Sitengil kesayangan NCT (Lee haechan)

28

.
.
.

🐻🐻

Mereka sudah kembali ke Seoul dan sudah memulai jadwal mereka lagi.

Sejak Dari andong kemarin tepatnya setelah Haechan bangun dari pingsan dan kembali bicara bocah itu terus saja berceloteh membuat member lain gemas dan juga senang akhirnya Haechan mereka kembali.

Dan juga Haechan terus saja menempel pada Johnny dan Ten membuat member lain cemburu karna bayi beruang itu menempel seperti cicak pada Johnny.

Pemuda Chicago itu tentu tidak keberatan tapi sepertinya Taeyong yg keberatan karena Haechan tidak mau dengan nya.

Bukan tidak mau tapi selama ada Johnny maka yg lain terlihat tak kasat mata di hadapan bayi beruang itu.

"Yakkk,,bisa tidak kau tidak menempeli Johnny terus"sepertinya kelinci jadi-jadian itu mulai jengah melihat Haechan yg menempeli Johnny sejak mereka kembali dari andong.

"Isshh Hyung iri ya"Doyoung memutar mata jengah.

"Iri,,untuk apa"Doyoung bukan iri tapi lebih ke cemburu Haechan tidak pernah mau menempel seperti itu padanya.

Bocah tengil itu hanya akan berdebat dengan nya membuat darah Doyoung naik ke ubun-ubun.

"Yasudah kalau tidak iri diam saja,, Jhany Hyung saja tidak protes kenapa Hyung yg protes"

"Huhh"Doyoung senang Haechan bicara lagi tapi dia juga kesal karna maknae itu berdebat dengan nya.

"Terserah kau saja"Doyoung melangkah ke dapur membuat Haechan tertawa sementara Johnny dan Ten hanya tersenyum.

"Chan ikut tidak?"tanya Mark yg tampak sudah rapi.

"Kemana?"tanya Haechan sambil menerima suapan buah dari Ten.

"Kumpul dengan dreamies,,tadi Jeno telpon katanya mereka akan makan malam di restoran biasa"ujar Mark.

Haechan tampak berpikir sebelum akhirnya menggeleng dan mengeratkan pelukan pada Johnny.

"Tidak,,aku disini saja"tolak Haechan.

"Wae,,nanti anak-anak marah kau tidak ikut,, Johnny Hyung tidak akan hilang,,ayo"Haechan menggeleng.

"Pergi saja Mark"ujar Ten.

Mark menghela nafas kemudian pamit pada ketiganya karna Jeno sudah mengirim pesan.

Entah apa alasan Haechan tak mau jauh dari Johnny bahkan Johnny sendiri tidak tahu.

"Disini dulu ya bear"ujar Johnny membuat Haechan merenggut.

"Hyung mau ke kamar mandi"

"Ikut"Johnny tertawa.

Astaga ke kamar mandi saja mau ikut.

"Hanya sebentar,, disini dulu dengan Ten"Jhonny dengan mudah menurunkan Haechan dari pangkuan nya kemudian berlari menuju kamar mandi.

Haechan yg di tinggal begitu saja menekuk wajahnya membuat Ten lagi-lagi tersenyum.

"Sini"Ten meminta Haechan semakin mendekat padanya.

"Kenapa tidak mau lepas dari Johnny Hyung,,tidak biasanya"tanya Ten.

"Molla"ujar Haechan lebih kepada gumaman.

"Kenapa lama sih Hyung"gerutu Haechan karna Johnny belum juga kembali.

"Kenapa?"tanya Yuta yg baru saja keluar kamar.

"Johnny Hyung"seolah mengerti Yuta mengangguk kemudian mengusak rambut halus Haechan.