17

7.2K 417 2
                                    


🐻🐻🐻

"Chan"panggil Yuta yg menyembulkan kepalanya di balik pintu kamar Haechan dan Johnny.

Haechan menoleh.

"Mau ikut tidak?"tanya Yuta.

"Kemana?"tanya Haechan balik.

"Aku ingin makan ramen di luar,,kau mau ikut tidak?"Haechan tampak berpikir sebelum mengangguk.

"Ayo"maknae ilichil itu bergegas mengganti baju kemudian mengambil jaket serta topi.

"Kalian mau kemana?"tanya Johnny yg melihat keduanya berjalan beriringan di tangga dengan Yuta merangkul pundak Haechan.

"Makan di luar"jawab Yuta.

"Tumben"

"Tumben apanya?"bingung Yuta.

Johnny menggeleng.

"Mereka mau kemana Hyung?"tanya Mark yg baru saja keluar dari kamarnya.

"Makan di luar katanya"ujar Johnny.

"Tumben"

Nahkan bukan hanya Johnny yg bingung Mark juga bingung melihat tingkah Yuta yg tumben tumbenan makan di luar bersama Haechan.

"Haechan yg ngajak atau Yuta Hyung?"

"Ada apa?"bingung Taeil melihat keduanya seperti orang linglung.

"Itu Hyung Yuta dan Haechan pergi makan berdua"lapor Johnny.

"Lalu?"

"Ya aneh saja tumben tumbenan Yuta mau"ujar Johnny di angguki Mark.

"Yuta yg mengajak haechan tadi"kedua nya terkejut mendengar ucapan Taeil.

Ha apa yuta yg mengajak.

"Nah kan tumben sekali"gumam Johnny.

"Biasa saja,,malah bagus kan?"

Jhonny dan Mark mengangguk.

"Kau mau kemana Mark?"tanya Taeil saat melihat penampilan Mark yg sudah rapi.

"Ke kantor Hyung"jawab Mark.

"Aku pergi ya Hyung"pamit Mark di angguki keduanya.

Sementara Haechan dan Yuta sedang di perjalanan menuju restoran ramen yg yuta inginkan dengan yuta yg menyetir.

"Tumben Hyung ajak ku"ujar Haechan.

Yuta menoleh sekilas.

"Sepertinya aku serba salah"

"Kalau aku tidak ajak kau mengeluh aku tidak perhatian padamu,,giliran aku ajak kau bilang tumben"lanjut Yuta.

"Ya biasa nya kan memang begitu,, meski aku merengek pada Hyung,, Hyung tetap tidak ingin pergi dengan ku"Yuta menghela nafas apa kesan dirinya di mata Haechan seperti itu.

"Mianhe"

Haechan menatap bingung Hyung Jepangnya itu.

"Hyung tidak sakit kan?"tanya Haechan membuat Yuta berdecih.

"Sudahlah,, anggap saja aku sedang baik"kesal Yuta.

"Jadi selama ini Hyung jahat begitu"astaga ingin sekali yuta menendang Haechan keluar dari mobil kenapa bocah itu jadi sangat lugu.

"Huhh,,diam Chan atau aku turunkan kau disini"ancam Yuta.

Haechan menurut bukan karna takut tapi memang sedang malas berdebat.

Yuta memarkirkan mobilnya kemudian turun di ikuti Haechan.

Setelah mencari meja keduanya duduk lalu mulai memesan makanan.

Sitengil kesayangan NCT (Lee haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang