10- Hujan dikota ini

25 5 0
                                    

HAPPY READING !!

***

"Dua titik satu koma,"

"Cakep!"

"Dia cantik, tapi udah ada yang punya!"

"Eakkkkk"

Leo melempar kulit kacang tepat diwajah galang dan farrel hingga membuat kedua laki laki itu menggeram kesal. "Cewek mulu yang ada diotak lo!" Sewot leo.

"Sirik lo?" Ucap galang.

"Dih? Gue? Sirik? Gak salah lo?" Tanya leo tak Terima. "Kayak yang punya cewe aja lo sat!"

"Ck, nih yaa cewek gue tuh gak perlu ditanya. Yang pasti apa bro?" Tanya farrel sembari melirik galang.

"Gak ada"

"Njing!"

"BWAHAHAHAHA" Pecah semua tawa para remaja ditempat tongkrongan nya itu. Dimana lagi kalau bukan di WARSEP.

Ya, disinilah mereka berada. Setelah sepulang dari jogging pagi tadi, mereka memang berencana berkumpul disini.

Banyak yang mereka lakukan disini, ada yang bermain gitar, ada yang main game bahkan ada juga yang sedang membaca buku seperti aldan. Ya, laki laki yang memiliki julukan seribu kulkas.

Cuaca siang menjelang sore ini memang sangat mendukung, selain mendung suhu nya pun panas. Sungguh segar bila diam dengan ditemani minuman dingin. Seperti yang sedang valen teguk. Ngomong ngomong mendung Apakah ini tanda sebentar lagi hujan? Sepertinya begitu.

"Mana ada cewe yang mau modelan kaya lo, rel" Ujar valen disertai kekehan.

"Omongan lo kayak yang udah buktiin diri lo laku aja" Ketus farrel dengan tangan bersidakep dada dan mata mendelik kesal tanda merajuk.

"Ck, gue sih udah!"

"Hah?" Bukan hanya farrel yang melongo, namun galang, vero dan aldan serta yang lain pun ikut melongo mendengarnya.

Tiba tiba saja, hujan turun mengguyur kota bandung. Suasana ini lah yang sangat titunggu tunggu oleh mereka.

"HUAAA HUJAN, ALHAMDULILLAH" pekik galang.

Rintik demi rintik hujan turun menyerap tanah. Dedauan yang hampir layu akibat panasnya terjangan matahari belakangan ini membuat beberapa pepohonan mengering menjadi subur kembali.

Suara gemercik hujan dengan dipadukan suara kendaraan sangat indah untuk dipandang dan didengarkan bukan?

"Hujan dikota bandung vibes nya emang beda sihh" Ujar leo yang dijuluki si anak senja oleh mereka, sembari tersenyum senang.

"Dah lama gak hujan"

"Iya"

"Bener banget, paling seneng kalo udah hujan gini. Liat jalanan daerah buah batu beuh muantepp tenan!" Sahut farrel yang kini mereka sudah melupakan ucapan valen sebelumnya.

"Apa lagi kalo lagi naik motor terus sambil bonceng ayang, terus si ayang peluk gue. Berasa dilan sama milea" Timpal vero yang membuat mereka menoleh seketika.

Kisahku bersamanyaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang