Selama perjalanan menuju dorm ilichil Taeyong dan Doyoung hanya bungkam.
"Hyung"panggil Haechan yg duduk bersama Taeyong sementara Jaehyun dan Doyoung di depan dengan Jaehyun yg mengemudi.
"Jangan diam saja Hyung"Taeyong tetap bungkam.
"Doy Hyung"Haechan beralih pada Doyoung yg sama bungkam nya dengan Taeyong.
Sesampainya di dorm Taeyong langsung menatap Haechan yg berdiri di ruang tengah.
"Kau tahu apa kesalahan mu?"tanya Taeyong.
Haechan hanya diam tak berani menatap Taeyong yg menurut nya sangat menyeramkan.
Ini kali pertamanya Haechan menghadapi kemarahan Taeyong.
"Jawab aku Lee donghyuck"
Haechan tertegun saat Taeyong menyebut nama aslinya.
"Iya,,aku tahu,,aku hanya ingin main game"
"Tapi kenapa harus pergi Tampa izin kau tahu semua orang di sini mengkhawatirkan mu,,kami sampai tidak tidur"Tampa sadar Taeyong meninggikan suaranya membuat member lain yg tadinya di kamar masing-masing keluar karna Mendengar suara Taeyong.
"Kalau aku minta izin hyung pasti melarangnya"
"Kalau aku bilang aku pergi ke dorm Sanha salah satu dari Hyung pasti menjemput ku"
"Setidaknya kabari kami Haechan,,apa kau tidak berpikir seberapa khawatir nya kami disini?"yg lain hanya diam mendengarkan perdebatan antara leader dan maknae itu.
"Dan kenapa kau main game kau lupa aku melarang mu main game selama satu bulan"
"Kenapa sekarang kau jadi pembangkang seperti ini"ujar Taeyong.
"Yong"tegur Johnny.
Haechan tersenyum miris mendengar ucapan Taeyong barusan.
Hyung yg sangat memanjakan dirinya mampu mengatakan itu.
Sungguh hati Haechan sakit sekarang.
"Maaf karna membuat kalian khawatir,,kalau Hyung anggap aku pembangkang terserah Hyung,,aku hanya ingin main game aku lelah aku stres tapi kalian melarang ku main"
"Padahal kalian tahu pasti hanya game yg bisa menghilangkan lelah dan stres ku"setelah mengatakan itu Haechan berlalu menuju kamarnya.
Taeyong menjatuhkan tubuhnya ke sofa sementara Johnny menyusul Haechan ke kamar mereka.
"Kau mau kemana?"tanya Johnny saat Haechan memasukkan beberapa bajunya ke dalam tas.
"Pulang"jawab Haechan Tampa menoleh pada Johnny.
"Jangan seperti ini,, Taeyong hanya terlalu khawatir,,dia begitu menyayangi mu bear"ujar Johnny menghentikan tangan Haechan yg terus saja memasukkan baju-bajunya.
"Aku tahu Hyung,,aku tahu kalian menyayangi ku,,tapi apa kalian tahu terkadang aku merasa kalian tidak mempercayai aku,,aku hanya ingin melakukan apa yg aku suka sama seperti anak dream lainnya dan Mark Hyung"
"Hyung tahu seberapa stres nya aku saat Taeyong Hyung melarang aku main game,,aku butuh hiburan Hyung dan itu game,,hyung tahu itu"
"Mulai sekarang tidak perlu mengkhawatirkan aku lagi,,aku akan menjaga diriku sendiri,,jika aku terus di sini aku akan semakin membangkang"
"Haechan"Haechan tak menghiraukan panggilan Johnny bahkan ia melewati Taeil dan Jaehyun begitu saja.
"Jangan pergi"tahan Mark.
"Aku hanya pulang ke rumah ku Hyung"ujar Haechan melepas tangan Mark yg menahan nya.
Taeyong dan Doyoung menatap Haechan yg membawa tas di bahunya.
"Kau mau kemana Chan?"tanya Yuta.
"Pulang"hanya itu yg Haechan katakan sebelum hilang di balik pintu dorm.
"Aku tahu kau menyayangi nya Taeyong,,tapi kau keterlaluan"setelah mengatakan itu Taeil berlalu memasuki kamarnya.
"Kau tahu kan dia sangat suka main game,,game dan Haechan itu tidak bisa di pisahkan,, seperti kau yg sangat suka menulis lagu jika kau di suruh berhenti apa yg kau rasakan?"
"Tentu kau tidak akan bisa kan,, Haechan juga,,dia bermain game untuk menghilangkan stres nya,,kita semua tahu pasti dia dan Mark adalah member yg paling sibuk"
"Dia hanya ingin kau percaya dan memberi sedikit kebebasan padanya,,dia iri dengan member dream yg bisa main game sesuka mereka dia juga iri pada Mark yg bisa pergi kemanapun yg dia mau Tampa harus berdebat dengan Hyung-hyung nya"Taeyong diam mendengarkan ucapan Johnny.
"Ya kemarin dia salah pergi Tampa mengabari kita semua tapi disini kita juga salah kita yg membuat dia harus melakukan itu agar bisa main game"Doyoung diam-diam menjauh kemudian menelpon Haechan sementara Jungwoo Mark Yuta dan Jaehyun hanya menyimak apa yg Johnny katakan.
"Hyung,, Haechan hanya ingin kau percaya padanya,,dia tidak main game setiap hari,,dia tahu kapan dia harus main dan kapan dia harus berhenti"giliran Jaehyun yg bicara.
"Aku harus apa?"lirih Taeyong.
Sungguh Taeyong tidak bermaksud menyakiti haechan.
Dia hanya khawatir dan sedikit marah karna Haechan membuat mereka khawatir.
Dia takut Haechan sakit karna dia tahu imun anak itu lemah.
Bukan Tampa alasan Taeyong membatasi Haechan.
Dia hanya tidak ingin Haechan drop karna Taeyong tahu jadwal Haechan sangat padat.
Taeyong takut Haechan sakit hanya itu.
Tapi Tampa Taeyong sadari sikapnya membuat Haechan merasa dirinya terlalu di kekang dan tidak di percaya.
Taeyong percaya Haechan bisa menjaga dirinya hanya saja Taeyong ingin Haechan selalu dalam pengawasannya.
Alasan Taeyong melarang Haechan main game karna jadwal anak itu sedang padat dan siapapun tahu jika Haechan sudah main game anak itu akan lupa waktu itu yg Taeyong tidak suka.
Taeyong ingin Haechan istirahat Agar tidak sakit di tengah jadwal padatnya tapi ternyata ia membuat maknae kesayangan nya itu stres.
"Maafkan Hyung chani-e"batin Taeyong.
Doyoung menghela nafas saat Haechan tidak mengangkat telepon nya.
"Mau kemana?"tanya Doyoung pada Yuta yg akan keluar dorm.
"Aku akan susul dia"
"Hyung aku ikut"ujar Mark menyusul Yuta.
Doyoung kembali ke ruang tengah setelah Yuta dan Mark keluar dari dorm.
"Biarkan dia sendiri dulu nanti kita bicara dengan nya"ujar Johnny sebelum berlalu ke kamarnya dan Haechan.
Di ruang tengah hanya ada Doyoung dan taeyong yg bergelut dengan pikiran masing-masing.
"Doy kau tahukan alasan aku begitu protektif padanya?"Doyoung menoleh pada taeyong.
"Ya aku tahu"
"Aku hanya tidak ingin dia sakit,,saat melihatnya sakit aku merasa gagal menjadi leader dan Hyung untuk nya"
"Bukannya aku tidak percaya padanya,,aku sangat tahu bagaimana kondisi nya,,aku selalu khawatir saat dia tidak ada dalam jangkauan ku,,aku takut dia melewatkan makan dan vitamin nya,,aku takut dia terlalu memforsir tubuhnya karna kita semua tahu dia akan berusaha menyembunyikan rasa sakitnya"
"Aku hanya takut dia kenapa-kenapa"lirih Taeyong.
Doyoung juga sama meski sering bertengkar dengan Haechan tapi Doyoung sangat menyayangi maknae ilichil itu.
Mereka sudah bersama sangat lama semua tahu bagaimana Haechan.
Anak itu tidak mudah berbagi dan akan menyembunyikan apa yg dia rasakan dari semua orang.
Mereka semua khawatir Haechan sakit lagi seperti sebelumnya.
Ote?
Lanjut nggak?
KAMU SEDANG MEMBACA
Sitengil kesayangan NCT (Lee haechan)
Fanfictionlapak brother ship bukan BxB. males bikin deskripsi so baca aja.