4- Heran?

13 4 0
                                    

HAPPY READING !!

***

Malam pun tiba, langit cerah berganti menjadi gelap. Saat ini syilen tengah berada didalam kamarnya. Kamar yang bernuansa putih dengan sedikit dipenuhi beberapa hiasan.

Duduk dipinggir kasur dengan tangan menggenggam ponsel. Syilen, Membuka aplikasi hijau lalu jari nya lihai mengutak atik ponsel tersebut.

Whatsapp

+62***

P

?

Syilen?

Iya
Siapa ya?

Valen

Ada apa?

Sekelompok sama gue?

Kelompok apa? Oh ppkn?

Y
Read

Syilen menyimpan ponselnya diatas nakas, namun beberapa detik kemudian, ponsel itu kembali syilen buka lalu gadis ini menatap chatting nya barusan yang bersama valen.

"Aneh, nanya gitu doang kok ribet harus japri. Kenapa gak langsung digrup?" Gumam syilen heran.

Ting!

Ponsel syilen kembali berdering. Gadis ini pun membuka nya. Ternyata pesan dari orang yang sama sebelum nya. Yaitu valen.

Whatsapp

+62***

Sv no gue

Oke
Read

Syilen pun menyimpan nama kontak valen sesuai permintaan laki laki itu. Syilen pikir, sudah hanya itu saja. Namun ternyata tidak, valen kembali mengirim chat.

Valen

Jadiny mau dirumah siapa?

Apanya?

Buat vid

Ha?

Tugs ppkn

Oh, itu dirumah nayla
Read

"Njir, aneh banget ni anak. Valen tuh yang mana si? Kok gue lupa?" Gumam syilen bingung sembari menatap ponsel yang terdapat di layar nya isi chatting bersama valen dan chat barusan hanya di baca saja oleh valen.

"Liat aja besok deh"

***

Keesokan harinya, syilen sudah sampai di kelas seorang diri. Dia tidak berangkat bersama dengan anna, karena anna kebetulan berencana berangkat siang.

Syilen yang malas berangkat siang karena takut telat, akhirnya dia memilih bareng bersama abangnya.

Didalam kelas hanya ada beberapa murid yang baru memasuki kelas dan juga salah satunya ada valen. Syilen menghela napas pelan, ternyata bosan juga datang pagi pagi.

Kisahku bersamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang