HAPPY READING !!
***
Kringgggg
Bel tanda istirahat dimulai. Jam menunjukkan pukul 11.00 saatnya para laki laki bersiap untuk menunaikan kewajiban nya sebagai seorang muslim yaitu, sholat jumat.
"Ibu akhiri pelajaran, untuk para laki laki yang beragama islam, silahkan sholat. Assalamu'alaikum" Guru pun keluar.
Vera meregangkan sedikit tubuhnya, "Alhamdulillah akhirnya istirahat dua jam" Ujarnya kegirangan masih dengan meregangkan ototnya yang terasa pegal.
"Iya lo istirahat gue sholat" Sahut leo.
Vera mendelik ketika mendengar dengusan leo "Ya itu kan kewajiban gimana sih!" Kesal gadis itu.
"Iya iya, pulang pulang dari masjid sebagai sepupu yang baik dan cantik, sediain gue makanan dan minuman ya. Simulasi calon istri nanti buat suami lo" Ujar leo sembari menaik turunkan kedua halisnya.
Vera diam sejenak. "Eum, coba lo m-minta ke kak vika"
Leo mengangkat sebelah halisnya, dia merasa heran. "Maksudnya?"
"Ah ngga lupain, ayo Bel ke syilen!" Vera pun menarik lengan bella dan membawanya ke meja syilen berada. "Beli sendiri aja!" seru gadis itu sebelum benar benar pergi.
"Apaan sih? Ngapain jadi ke dia?" Gumam leo heran.
"Vika suka sama lo!" Celetuk valen mebuat leo menoleh ke arahnya.
"Maksud lo? Hahaha ngawur!"
Valen mengidikkan bahu acuh. "Terserah tapi itu fakta, ayo sholat!" Ajaknya.
Leo mengernyit kan keningnya, ngapain gadis yang menjadi sepupunya itu menyukai dirinya. "Apasi" Ia pun pergi bersama valen dan teman temannya laki laki yang lain.
Namun sebelum pergi, valen menghampiri syilen yang sedang duduk dikursinya. "Aku mau sholat dulu, pegangin HP aku"
Syilen menoleh dengan mulut terisi penuh oleh camilan yang sedang ia makan bersama anna. "Iywa"
Valen yang melihat itu terkekeh. Lalu ia menarik hidung mancung syilen membuatnya memekik terkejut. "Heh!"
"Cantiknya valen lagi makan" Celetuk valen tanpa dosa dengan mengusap pucuk kepala syilen.
Apakah laki laki itu tidak melihat sekitar? kondisi kelas seketika dibuat shick shack shock
"Emang aku cantik?"
"Hey, cantik selalu cantik"
"Masa? Gombal" gadis itu membuang muka ke arah lain. Bohong jika iya berkata tidak salting. Buktinya sekarang pipinya itu bersemu merah.
Tiba tiba valen mendekatkan wajahnya ke arah telinga syilen membuat syilen yang terkejut hanya terdiam seperti patung, bersamaan dengan jantung berpacu lebih cepat dari sebelumnya. Apa yang akan dia lakukan?
"Syilen zayn renandra. Syilen cantiknya valen" Bisik valen mampu membuat syilen membulatkan matanya.
"Apa sih valen, iya iya valen jelek!" Sahut syilen gugup. Dia berusaha menyembunyikan wajahnya. plisss bawa syilen pergi, dia sangat lah malu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Kisahku bersamanya
Teen FictionMengisahkan cinta dua remaja saling mencintai, memiliki dan menyayangi satu sama lain. Namun jauh dari itu banyak rintangan yang perlu mereka hadapi dalam hubungannya. Kisah ini tak hanya menceritakan mereka saja. Namun ada kisah teman temannya juga...