HAPPY READING !!
***
Hari minggu adalah hari yang paling ditunggu tunggu oleh para kaum rebahan seperti syilen sekarang ini.
Tepat pada pukul 05.00 WIB, syilen baru saja menyelesaikan kewajibannya sebagai seorang muslim. Niat gadis ini, setelah selesai sholat, dia akan melanjutkan ritual spesial nya. Yaitu, tidur sepanjang hari.
Berhubung hari ini juga dia tidak ada rencana kemanapun dan bersama siapapun. Namun, sepertinya mulai saat ini ada satu kegiatan yang wajib syilen lakukan juga. Yaitu, menghubungi valen. Alias kekasih barunya.
Fyi, syilen dan valen pacaran tepat pada tanggal 1 Agustus dan taman laskar pelangi dekat rumah syilen disitulah tempat sebagai saksi bukti bahwa mereka berdua sudah resmi menjalin hubungan.
Syilen mengambil ponselnya, ia akan menghubungi valen bahwa dirinya sudah selesai sholat dan akan melanjutkan tidur. Setelah selesai, syilen menyimpan kembali ponselnya diatas nakas.
Sebelum syilen merebahkan tubuhnya, tiba tiba saja gadis dengan piama bercorak gambar panda ini dikejutkan dengan deringan ponsel yang berada diatas nakas tadi.
"Anjir lah, ganggu banget!" Ujarnya kesal. Lalu dengan terpaksa syilen mengambil ponselnya lalu mengangkat telpon yang ternyata dia adalah Vera. Syilen menempelkan ponselnya ditelinga kanannya.
"Hallo"
"SELAMAT PAGI DUNIA TIPU TIPU!!" Pekik Vera disebrang sana.
"Ck, berisik. Apaan nelpon pagi pagi?"
"Hehe, jawab dulu kek!"
"Iya, PAGI!!"
"Anjir telinga gue!"
"Lebay, buruan apaan. Masih subuh udah nelpon!" Ketus syilen.
"Ye, sesuai janji hari selasa. Mari kita lariiii"
"HAH?!" Pekik syilen dengan tiba tiba gadis ini bangkit dari kasur. "Serius lo? Kapan lo bilang? Gak ah males!"
"Oh, tentu tak bisa. Jangan males malesan. Orang gue udah bilang lo juga mau an kok!"
Syilen mencerna sebentar ucapan Vera. Apakah benar ada rencana seperti ini? Setaunya tidak ada tuh "gak ah apaan" Bantah nya.
"Bacot, intinya nanti gue, and anna ke home lo kalo nayla sama bella sih kan gak bisa terutama si bella dia katanya mau renang. So? Kita bertiga aja cepetan siap siap. Papay"
"Eh jangan ngad-"
Tut!
"Ngadi ngadi anjir!" Syilen menghela napas kasar saat telpon dimatikan sepihak. "Emang anak Jahannam. arrrggghhh, ini apaan sihhh" Ujarnya kesal lalu melempar ponsel miliknya ke atas kasur.
"Ini hari minggu sat! Gue butuh rileks-in badan co! Anjir lah" Amuk syilen. Niat baiknya hari ini harus terpaksa di cancel dulu.
Dengan terpaksa double terpaksa, syilen menyambar kasar handuk yang berada di tempat khususnya.
"Boleh ngomong kasar gak si?" Tanya syilen kepada dirinya sendiri saat membuka pintu kamar mandi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku bersamanya
Novela JuvenilMengisahkan cinta dua remaja saling mencintai, memiliki dan menyayangi satu sama lain. Namun jauh dari itu banyak rintangan yang perlu mereka hadapi dalam hubungannya. Kisah ini tak hanya menceritakan mereka saja. Namun ada kisah teman temannya juga...
