11

8.1K 452 2
                                    


Ten mendatangi Taeyong saat ia di perusahaan.

"Ada apa Hyung?"tanya Ten saat berada di studio Taeyong.

"Ha?"

Ten bisa lihat dari wajahnya Taeyong saat ini memiliki masalah dan pasti ada hubungannya dengan maknae mereka yg saat ini ada di dorm wayv.

"Kau terlihat sedang memiliki masalah"ujar Ten seolah sedang menebak.

"Apa terlihat jelas?"Ten mengangguk.

"Huhh"Taeyong menghela nafas.

"Haechan"hanya dengan menyebut nama nya saja Ten sudah tahu ini ada hubungannya dengan Haechan.

"Ada apa Hyung?,,kalian punya masalah?"

"Haechan marah pada kami lebih tepatnya padaku,, beberapa hari yg lalu dia kabur dari dorm dan tidak bisa di hubungi,,kami semua khawatir dia tidak ada di manapun,,lalu paginya Eun-woo datang dan mengatakan Haechan ada di dorm mereka"

"Aku Doyoung dan Jaehyun menjemputnya dan,,dan aku memarahinya saat kami di dorm karna itulah dia sekarang marah dan tinggal di rumahnya"

"Kenapa Hyung memarahi nya,,karna dia pergi ke dorm astro Tampa memberi tahu?"tanya Ten.

Taeyong mengangguk.

"Kau tahu kami sangat khawatir sampai tidak tidur,,dia melakukan itu karna aku melarangnya main game satu bulan,,dia pergi ke dorm astro untuk bermain bersama Sanha,,dia tidak memberitahu kami karna yakin salah satu dari kami akan menjemput nya kesana"tentu Ten setuju dengan itu mereka pasti akan menjemput Haechan bahkan meski anak itu bermain di salah satu dorm nct.

"Aku sedikit keterlaluan karna kemarahan ku,,karna itulah dia marah"Ten menepuk bahu Taeyong.

"Tak apa,,dia tidak akan marah terlalu lama padamu Hyung,,nanti jika aku bertemu dengannya aku akan berusaha membuatnya mengerti"Ten tetap tak memberi tahu Taeyong Haechan ada di dorm wayv.

"Emm,, terimakasih,,aku hanya khawatir dia tidak makan dengan benar,,besok dia ada jadwal lagi dengan dream,, entah apa yg dia lakukan sekarang dia meninggalkan semua vitamin nya di dorm"Ten bisa melihat kekhawatiran Taeyong yg begitu besar serta kasih sayang nya untuk maknae ilichil itu.

"Aku akan coba datang kerumahnya nanti,, sebelum itu aku akan mampir ke dorm ilichil untuk mengambil vitamin nya"ujar ten di angguki Taeyong.

Setelah bicara dengan taeyong Ten benar-benar pergi ke dorm ilichil untuk mengambil vitamin Haechan.

Ia mendapatkannya dari Yuta karna hanya pria Jepang itu yg ada di sana.

"Haechan mana?"tanya Ten pada Xiojun.

"Keluar dengan Yangyang ge"jawab Xiojun.

"Itu apa Ten?"tanya Kun saat melihat paper bag di tangan Ten.

"Vitamin Haechan,,tadi aku bertemu Taeyong Hyung dan ternyata benar mereka punya sedikit masalah mangkanya Haechan disini dan tidak ada yg tahu"

"Masalah apa ge?"tanya winwin.

"Haechan yg di larang main game satu bulan lalu pergi ke dorm astro Tampa pamit membuat semua orang khawatir,,dia pergi untuk bermain game karna Taeyong Hyung melarang nya main game,,kalian tahu sendiri haechan dan game itu satu"mereka semua mengangguk.

"Sepertinya Taeyong Hyung mengatakan sesuatu yg melukai anak itu karna itulah dia memilih tinggal dirumahnya bahkan sampai mengganti pin"

"Pantas saja tidak ada yg datang dan menjemput nya kesini"gumam Hendry.

Mam harinya setelah selesai makan malam bersama wayv Haechan di bawa Ten ke kamarnya.

"Ingin cerita sesuatu pada Hyung?"pancing Ten berharap Haechan menceritakan apa yg dia rasakan.

"Cerita??,,cerita apa Hyung tidak ada"Ten tersenyum Haechan selalu seperti ini menyembunyikan masalahnya dari orang lain.

"Entahlah Hyung rasa ada sesuatu yg mungkin perlu kau ceritakan"Haechan diam dia yakin Ten sebenarnya sudah tahu tapi Hyung nya ini hanya ingin Haechan menceritakan nya.

"Tidak ada apa-apa Hyung"Ten menahan Haechan yg akan pergi dari kamarnya.

"Hyung tahu kau terluka dan kecewa pada mereka,,Hyung tidak tahu apa yg Taeyong Hyung katakan tapi pasti itu karna dia sangat menyayangi mu"

"Haechanie dengarkan Hyung,,kau tahu kan mereka menyayangi mu?"Haechan mengangguk.

"Apapun yg mereka lakukan itu demi dirimu terutama Taeyong Hyung"

"Hyung tahu kau dan game tidak bisa di pisahkan tapi Taeyong Hyung punya alasan kenapa dia membatasi waktu bermain mu"

"Kau pasti tahu kalau kau sudah main game sangat sulit untuk berhenti tidak peduli besok kau punya jadwal atau tidak,,benarkan?"lagi Haechan mengangguk.

"Mereka tidak ingin kau sakit,,kau punya jadwal dua kali lipat lebih padat dari mereka tentu mereka mengkhawatirkan mu"

"Aku tahu,,tapi tidak harus mengekang ku kan Hyung"

"Jadi kau tidak suka di kekang?"tanya Ten selembut mungkin.

"Emm,,aku ingin seperti anak dream lainnya yg bebas bermain kapanpun mereka mau,,aku juga ingin Seperti Mark Hyung yg bisa pergi kemanapun dan bersama siapapun"

"Aku stres Hyung dan mereka tidak mengerti itu"Ten menarik Haechan kedalam pelukannya.

"Aku bukan pembangkang aku hanya ingin main game karna besok nya aku tidak ada jadwal,,kalau aku minta izin pada mereka salah satu dari mereka akan menjemput ku,,aku tahu aku salah tapi"

Ten mengerti apa yg Haechan rasakan tentu saja anak ini butuh hiburan di tengah padatnya jadwal salah satunya dengan bermain game.

Tapi tentu saja semua orang tahu seperti apa jika Haechan sudah duduk di depan komputer nya.

"Tak apa,, istirahat lah,,malam ini tidur dengan Hyung ya"Haechan mengangguk kemudian naik ke atas ranjang Ten.

Setelah Haechan tidur Ten keluar dari kamar.

🐻🐻

"Hyungg"pekik Ji-Sung dan Chenle saat Haechan memasuki ruang latihan.

Keduanya langsung menerjang haechan membuat beruang itu hampir kehilangan keseimbangannya.

"Yakk"

"Hehehe"cengir keduanya Tampa melepaskan Haechan.

"Kau kemana saja ha,,dasar menyebalkan kenapa tidak bukakan pintu untuk kami"semprot Renjun di balas senyuman oleh Haechan.

"Aku tidak di rumah"

"Lalu kau dimana dua hari ini,,kenapa tidak pulang ke dorm saja??"tanya Jeno.

"Aku di suatu tempat"tentu saja Haechan tidak akan memberi tahu dimana ia tinggal selama dua hari ini.

"Kau sudah sarapan?"tanya Mark di angguki Haechan.

"Kalian berdua menyingkirkan lah kita akan latihan"Jaemin mulai jengah melihat tingkah maknae dream itu.

"Isshhh Hyung mengganggu saja"kesal Chenle melepas pelukannya pada Haechan begitu juga Ji-Sung.

Haechan melangkah ke pojok ruangan untuk meletakkan tasnya.

"Kenapa tidak mengangkat telepon kami,,,kau marah pada Taeyong Hyung kami semua yg kena imbasnya"kesal Jaemin.

Haechan langsung memeluk pemuda na itu.

"Maaf na Jaeman"Jaemin mendengus meski kesal tapi ia membalas pelukan haechan.

"Nanti pulang ke dorm ya"pinta Jaemin.

"Lihat nanti"setelah mengatakan itu Haechan melepaskan pelukan dan mulai melakukan pemanasan karna pelatih sudah datang.

Jeno menatap Mark yg di balas anggukan oleh namja Canada itu.

Gimana?

Lanjut kah?

Sitengil kesayangan NCT (Lee haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang