Ketua Manja [ HoonHaru ]

5.9K 300 33
                                    

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Jihoon
Sub: Haruto

Part ke-dua dari; [ Ketua manja ]

Request by;

Terimakasih atas request nya:)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Terimakasih atas request nya:)

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

Terkadang teman-teman jihoon tidak habis pikir dengan perbedaan sifat ketua mereka, yang sangat berbanding terbalik antara di arena dan didepan haruto. Bak singa dibelakang haruto, dan langsung menjadi bayi saat didepan haruto.

Seperti sekarang, dimana haruto yang seharusnya sedang mengerjakan tugasnya dirumah, tapi kini dirinya harus datang ke mansion park hanya demi menenangkan jihoon yang mengamuk. Alasannya cukup membuat haruto frustasi dibuatnya.

Bagaimana tidak, haruto hanya tidak sengaja mengabaikan panggilan dari jihoon karna sibuk mengerjakan tugasnya yang sudah mepet deadline, dan jihoon yang salah paham hingga berakhir ruang tamu mansion park nyaris hancur.

"Gua heran deh ru, kok ketua bisa luluh banget sama lo? Apa jangan-jangan lo pake pelet"

Haruto menghentikan elusan pada surai jihoon yang sedang terlelap nyenyak dipangkunya, ia beralih menatap kearah mashiho yang tadi bertanya.

"Iya nih, gua pake dukun cinta." Haruto menyandarkan tubuhnya pada sofa.

"Pantesan, si jihoon sampai bergantung banget sama lo."

Plak!

"Heh! Sakit ru!"

Junkyu meringis saat haruto memukul lengannya yang baru saja selesai mashiho obati. Dia kan tidak salah bicara, jihoon memang terlihat sangat bergantung pada remaja Watanabe itu.

Haruto merenggut, "enggaklah, gua yang sebenernya bergantung sama dia."

Seluruh atensi anggota inti dark treasure langsung tertuju pada haruto. Mereka sama-sama saling menatap satu sama lain sebelum kembali mengarahkan atensi mereka kepada haruto.

"Kenapa? Bener, kan?"

Haruto kembali mengelus surai jihoon yang tadi sempat menggeliat, ia tidak bisa menahan senyumannya saat melihat wajah damai kekasihnya itu.

"Nggak deh, lo malah justru kayak penopang hidup jihoon." Jeongwoo meletakkan ponsel milik jihoon yang sudah hancur.

Jaehyuk mengangguk, "iya ru, cuma gara-gara lo bos sampe hampir ngebuat basecamp, sama nih ruang tamu porak-poranda."

My Story || Oneshoot Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang