HAPPY READING
Oneshoot Haruto Harem:
Dom: Yoshi + Jihoon+ Asahi
Sub: HarutoPart ke-2
(☞^o^) ☞
"Kau bilang ini simbiosis mutualisme, tapi sepertinya yang mendapatkan keuntungan hanya kau saja."
Junkyu menghela nafas lelah, sudah berulang kali ia menjelaskan kepada kembaran alpaca itu, jika keuntungan yang haruto dapat lebih besar ketimbang dirinya. Akan tetapi, sepertinya otak pintar haruto mendadak konslet jika menyangkut permasalahan mengejar gebetan.
Junkyu mengeluarkan sebuah kotak berukuran kecil dari tasnya, ia kemudian meletakkannya didepan haruto yang kebingungan.
"Wahai si jenius, watanabe Haruto. Akan profesor Junkyu jelaskan sekali lagi apa keuntungan yang kau dapatkan dari kerjasama ini," ucap Junkyu, berlagak seperti seorang profesor.
Haruto menegakkan tubuhnya, ia mengambil buku catatan dan bolpoin miliknya. Dengan mendalami peran sebagai seorang murid, haruto menatap Junkyu dengan tangan yang sudah siap untuk mencatat penjelasan profesor gadungan itu.
"Silahkan mulai menjelaskan dengan serinci mungkin, profesor Junkyu."
Junkyu berdehem, "jadi begini, sebenarnya, untuk keuntungan dari kerjasama kita ini, kau lebih banyak mendapatkan keuntungan dari pada diriku, haruto."
Terjadi lagi, Junkyu menatap kesal kearah haruto yang hanya mengerjapkan matanya dengan tampang polos minta ditampol.
"Paham haruto?" Tanya Junkyu, dengan sabar.
Haruto menggeleng.
Sungguh, walaupun Junkyu sudah menjelaskan panjang lebar, kali tinggi, kali luas, tapi haruto tidak paham.
Entahlah, kenapa harus sangat lemot jika menyangkut hal-hal seperti ini, tapi, jika menyangkut makanan dan materi pembelajaran, maka haruto akan cepat tangkap dan mudah paham.
"Haiss, sudahlah, lelah aku menjelaskan tapi kau tak paham-paham." Junkyu mendudukkan dirinya dengan perasaan kesal, namu dia harus tetap sabar.
Haruto menyengrit, "ya, terserah. Tapi aku punya cara untukmu bisa mendekati asahi."
Junkyu yang mendengar ucapan haruto langsung saja sedetik berikutnya duduk didepan haruto, dan menatap binar kearah haruto yang tengah mengambil ponselnya.
"Haruto, satu kaleng cola, dan satu bungkus marshmellow, bagaimana?"
"Oke, deal. Akan aku tunjukkan satu foto, dan kau simpulkan sendiri," ucap haruto menjabat tangan Junkyu.
Tak apa, walaupun lelah meladeni tingkah dan segala cara Junkyu untuk mendekati tiga incarannya itu, sudah cukup dengan bujukan sekaleng cola, dan sebungkus marshmellow, maka haruto sudah akan siap sedia membantu sepenuh hati.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story || Oneshoot Haruto Harem
Teen FictionHuru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot. Note: • Haruto Harem • Mengandung bxb • Oneshoot Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!! Terimakasih!!!