HAPPY READING
Oneshoot Haruto Harem:
Dom: Jaehyuk
Sub: HarutoReq by:
Terimakasih atas request nya:)
Untuk yang lain sabar ya, zian baru mendingan:)(☞^o^) ☞
"Lebih baik aku menghukum para penjabat koruptor, daripada harus menjadikan seorang wanita tua sebagai target yang harus aku hadapi malam ini juga."
Keluhan yang terdengar tidak tulus itu membuat Haruto mendengus, ia menatap ke arah rekannya. Bisa dilihat bibirnya yang memble itu, terus melontarkan ucapan-ucapan yang terdengar manis. Tapi tidak bagi Haruto, wajah cantik yang sering digunakan untuk menjebak targetnya itu justru membuat Haruto ingin sekali menonjoknya.
Hwang Hyunjin, rekan Haruto yang telah mengganggu teman satu tugasnya, menatapnya kembali. Ia kemudian tersenyum manis seolah-olah tidak bersalah saat melihat Haruto yang menatapnya dengan tatapan datar.
"Bisakah kamu mengendalikan tatapanmu, teman?" Hyunjin mengedipkan sebelah matanya kepada Haruto. "Takutnya nanti senapan yang ada di tanganmu itu mengarah padaku."
"Jika mulutmu terus-menerus mengucapkan kata-kata manis yang menjijikkan itu, mungkin saja akan aku lakukan," ucap Haruto dengan nada kesal.
Hyunjin tertawa puas, entah kenapa wajah kesal Haruto sangat lucu di matanya. Karena baginya, Haruto tidak seperti seorang remaja berumur delapan belas tahun, tapi lebih mirip seorang anak TK yang suka merajuk kepada ibunya saat keinginannya tidak terpenuhi.
"Targetmu sudah duduk berhadapan dengan targetku, dower! Jangan berpikir untuk menggangguku atau kau kutendang dari atas gedung ini." Haruto menatap tajam Hyunjin, ia kemudian kembali menatap targetnya.
Hyunjin mendengus. "Iya, bayi bawel."
Inilah kebiasaan mereka, di mana Haruto yang bersifat pendek disatukan dengan Hyunjin yang paling jahil. Padahal mereka sedang berada di atas gedung tua tujuh lantai yang sudah terbengkalai dan rawan roboh, tetapi Hyunjin masih sempat-sempatnya menjahili Haruto.
Ingatkan Hyunjin bahwa mereka sedang dalam mode bekerja dan dia harus bersikap profesional atau pekerjaan sebagai pembunuh bayaran tidak dapat dilakukan oleh dua uke cantik ini lagi. Dan kali ini, mereka harus menargetkan dua wanita tua yang dikenal sebagai sosialita dan istri dari dua petinggi negara.
"Kai membawa kuncir rambut, kan?" Hyunjin menoleh ke arah Haruto.
Haruto menghela nafasnya. "Aku bahkan lupa menguncir rambutku, apalagi membawa benda penting itu."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story || Oneshoot Haruto Harem
Teen FictionHuru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot. Note: • Haruto Harem • Mengandung bxb • Oneshoot Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!! Terimakasih!!!