27

6.8K 462 15
                                    














🐻🐻

Ini sudah hari ke empat mereka di sana dan sekarang mereka mulai bosan.

Bagaimana tidak setiap hari hanya bersantai Tampa melakukan apapun selain tidur makan dan berolahraga serta menonton bersama di ruang santai.

Haechan belum menunjukkan perkembangan signifikan.

Meski Ten dan Taeyong sering memergoki anak itu berusaha berbicara tapi tidak mengeluarkan suara apapun.

"Cari siapa Chan?"tanya Mark melihat Haechan celingak-celinguk.

"Taeyong Hyung"tentu itu hanya suara hati Haechan.

Mark menatap Haechan yg tampak kesal.

Namja Canada itu tentu tahu apa yg membuat Haechan kesal seperti itu.

"Taeyong Hyung?"tebak Mark di angguki Haechan.

"Taeyong Hyung pergi ke kota bersama Ten Hyung Doyoung Hyung  Johnny Hyung dan jungwoo Hyung"ujar Mark.

Seolah mengerti apa yg ingin Haechan katakan Mark kembali bersuara.

"Mereka pergi belanja,,kenapa mau aku telpon kan?"tanya Mark di balas gelengan oleh Haechan.

Bayi beruang itu mendudukkan diri di samping Mark yg sibuk dengan tab nya.

"Kau lapar?"tanya Mark di balas gelengan oleh Haechan.

"Lalu,,bosan?"Haechan mengangguk ia benar-benar bosan sekarang.

"Mau ke luar?"tanya Mark lagi.

Haechan menggeleng kemudian bangkit dan pergi ke kamarnya mungkin tidur bisa menghilangkan rasa bosan maknae ilichil itu.

Mark hanya menatap punggung Haechan sebelum kembali melanjutkan kegiatannya yg tertunda akibat bicara pada bayi beruang itu.

"Njun kau yakin?"tanya Jeno pada Renjun yg mengangguk mantap.

"Tapi tidak beresiko?"

"Aku tidak tahu,,tapi biasanya ini ampuh"member dream sedang berkumpul di gazebo tepi sungai sedang membahas sesuatu yg menurut Jeno cukup berbahaya.

"Ini namanya terapi syok,, biasanya di gunakan dalam kasus seperti ini"

"Ayo kita coba,,kalian tidak kasihan pada Haechan"

Jeno menatap Jaemin Chenle dan Ji-Sung bergantian bingung harus mengikuti ide Renjun atau tidak.

"Bagaimana kalau ternyata tambah parah Hyung?"tanya Chenle.

"Tidak akan,,aku yakin ini akan berhasil,,ayo mumpung semua Hyung kesayangan bocah itu tidak ada"Renjun memaksa mereka mencari keberadaan Haechan.

"Aku takut"cicit Ji-Sung di angguki Chenle.

"Kalau kalian takut Haechan akan tahu kalau ini hanya acting dan tidak akan berefek,,lebih baik kalian berjaga saja biar aku yg menemui nya"kini mereka ada di luar bangunan dua tempat kamar Haechan berada.

"Jangan biarkan ada yg masuk apalagi tahu rencana ini"ujar Renjun membuka sepatu nya.

"Njun"sungguh Jeno tidak yakin dengan ide pemuda Jilin ini.

"Percaya padaku,, pokoknya jangan biarkan siapapun merusak ini"Renjun meninggalkan mereka yg tampak khawatir di luar bangunan dua itu.

"Ceklek"Renjun menghela nafas setelah membuka pintu kamar Haechan dan melihat sahabatnya itu tidur.

Renjun merubah raut wajahnya agar Haechan percaya pada apa yg akan ia katakan nanti.

"Chan,,Chan bangun"Renjun mengguncang tubuh Haechan membuat bayi beruang itu membuka matanya.

Sitengil kesayangan NCT (Lee haechan)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang