Spoiler
"Selamat ulang tahun yang ke 20 tahun sayang." Ucap Jingga pada Cleo. Cleo tersenyum manis, ia sangat bahagia karena Jingga sudah membuatkan pesta yang megah untuk Cleo, sehingga Cleo bisa mengundang teman-temannya untuk datang ke sini. Padahal Cleo tak pernah meminta apapun pada Jingga perihal ulang tahunnya. Tapi Jingga paham kalau Cleo juga ingin merasakan momen seperti ini sekali seumur hidupnya. Semuanya murni dari kasih sayang Jingga Untuk putrinya.Selama acara Ulang tahun itu berlangsung. Jingga, ayahnya Cleo tak henti-hentinya membanggakan putri cantiknya pada seluruh tamu undangan yang hadir dalam acara perayaan ulang tahun Cleo yang ke 20 tahun. Jingga tak menyangka kalau putrinya akan tumbuh dewasa, pun berparas cantik seperti Lily. Senyuman Cleo serupa dengan senyuman Lily di masa muda.
"Sayang, kamu mau kado apa dari Mamih?" Tanya Lily, ia menyampaikan rambut panjang milik putrinya ke belakang telinga.
"Gak usah Mamih, gaun dari Mamih udah termasuk hadiah paling cantik. Makasih ya Mamih." Ucap Cleo, ia mencium pipi ibunya dengan tulus. Lily tersenyum, padahal Lily tak akan menolak permintaan Cleo, tapi seperti biasa, putrinya jarang meminta apa-apa darinya.
"Oyy cwe pendek..." Seru seorang laki-laki dari arah belakang.
Lily tau siapa yang berseru itu, siapa lagi kalau bukan Pasya, anak Petra dan Ket yang masih bergelar sebagai anak SMA yang menyebalkan. Meskipun Cleo lebih tua darinya, Pasya tak pernah memperlakukan Cleo dengan sopan. Pasya lebih banyak memerintah dan bersikap seenaknya kepada Cleo. Kalau bukan anak Petra dan Ket, sudah pasti Cleo tendang anak nakal itu sejauh- jauhnya.
"Kenapa lo ke sini? Bukannya Tante Ket bilang lo gak sudi dateng ke ulang tahun gue?" Sarkas Cleo, matanya mendelik melihat Pasya yang tersenyum devil seperti itu.
"Terpaksa. Nih kado buat lo dari gue. Maksudnya dari bokap gue." Ucapnya cuek.
"Bagus deh, kalo dari om Petra gue mau terima. Tapi kalo dari lo gue gak mau."
"Dihh... Bukannya bilang makasih. Malah julid." Sindir Pasya.
***
Cleo sejujurnya senang dengan pesta malam ini, tapi perasaannya benar-benar hampa. Meskipun semua sahabat dan teman-temannya datang ke sini menyelamati. Tapi sosok yang Cleo tunggu benar-benar tidak memunculkan batang hidungnya sama sekali. Bahkan ucapan selamat ulang tahun lewat pesan saja tidak ada. Haruskah Cleo berhenti berharap kedatangan sosoknya?
"Ini kan acara ulang tahun kamu. Kok malah menyendiri di sini." Seru Gani, ia mengusak rambut Cleo dari belakang.
Cleo terkesiap, ketika suara Gani tersampir di telinganya, ia cepat-cepat berbalik badan, hanya untuk memastikan bahwa itu memang benar-benar Gani, orang yang ia tunggu selama ini.
"Om Gani!!!" Seru Cleo, ia secara tak sabaran memeluk tubuh laki-laki kekar yang seusia dengan ayahnya.
Meski usia Gani sudah menginjak 42 tahun, tapi perawakannya masih tampan dan gagah. Status single dengan wajah awet mudanya sudah banyak mengelabui orang banyak. Siapa sih yang tidak tergoda dengan laki-laki dengan visual setampan Gani? Cleo saja terpesona.
Meski Gani menempatkan dirinya sebagai ayah ke dua untuk Cleo, tapi gadis itu tak berpikiran sama. Memang ini gila, tapi Cleo tak bisa berbohong kalo ia jatuh cinta pada teman ayah dan ibunya itu. Cleo telah jatuh cinta pada Gani tulus dari hatinya yang terdalam.
Semenjak Gani memberikan perhatiannya kepada Cleo, gadis itu luluh pada sosok Gani yang memperlakukan Cleo sebagai perempuan spesial. Dia tidak tahu bagaimana ceritanya Cleo sampai suka pada Gani layaknya perempuan kepada laki-laki. Semua rasa itu tumbuh dengan sendirinya.
"Cleo ini kado dari om Gani." Ucapnya setelah beberapa saat lalu melepas pelukan itu.
"Makasih om, Cleo tadi sedih. Cleo pikir, Om Gani gak akan datang." Ujar Cleo pada Gani, ekspresinya dua kali lebih ceria dari biasanya.
"Gak mungkin Om Gani gak datang. Cleo kan udah Om anggap sebagai anak Om sendiri." Ujar Gani, seketika senyuman Cleo luntur. Ternyata Gani masih menganggap dirinya tak lebih dari seorang anak.
"Cle, kok sedih? Gak suka ya sama kadonya? Oke deh kamu mau apa? Om bakal kasih?" Ujar Gani, ia peka pada raut Cleo yang berubah dratis.
"Kalau gitu. Aku minta cium... Aku mau Om Gani jadi orang pertama yang ngasih first kiss buat Cleo." Ujarnya lantang. Keadaan yang sepi ini, membuat Cleo berani gegabah dalam berucap.
TBC
KAMU SEDANG MEMBACA
Couple Batu (SO JUNGHWAN) by Pupuriri30
FanfictionLo itu udah punya suami, masih aja nginep di apart cwo lain. Punya harga diri gak sih? ~ Jingga Engga, gue gak punya harga diri. Puas Lo? ~ Lily - Jingga ➡️ So Junghwan - Lily ➡️ girl main character - Gani ➡️ Haruto - Petra ➡️ Yoshi ⚠️No Bxb, 1...