"Ly, selamat ya..." Ucap Gani.
Di ruang tunggu mempelai wanita itu Gani menghampiri Lily seorang diri. Ia menenteng sebuah kado dan satu tangkai bunga mawar berwarna biru yang ia berikan langsung pada pemiliknya. Lily menerima hadiah itu dengan baik, meskipun siapa pun akan tahu kalau wajah Gani tidaklah baik-baik saja.
Ada segurat kesedihan yang ia tutupi pada senyum palsunya. Rupanya apa yang dialami Petra sebelumnya, bisa ia rasakan hari ini. Yakni saat orang yang dicintainya bersanding dengan laki-laki lain secara sakral. Gani ikhlas, toh sebelumnya dia sudah tahu kalau Lily sudah menjadi istri orang lain. Tapi dengan dilaksanakannya kembali pernikahan ini patah hatinya menjadi semakin diperjelas lagi.
"Lo cantik banget hari ini Ly. Pasti Jingga takjub banget liat keindahan lo." Pujinya, ia tak hentinya menyanjung kecantikan itu.
"Makasih, gue akan doain lo supaya cepat nyusul." Seru Lily, ia mencoba mencairkan keadaan, karena di hadapannya Gani sedikit bersedih.
"Iya, doain gue semoga dapet yang seperti lo ya, Ly." Pintanya, Lily terdiam. Sedikit bingung dengan jawabannya.
"Selamat sekali lagi." Ucap Gani ia menjabat tangan Lily untuk memberikan selamat. Sekalian salam perpisahan dengan perasaannya yang dipaksa harus gugur.
"Sayang ayo, Jingga udah duduk di meja akad." Seru Tari, sang ibu dan Ket sudah siap menuntun Lily untuk menuju tempat resepsi, mau tak mau obrolan itu harus terhenti sampai di sini.
~
Di pelaminan Jingga mengambil alih tangan Lily ke genggamannya. Bagi Lily Jingga sangat tampan sekali. Jas pengantin berwarna putih itu senada dengan gaunnya, bahkan ketampanan Jingga jadi semakin terlihat menonjol berkali-kali lipat. Lily gugup melihat suaminya sendiri, padahal setiap hari sudah bertemu, tapi hari ini terasa berbeda. Lily tak percaya laki-laki tampan di hadapannya adalah suaminya sendiri.
"Cantik sekali." Puji Jingga sedikit berbisik. Sedangkan Lily hanya tersipu, pun dengan pipinya yang kian merona.
"Mari kita mulai." Ucap penghulu. Ia menuntun Jingga untuk mengucap janji suci itu di depan penghulu, pun dengan Abah sebagai wali hakimnya. Ada sedikit gugup, tapi Lily mencoba memberikan ketenangan pada Jingga dengan elusan lembut di jemarinya. Sampai Jingga berhasil mengucapkannya.
"Bagaimana semuanya? Sah?"
Sah...
Jingga kini sudah bisa bernapas lega. Ia sudah mengucapkan janji pernikahan itu dengan lantang di depan penghulu, pun di depan seluruh keluarga besar dan teman-
temannya. Ada sebutir air mata yang hinggap di pipinya, Jingganya kini menangis haru. Akhirnya janji yang ingin ia berikan kepada Lily terlaksana juga. Sama halnya dengan Lily, ia teramat bahagia sampai matanya berkaca-kaca.Jika ditanya momen apa yang paling membahagiakan, Lily akan menjawab pernikahannya yang ke dua ini. Alasannya karena di pernikahan ini Lily mempunyai cinta yang besar untuk Jingga, Jingga pun sebaliknya. Pernikahan sebelumnya memang berkesan, tapi dulu cinta itu belum tumbuh, pun ada sedikit keterpaksaan di antara keduanya. Tapi Lily tak menyesalkan hal itu, berkat pernikahan yang pertama, ia bisa mengenal Jingga dan belajar apa artinya cinta.
"Silahkan, sekarang sudah boleh di cium istrinya." Arahannya.
Tanpa menunggu lama, Jingga mengecup kening Lily dengan cinta, pun dengan sedikit mencuri kecupan ringan di ranum istrinya.
"I love you sayang." Ucap Jingga, ia mengecup punggung tangan istrinya. Senyuman yang Jingga tunjukan pada semuanya adalah senyuman terindah yang pernah ia tunjukkan selama ini.
"I love you too sayang." Balas Lily dengan lantang. Ia juga meraih tangan Jingga untuk diciumnya.
Semua orang bersorak gembira. Ada yang menyahuti dengan tepuk tangan, ada pula yang dengan siulan. Semua itu membuat Lily dan Jingga tersipu dibuatnya.
Momen ini tak hanya indah untuk Jingga dan Lily, tapi juga indah untuk keluarga dan teman-teman mereka. Ibu dan Abah dari keluarga Lily benar-benar bahagia bisa melihat Lily seceria itu. Pun bisa menemukan laki-laki seperti Jingga, yang menyayangi dan dapat menjaga Lily sebagai laki-laki pengganti ayahnya. Anita dan Irwan selaku orang tua Jingga juga bangga, meski anaknya terbilang muda dalam usia pernikahan ini, tapi keduanya bisa mempertanggung jawabkan rumah tangga mereka dengan baik.
"Gue boleh peluk kalian berdua gak?" Pinta Petra,
"Sini peluk..." Ajak Lily, Petra memeluk keduanya dengan hangat.
"Jagain Lily ya bro. Mungkin setelah ini Lily gak akan kabur-kaburan lagi ke rumah gue." Ucap Petra, dan disuguhi anggukan dari Jingga.
Melihat Jingga dan Lily, Petra benar-benar dibuat terharu pada semua momen ini. Pada dasarnya Petra adalah orang yang tahu seluk-beluk rumah tangga Lily dan Jingga seperti apa. Memang terlalu banyak drama dalam rumah tangga ini, tapi akhirnya mereka bisa bertemu dengan cinta sejatinya.
Biarkan cerita ini menjadi kenangan di masa tuanya nanti.
Tak hanya Petra, satu per satu teman Lily dan Jingga menyelamati mereka. Meski pun ini adalah pernikahan ke dua, tapi ini adalah momen yang ditunggu, karena akhirnya mereka yakin bahwa Jingga benar-benar suaminya Lily. Jujur aja sebelumnya mereka ragu, mungkin karena tak diundang ke acara pernikahan sebelumnya.
"Selamat atas pernikahannya bro. Ngomong-ngomong ada bulan madu chapter ke 2 nih? Haha..." Goda Andra.
"Ly akhirnya gue diundang juga. Gue sempet gedek karena pernah kena tipu sama hubungan kalian berdua. Tapi gak apa-apa sekarang gue ikut happy. Selamat." - Kean
"Selamat aja deh." - Gani
"Doain gue ya Kak Jingga dan Lily, biar gue bisa cepat nikah sama Petra." - Ket
"Lily btw kenalin lah siapa tau punya saudara cewe yang jomblo."- Jase
"Bro selamat ya! Tapi lain kali kalau nganu jangan di tempat umum ya, Bahaya!" - Bisik Ahmed, korban keteledoran couple Jingga dan Lily.
Acara salaman sudah usai, acara makan juga sudah selesai. Sekarang pemandu acara mengarahkan Jingga dan Lily untuk melempar bunga ke semua teman dan tamu undangan di acara ini.
"1...2...3... Lempar"
Gapp..
"Gani selamat bentar lagi kamu yang bakal nyusul." Seru Kean pada Gani yang mendapat lemparan bunga pengantin ke pangkuannya.
~TAMAT~
Epilog >>> Next Chapter
VOTE YAA ♥️🤗🤗
⭐Dari Pupuriri30 ➡️ untuk pembaca
Nah udah beres nih guys. Akhirnya aku bisa menyelesaikan cerita ini dengan penuh perjuangan.
Awalnya aku bingung dengan idenya, takut kalian jenuh atau bosen. Tapi karena respon kalian yang baik dan positif, akhirnya aku bisa menyelesaikan semua ini.
Sekali lagi Makasih guys.
Semoga aku bisa menciptakan cerita ff treasure yang lain lagi ya. Terima kasih. 🙏🤩🤩♥️
JINGGA
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Batu (SO JUNGHWAN) by Pupuriri30
FanfictionLo itu udah punya suami, masih aja nginep di apart cwo lain. Punya harga diri gak sih? ~ Jingga Engga, gue gak punya harga diri. Puas Lo? ~ Lily - Jingga ➡️ So Junghwan - Lily ➡️ girl main character - Gani ➡️ Haruto - Petra ➡️ Yoshi ⚠️No Bxb, 1...