Boyfriend [ MashiHaru ]

5.1K 215 14
                                    

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Mashiho
Sub: Haruto

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

"Terimakasih karna telah membuatku memiliki kesibukan, selain memutuskan urat nadi manusia tentunya."

Eskpresi haruto berubah menjadi eskpresi kebingungan. Tiba-tiba saja bel apartemen miliknya ditekan oleh seseorang, dan dia hanya menemukan sebuah kotak dengan sepucuk surat diatasnya. Hal itu lantas saja membuat haruto, sedari tadi merenung dengan perasaan bingung setelah surat itu dia baca.

Haruto tidak terlalu terkejut, karna dia sering sekali menonton film dengan adegan pemeran utama menjadi korban stalker. Namun haruto tidak langsung mengambil kesimpulan mana mungkin ada orang seperti itu, menjadi stalker nya.

Sungguh manusia kurang kerjaan mana lagi yang mengikuti haruto? Lebih baik memutuskan urat nadi orang saja.

"Gabut bener nih orang. Apa lagi isi kotak itu?" Haruto meletakkan surat itu diatas meja, dan beralih menatap kotaknya.

Tangan haruto terulur, ia mengangkat kotak itu dan meletakkannya dipangkuan.
Menelisiknya beberapa saat, kemudian mulai menarik salah satu pita hingga semuanya terlepas. Haruto membuka dengan perasaan sedikit kepo apa isi dari kota itu.

Ting!
Tong!

"BENTAR! LAGI NGESTALKING MANTAN!"

Haruto berteriak dengan nada lumayan kesal, sungguh dia harus kembali bangkit dan berjalan di saat rasa malas untuk melakukan apapun kembali kambuh. Dan ditambah haruto dipaksakan untuk tidak jadi membuka kotak itu, dan meletakan kembali di meja.

"Ganggu banget,"gumam haruto dengan langkah lebar menuju pintu.

Cklek!

"Ya, nyari siapa? Kalo nyari janda pirang itu ada tetangga sebelah."

"Halo, baby."

Haruto mengangkat kepalanya setelah tadi sempat terkejut dengan suara berat orang yang dia kenal. Reflek haruto melotot saat tau siapa pengunjung tak terduga, dengan santainya tanpa beban datang.

"Kak mashi! Kok bisa disini?!"

Haruto melompat menjauh, ia langsung berlari masuk meninggalkan mashiho yang menyengrit melihat sepetinya haruto panik saat dia datang.

Tanpa permisi mashiho melangkah masuk kedalam apartemen haruto, ia menutup pintu dan melepaskan sepatunya. Mashiho beralih meletakkan sebuah lampu tidur berbentuk beruang, yang sejak beberapa hari lalu ingin mashiho berikan kepada haruto.

"Kapan kakak pulang?" Haruto melirik kearah mashiho, ia bernafas lega saat berhasil menyembunyikan kotak dan surat tadi dibawa meja.

Mashiho menoleh. "Baru aja, tadi langsung mampir ke sini."

"Bukannya pulang dulu, malah mampir kesini. Nanti bunda cariin kak, kemari aja bunda ke sini sambil curhat kangen kakak."

Mashiho terkekeh kecil mendengarkan celotehan panjang haruto, dengan tanpa disadari kekasih manisnya yang sedang sibuk mengambil minuman di kulkas, dia langsung memeluk haruto dengan erat dari arah belakang.

"Kakak kang-"

"Bacot, langsung to the poin." Haruto menyumpalkan sepotong semangka ke mulut mashiho, saat akan mengatakan sesuatu.

Haruto menutup pintu kulkas, dan pasrah saat mashiho memundurkan dirinya lalu duduk di meja makan sambil beralih memangku haruto. Sudah tidak asing lagi dengan kebiasaan mashiho, saat pemuda Takata itu menginginkan sesuatu.

My Story || Oneshoot Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang