HAPPY READING
Oneshoot Haruto Harem:
Dom: Junkyu
Sub: Haruto(☞^o^) ☞
Suara derap langkah terdengar sangat jelas di Indra pendengar haruto. Dia menghela nafas lalu membalik tubuhnya menghadap kearah seseorang, yang berdiri dengan sebuah pisau berlumuran darah ditangannya.Haruto berdiri dan meninggalkan tugas yang sedang ia kerjakan, dengan langkah lebar berjalan menghampiri seseorang yang menyandang status sebagai kekasih sekaligus tunangannya itu. Dia tanpa kata merentangkan tangannya menyambut tubrukan keras pada tubuhnya, yang hampir saja membuat haruto terjungkal.
Bahu sempit milik remaja fokuoka itu terasa berat, membuat sang pemilik bahu semakin erat memeluk kekasihnya. Haruto hanya bisa maklum dengan seluruh kebiasaan-kebiasaan diluar nalar dari kim Junkyu.
"Kak kyu habis ngapain?" Tanya haruto mengelus-elus punggung Junkyu.
"Bukan kakak, tapi david,"
Suara lirih Junkyu membuat haruto sedikit tersentak. Ia tidak menyangka sosok yang sudah lama tidak muncul, dari titik dalam kepribadian Junkyu tiba-tiba saja muncul kembali.
"K-kakak nggak tau, David, tiba-tiba muncul lagi." Junkyu memeluk haruto dengan eratnya, ia menumpahkan seluruh bebannya yang berasal dari david.
Haruto mengangguk, ia menjauhkan wajah Junkyu dari lehernya dan beralih menangkup wajah rupawan pemuda kim itu.
Cup!
Kecupan singkat haruto mendarat didahi Junkyu. "Iya haru tau, kakak pisaunya ditaruh dulu."
Prang!
Junkyu melempar begitu saja pisau ditangannya tadi. Ia kemudian kembali memeluk haruto dan menyembunyikan wajahnya didada kekasih manisnya.
Sebenarnya ingatkan Junkyu untuk mandi atau bersih-bersih dulu, karna sekarang baju milik haruto sudah ikut-ikutan juga sama seperti baju milik Junkyu. Dimana Hoodie berwarna abu-abu milik si kim itu, kini sudah hampir terkena noda darah menyeluruh.
Ditambah lagi nanti haruto harus kembali membersihkan lantai apartemennya, yang sudah tentunya berbekas dari suatu benda didalam sebuah tas, yang Junkyu bawa.
"David keluar ru," Junkyu berbisik lirih.
Haruto mengangguk. "Haru paham banget kak. Sekarang haru tanya apa yang kakak bawa di tas itu?"
Haruto menunjuk kearah tas disamping meja makan. Junkyu menoleh, dan sedikit mencoba mengingat-ingat apa isi dari tas yang dia bawa itu. Walaupun dia yang membawanya, tapi tubuhnya sedang dibawah kendali sosok kepribadiannya yang lain.
"Itu punya dobby, t-tadi kyu pinjem."
"Hadeh. Nyuci lagi, Nyuci lagi."
Bruk!
Haruto menjatuhkan bebas tubuhnya keatas sofa, dan kembali menghela nafas panjang. Jika Junkyu sudah memanggil dirinya dengan nama tiga huruf nama belakangnya, maka haruto sudah tidak bisa berbuat apa-apa.
"Gua capek sumpah. Mau berhenti aja, tapi takut kak Kyu ngamuk-ngamuk lagi." Batin haruto lelah.
Sementara itu, Junkyu hanya diam sambil memperhatikan haruto. Ia tanpa babibu langsung menindih tubuh kurus, kering dan kerempeng haruto. Hal itu membuat haruto yang sedang memejamkan matanya, langsung melotot saat merasakan beban besar menindihnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Story || Oneshoot Haruto Harem
Teen FictionHuru-hara Haruto bersama para dominan, yang dituangkan dalam sebuah oneshoot. Note: • Haruto Harem • Mengandung bxb • Oneshoot Kalo suka silahkan dibaca, tapi kalo nggak suka jangan baca!! Terimakasih!!!