Secret Relationship [ AsaHaru ]

4.7K 263 11
                                    

HAPPY READING

Oneshoot Haruto Harem:

Dom: Asahi
Sub: Haruto

(⁠☞⁠^⁠o⁠^⁠)⁠ ⁠☞

"Seharusnya ru, sejak awal gue nggak usah kenal sama kak yoshi."

Haruto menyengrit mendengar ucapan dengan nada kesedihan Junghwan. Dia meletakkan ponselnya, lalu beralih mengambil se-kotak tisu, dan haruto menyerahkannya kepada Junghwan.

"Salah gua sih wan," cetus haruto, netra bulatnya menelisik sekitar kantin.

Andaikan saja haruto tidak mengenalkan kakak kelasnya yang merupakan saudara sepupunya itu, pasti sekarang sahabat manisnya ini tidak akan pernah berada pada fase 'People come and go' yang sudah pasti cukup menyakitkan.

Tidak ada bedanya sih dengan haruto, tapi keadaan Junghwan lebih ke sudah nyaman dengan Yoshi, namun Yoshi justru lebih memilih mashiho.

"Huwa haru, gua mau nyusul mamah aja deh. Sakit Hati mungil ku ini."

Plak!

"Istighfar Junghwan! Mamah lo udah tenang diatas sana. Jangan cuma gara-gara ditinggal sama kak yoshi, lo jadi kayak orang bego gini!" Bibir haruto bergetar karna tiba-tiba merasakan dingin pada pipi kirinya.

Haruto yang pada awalnya dengan menyadarkan Junghwan, kini sudah meringsut mendekat kearah pemuda so saat melihat siapa yang dengan sengaja menempelkan minuman dingin pada pipi gembul miliknya.

Remaja rupawan dengan ekspresi datarnya yang sering sekali dipanggil 'robot' oleh teman-temannya itu, tepat duduk didepan haruto dan Junghwan.

"Ngapain sih, si robot tiba-tiba kesini?" Batin haruto dengan tatapan menyelidik.

Asahi meletakkan minuman kaleng didepan haruto, "minum, nanti pulang bareng."

"Hah?"

Haruto cengo, Junghwan menganga melihat kepergian asahi. Mereka saling berpandangan sejenak, dan kembali menatap punggung asahi yang sudah menghilang dari kantin.

"Ru...kok bisa?" Tanya Junghwan disertai tatapan bertanya.

Haruto mengangkat bahunya, sedikit merasa tekanan dari atensi seluruh siswa dikantin, "nggak tau wan, gua nggak tau apa-apa sumpah!"

"Wah ru, jangan-jangan, kak asahi suka sama lo!"

"Mana mungkin," sangkal haruto.

Haruto menggelengkan kepalanya dengan kedua tangan terkepal erat, dengan tiba-tiba saja Junghwan menarik tangan haruto, dan membawanya pergi.

Padahal makanan dan minuman yang mereka pesan belum sempat dibayar.

"BIBI LISA! BAYARNYA BESOK!"

Junghwan berteriak keras, satu kantin yang sedang menikmati makanan mereka langsung menatap kearah haruto dan Junghwan. Kemudian haruto belum sempat mencerna apa yang terjadi, dia keburu ditarik keluar kantin.

"Kenapa sih wan?" Haruto mencoba mengimbangi langkah lebar remaja bermarga so itu.

Junghwan tersenyum, "gua nggak mau liat adegan kak yoshi, sama kak mashiho tadi dikantin."

Haruto mengangguk paham, tiba-tiba saja terlintas sebuah kejahilan dikepalanya.

"Mendingan wan, lo sama kak Junkyu aja deh, dia ganteng loh. Gua punya nih nomornya." Saran haruto, yang langsung mendapatkan tatapan sinis.

My Story || Oneshoot Haruto HaremTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang