuatu yang sudah mendiang ibunya larang.
"Iya, apa dia sempat mengunjungi caffe milikmu?" Tanya polisi dengan nama Yoshinori.
Haruto menggeleng, "maaf, tidak ada pengunjung yang bernama David kim."
Helaan nafas terdengar, polisi ke-dua menyandarkan tubuhnya pada meja kasir dengan pandangan lelah.
Haruto tertawa kecil, ia menepuk pundak yoonbin, si polisi ke-dua beberapa kali. Sementara itu, tidak lain dari satu sosok polisi dengan tatapan mata bak serigala yang berdiri disamping yoshi kini mulai meruntuhkan ekspresi dinginnya.
"Oh ayolah haruto, jangan tertawa, kami bertiga sudah lelah mengurusi satu tahanan itu," ungkap yoonbin, mengetuk mulut haruto menggunakan jarinya.
Seketika haruto terdiam, ia menatap kesal pada yoonbin, "itu sudah menjadi bagian dari pekerjaan kalian, jadi, jangan mengeluh didepan ku. Aku sedang sibuk sekarang."
Yoshi tersenyum tipis, tangannya terulur mengelus lembut surai haruto. Setidaknya untuk hari ini kemurungan yoshi akan pekerjaannya sudah teratasi. Mudahnya saja, bagi Yoshi mendengar tawa haruto adalah obatnya.
Haruto tidak tau, mereka hanya sebatas teman saja.
"Baiklah Haru manis, kami minta maaf karena telah mengganggu waktu berharga mu-"
Yoshi berbalik dan melangkah pergi meninggalkan jeongwoo dan yoonbin yang menatap rekannya dengan tatapan aneh.
Si Kanemoto itu belum menyelesaikan ucapannya, dan sekarang sudah pergi terlebih dahulu, sungguh menyebalkan.
"Oke, mewakili yoshi dan jeongwoo, aku mengucapkan terimakasih atas kerjasamanya, haruto." Yoonbin merangkul pundak jeongwoo, kemudian beralih melambaikan tangannya pada haruto.
Haruto membalasnya, ia membalas lambaian tangan yoonbin dan tersenyum tipis.
"Sampai jumpa!"
Punggung yoonbin dan pundak lebar jeongwoo sudah hilang dari pandangan haruto.
Sedetik kemudian, helaan nafas lega disertai usapan tangan haruto pada dadanya sendiri membuat kelegaan baginya.
"Ibu, maafkan aku, aku membohongi mereka." Gumam haruto.
Tak lama setelah haruto selesai pada kegiatan berkomat-kamit nya, si pemuda Watanabe itu menunduk, dan tersenyum manis pada seseorang yang sedari tadi bersembunyi dibawah meja kasir.
"Kau bisa keluar-"
Haruto mencibir, "si tahanan manis, dan lugu namun, mengerikan..."
"David kim."
(☞^o^) ☞Haruto menyajikan secangkir teh untuk pelanggannya, kemudian mendudukkan dirinya didepan sang pelanggan istimewa itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story || Oneshoot Haruto Harem
Teen FictionHuru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot. Note: • Haruto Harem • Mengandung bxb • Oneshoot Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!! Terimakasih!!!