Pagi hari disebuah kamar terdapat seorang gadis yang masih belum beranjak dari kasurnya. Gadis itu adalah Bella, dia sudah bangun dan dia sedang bertukar pesan dengan sang pujaan hati. Bella sedang bertukar pesan dengan Sheira. Siapa lagi pujaan hati Bella kalau bukan Sheira :)
Ketika dia akan beranjak untuk mandi, ia mengurungkan niatnya karena ada notif pesan dari Sheira. Tentu saja Bella dengan segera membalas pesan itu. Urusan mandi bisa nanti setelah selesai bertukar pesan :)
Bella pov
Aku terbangun karena alarm ku sudah berbunyi. Aku akan bersiap untuk mandi, tapi sebelum itu aku mengecek hp ku ternyata ada yang mengirim pesan. Aku tersenyum karena yang mengirim pesan adalah Sheira, sang pujaan hatiku.
Sheira
|Hai kak, good morning🌞
|Blm bangun y🙄Hai shei, selamat pagi juga☀️|
Aku barusan bangun|
Kamu pagi juga ya bangunnya||Iya kak hari ini jadwalku lari pagi jadi aku bangun lebih pagi
Oh gitu, skrg masih ada diluar?|
|Iya kak tpi ini mau plg
|Kakak lagi ngapainMau mandi tpi ini masih rebahan|
|Y udh kakak mandi aja, aku juga mau plg
Yaudah kalau gitu aku mandi dulu y kmu plgnya ati-ati|
|Iya kak🙂
Setelah bertukar pesan dengannya aku segera mandi.
Bella pov end
Sekarang Bella sedang bersiap untuk sarapan bersama orang tuanya. Sambil menunggu Mama Fany menyiapkan makanan, Papa Willy dan Bella membicarakan mengenai pertemuan semalam.
Bella pov
Hari ini aku merasa bahagia, aku merasa jika hari ini akan berbeda dengan hari-hari sebelumnya. Biasanya aku hanya menyibukan diriku untuk mengurus butik atau sesekali aku hang out bareng Lexa, tapi mulai hari ini sepertinya waktu ku akan banyak dengan Sheira. Dengan mudahnya cewek dingin itu masuk ke hatiku dan membuat jantungku berdetak dengan cepat karenanya. Entah itu dengan perkataan maupun perbuatannya.
“Gimana pertemuan semalem?”. Tanya papa.
“Gak gimana-gimana pa”. Jawabku.
“Ishh.. maksud papa itu kamu sama Sheira itu gimana. Apalagi kalian ngobrol lumayan lama”. Jawab papa sedikit kesal setelah mendengar jawabanku. Haha..
“Sheira baik pa. Kami juga udah saling ngungkapin perasaan. Bella suka Sheira, Bella nyaman sama Sheira”. Ucapku sambil tersenyum dan membayangkan kami semalam.
“Gak biasanya kamu gampang nerima orang. Diapain kamu sama Sheira?!”. Tanya papa dengan heran.
“Bella juga gak tau kenapa gitu pa, tapi sebelum pertemuan semalam Bella udah ketemu Sheira paginya....(aku menceritakan semuanya ke papa tentang kejadian pagi kemarin)”
“Tuhkan mama bilang juga apa kalau Sheira emang baik makanya mama suka sama dia”. Ucap mama sambil membawa nasi goreng untuk kami sarapan.
“Ceritanya lanjut nanti aja, sekarang kita sarapan dulu”. Lanjut mama setelah meletakkan nasi goreng di meja makan.
“Tumben kalian masak agak banyak”. Tanya papa karena memang biasanya aku sama mama masak tidak terlalu banyak seperti sekarang.
Aku sengaja masak banyak karena Sheira menjemputku. Aku akan selalu memasakan Sheira mulai dari sekarang.
“Tanya aja sama anak kamu yang lagi jatuh cinta itu”. Ucap mama seperti menyindirku.
“Aku masakin juga buat Sheira pa karena mulai hari ini dia anter jemput Bella”. Kataku karena papa melihat kearahku meminta jawaban.
“Dih belum apa-apa udah bucin. Kemaren aja pas mau dijodohin sok-sok an nolak”. Ucap papa meledekku.
“Biarin aja sih! suka-suka Bella, Weelkk...”. Balasku sambil menjulurkan lidah.
Kami memang seperti itu saling menggoda, tapi papa yang selalu memulai lebih dulu.
“Udah-udah kalian selalu aja kalau ketemu selalu ada aja yang diributin”. Ucap mama menengahi kami.
Mama memang selalu jadi penengah ketika kami ribut, tapi tak jarang juga mama memihak salah satu diantara kami. Kami makan dengan tenang. Selesai makan aku mengambil kotak makan yang telah aku isi dengan nasi goreng. Aku akan berikan ke Sheira nanti.
Bella pov end
Papa Willy sudah berangkat ke kantor setelah sarapan, sedangkan Mama Fany sudah ada di taman bunga rumahnya untuk merawat tanaman kesayangannya. Meskipun ada orang yang bekerja dirumahnya Mama Fany tidak hanya berdiam diri. Mama Fany tetap akan memasak, merawat tanaman, dll.
Sheira pov
Aku bangun lebih pagi karena sekarang jadwalku untuk lari pagi. Aku setiap hari berolah raga, tapi untuk jogging hanya sekali seminggu. Sekarang aku sedang beristirahat sambil mengirim pesan pada Kak Bella, tapi sepertinya dia belum bangun.
Setelah beberapa menit hp ku berbunyi, Kak Bella membalas pesanku. Ternyata benar jika Kak Bella tadi masih tidur dan barusan bangun. Setelah bertukar pesan dengannya, kami memutuskan untuk selesai karena Kak Bella akan mandi dan aku akan pulang.
Seperti ucapanku semalam, mulai hari ini aku akan antar jemput Kak Bella. Dari tadi aku tidak berhenti tersenyum karena aku sangat bahagia. Aku mengambil jaket dan memakainya, setelah itu aku menuju motorku dan segera melajukannya ke rumah Kak Bella.
Sebenarnya aku sangat gugup, tapi demi keberlangsungan hubungan ini aku akan mengesampingkan kegugupanku. Kami hanya diberi waktu seminggu untuk saling mengenal dan aku memanfaatkannya dengan baik agar ketika kami sudah menikah nanti tidak terlalu canggung.
Aku menyukainya dari awal kita ketemu, meskipun kita belum saling kenal, tapi aku menghentikan rasa suka ku karena aku ingat jika aku sudah dijodohkan. Tetapi setelah pertemuan semalam aku bersyukur pada Tuhan karena yang akan menjadi masa depanku adalah gadis yang aku sukai. Aku tak berhenti tersenyum ketika mengingat kejadian semalam. Aku melihatnya tersenyum dan tertawa, itu sangat cantik dan lucu.
Sheira pov end
♡__*To Be Continued*__♡
Sorry for typo🙂🙏& see you😁👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Choice of My Heart
Lãng mạnKetika hatiku sudah memilihmu, maka itu sebuah ketetapan💖