Lo itu udah punya suami, masih aja nginep di apart cwo lain. Punya harga diri gak sih? ~ Jingga
Engga, gue gak punya harga diri. Puas Lo? ~ Lily
- Jingga ➡️ So Junghwan
- Lily ➡️ girl main character
- Gani ➡️ Haruto
- Petra ➡️ Yoshi
⚠️No Bxb, 1...
Akhir-akhir ini, kemesraan Jingga dan Lily kurang bisa terkontrol. Sikap Jingga yang terus menyosor dan tak tahu tempat membuat Lily was-was tentang hubungan mereka. Jika bertanya siapa yang pantas disalahkan, ya tentu saja Jingga. Atas keteledorannya itu, Ahmed, sobat Jingga di organisasi memergoki satu pasang suami istri sedang bercumbu di parkiran.
"Gue gak nyangka, jadi selama ini kalian suami istri?" Ucap Ahmed, mencoba memahami plot twist yang terjadi di dunia nyata. Ahmed juga sesekali menatap dua insan yang berjalan di samping kiri dan kanannya.
"Jangan bilang ke siapa-siapa soal hubungan gue. Anggap aja, adegan tadi sebagai live action keromantisan gue sama Lily." Ujar Jingga.
Rautnya datar seperti biasa. Jingga itu terlihat tenang, meski mulutnya berkata larangan, tapi ekspresi wajahnya terkesan dingin dan bodo amat. Berbeda dengan Lily yang harap-harap cemas.
"Gue takut keceplosan, gue harus makan gratis dulu biar bisa jaga rahasia." Tawar Ahmed dengan tampang sok polosnya.
"Alasan..." Ketus Jingga, ia menoyor pelan kepala Ahmed, yang ditoyor hanya cengengesan.
"Ya udah ayo gue traktir..." Ucap Jingga.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Jingga mengajak Ahmed ke kantin, Lily lebih memilih pergi ke fakultasnya di gedung D, khusus fakultas ilmu sosial dan politik. Ia juga berharap ketemu Petra, ia ingin sedikit curhat mengenai rumah tangganya. Ya meskipun Petra sudah pasti bosan dengan masalah itu-itu terus, tapi Lily tidak pernah bosan untuk merepotkan Petra.
"Yang itu orangnya?" Ucap seorang pria jauh di seberang sana, ia menanyakan kepastian gadis bernama Lily pada Bianka, yang ditanyai hanya mengangguk.
Tubuh mungil Lily yang mulai menjauh, dan tertutup bangunan tinggi itu tidak hentinya jadi tontonan mereka berdua. Ada suatu rencana yang dirahasiakan antar-keduanya, berkaitan dengan target yang ada dalam pantauan mereka.
"Ingat, untuk main aman." Ujar Bianka memperingati. Gani mengangguk mengerti.
"Imut juga. I think she's my type." Ujar Laki-laki dengan senyum seringainya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
