HAPPY READING
Oneshoot Haruto Harem:
Dom: Jaehyuk
Sub: Haruto(☞^o^) ☞
Seorang pemuda manis, dengan sejuta tingkah random nya sedang menggenggam erat sebuah testpack, yang dengan jelas memperlihatkan bawah dirinya positif hamil. Haruto menunduk sambil menahan tangisannya, disaat sahabatnya menatap kearahnya dengan tatapan mata tajamnya.
Yedam menghela nafasnya, ia melangkah mendekat kearah sahabatnya lalu dengan perlahan memeluknya. Pemuda Bang itu mengelus-elus punggung haruto, dan juga menenangkan pemuda manis itu agar tidak menangis.
Walaupun sebenarnya yedam Juga merasa kecewa dengan haruto, yang dimana dia seharusnya tidak menaruh hati pada suaminya, yang nyatanya masih terjebak dengan masalalu nya.
"Yedam...gimana sekarang?" Suara haruto terdengar parau.
"Nggak papa ru, tenang aja ada gua."
Haruto ingin sekali menangis, disaat dirinya sudah seperti ini tapi yedam masih mau memeluknya, bahkan tidak sedikit pun terlihat merasa kecewa atas apa yang terjadi pada haruto.
"K-kak j-jae nggak mau nerima anak ini yedam, dia udah sepenuhnya cinta sama yeri."
Tubuh haruto bergetar, pemuda Watanabe yang sudah menyandang marga yoon itu menangis dipelukan yedam. Dia tidak bisa memberitahu anak yang ada dikandung nya, karna Jaehyuk sendiri sekarang sibuk dengan masalalu, yang kembali lagi.
"D-dia bakalan jadiin yeri istrinya," lirih haruto sembari mencengkram kuat kaos yedam.
Tangan yedam terkepal erat, ia Ingin sekali melayangkan pukulan pada wajah songong milik Jaehyuk, yang sudah hampir setahun resmi menjadi suami haruto. Namun si yoon bahkan hanya menjadikan haruto sebagai orang ke-dua, setelah gadis yang merupak masalalu sekaligus cinta pertama Jaehyuk hadir kembali.
"Kalo Jaehyuk nggak mau nerima anak dikandung lo ini, lebih baik kalian pisah dan gua bakalan jadi ayah dari bayi lo ru."
Deg!
"D-dam...hiks, maaf-maaf"
"Lo nggak pantes minta maaf ru, yang seharusnya minta maaf itu si brengsek Jaehyuk." Yedam berbisik sambil terus memberikan elusan agar haruto tenang.
Ia juga sesekali mengelus perut rata haruto yang sekarang didalamnya, ada janin calon pewaris tunggal Yoon. Namun yang terlihat sepertinya tidak, karna Jaehyuk tidak mungkin akan menerima anak yang haruto kandung, sementara yeri sendiri juga mungkin saja hamil setelah sempat disetubuhi oleh Jaehyuk malam itu.
"T-tapi-"
"Udah jelas banget ru, nggak usah jadiin ini penyebab lo depresi lagi. Ada gua. Gua bakalan ngasih pelajaran buat Jaehyuk."
Haruto tersenyum tipis, dia kemudian melepaskan pelukannya lalu menghapus jejak air mata dipipi nya. Hal itu membuat yedam terkekeh kecil sembari mengelus surai haruto, dan juga ikut tersenyum saat haruto mengeluarkan sebuah surat.
"Haru pinter ya," puji yedam, saat melihat haruto ternyata sudah menyiapkan surat perceraian.
"Maaf, haru mau ke kantor kak Jaehyuk dulu." Pamit haruto yang dibalas oleh yedam dengan anggukan.
"Hati-hati ru, Good luck my beauty."
Haruto menghentikan langkahnya saat mendengar ucapan terakhir yedam, ia tersenyum. Kemudian haruto kembali melanjutkan langkahnya keluar dari apartemen milik sahabatnya, berniat menuju kantor suaminya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story || Oneshoot Haruto Harem
Teen FictionHuru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot. Note: • Haruto Harem • Mengandung bxb • Oneshoot Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!! Terimakasih!!!