28. Ospek

224 28 0
                                    

~CoupleBatu~

"Lo yakin Ly mau jadi panitia ospek mahasiswa baru ?" Ucap Jingga, sosok suami muda itu sedang sibuk mengikat sampul dasi dongkernya.

"Yakin, lagian gue bete kalo harus diem di rumah. Cuman satu minggu kok. Itung-itung olahraga aja. Boleh ya kak?" Pinta Lily, gadis itu masih terdiam di atas kasurnya, ia sedang memperhatikan gerak-gerik Jingga dari balik cermin yang menghadap ke kasur.

"Boleh, tapi jangan kecapean. Kandungannya kan udah 5 bulan. Jadi harus lebih hati-hati."

Jingga menghampiri Lily dan mendudukkan dirinya di kasur. Ia meraih dagu sang istri untuk mempermudahkannya mencium bibir dan pipi sang istri yang sedikit mengembang. Bagi Jingga semakin hari tubuh Lily menjadi semakin berisi, Jingga senang melihatnya. Lily jadi semakin lucu dan menggemaskan.

"Kenapa kamu tambah gembul gini." Ucapnya, Jingga tersenyum menatap wajah itu, sesekali mencubit pipinya gemas. Mendengar itu ekspresi Lily berubah menjadi kesal.

"Emang kenapa? Gue tambah jelek ya? Body shaming banget sih." Rutunya, Lily cemberut.

"Gak ada yang body shaming sayang, gak ada juga yang bilang lo jelek. Justru bagi gue lo tambah lucu, gue suka. Kalo cium pipi kan jadi enak, empuk haha..." Tawanya, setelahnya ia menggigit pelan pipi Lily.

"Kapan mulai ospeknya?" Kali ini Jingga pindah ke perut, ia sedang mengusap-usap perut istrinya yang bertambah besar, tapi tidak terlalu kelihatan. Ia juga ingin mencium buah hatinya lewat perut sang istri.

"Hari ini, sampai satu minggu ke depan." Jawab Lily, ia sedikit geli dengan tindakan Jingga.

"Oke kalo gitu. Gue berangkat ke kantor dulu ya Ly, doain gue semoga magang gue berjalan lancar." Pamitnya, ia bangkit untuk mengusak rambut Lily.

"Iya pasti! Yakin gak sarapan dulu?" Tanya Lily, Jingga hanya menggeleng. Ia sudah telat, kantor ayahnya lebih jauh daripada jalan ke kampus, ia akan terlambat kalau sarapan dulu. Jingga kan masih mahasiswa magang, iya harus gesit dan disiplin, agar nilai magangnya bagus. Ya walaupun perusahaan ini adalah milik ayahnya, tapi tetap saja, Jingga harus profesional.

"Halo bumil, semangat banget sih pagi-pagi gini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Halo bumil, semangat banget sih pagi-pagi gini." Goda Kean, wakil ketua BEM yang baru itu sudah datang lebih pagi darinya. Kean rupanya sudah siap untuk mengospek mahasiswa baru yang akan dilaksanakan satu minggu ke depan.

"Semangat Lily. Tapi kalo cape bilang ke gue ya Ly!" Peluk Ket, temannya yang satu ini sudah memeluk Lily dari belakang. Katanya ingin menyalurkan energi positif untuk ibu dan bayi.

"Teman-teman ayo, peserta udah kumpul semua di lapangan. Kita harus mengarahkan peserta ospek buat baris sesuai fakultasnya." Pinta Jase, ia mengajak teman-temannya yang lain untuk ikut ke lapangan.

Untuk mengawasi kegiatan berjalan dengan seksama, Lily, Kean, dan Ket akan berbaris di bagian depan, sedangkan Gani, Jase, dan panitia lainnya akan memantau di barisan paling belakang.

Couple Batu (SO JUNGHWAN) by Pupuriri30Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang