PROLOG

358 8 0
                                    

Seorang cewek berlari dari kejaran laki-laki yang sepertinya berbuat jahat padanya. Cewek itu berlari sambil melihat kebelakang dan benar laki-laki itu masih mengejarnya walau jarak mereka cukup jauh, melihat peluang untuk kabur cewek itu berlari semakin kencang dan hendak menyebrang jalan yang sepi itu.

Tanpa melihat kanan kiri ia langsung menyebrang namun sebuah mobil hampir saja menabraknya, jika mobil itu tidak mengerem mungkin saja nyawanya melayang detik itu juga. Menyadari dirinya hampir tertabrak ia langsung sadar dari keterkejutannya dan melihat bahwa mobil itu masih berada di samping dirinya itupun langsung berlari kearah pengemudi mobil tersebut.

"Tolong... tolong saya" ucap cewek itu dengan mengetok kaca mobil sambil menangis. Orang yang berada di dalam mobil itu membuka kaca mobilnya dan berkata "masuk lah".

Dengan cepat ia masuk ke bangku samping kemudi. Tak lama laki-laki yang mengejarnya tadi sampai di dekat mobil yang cewek itu tumpangin, lalu memukul kaca mobil meminta untuk di buka. Kaca mobil pun terbuka dan laki-laki itu mulai bertanya "apakah anda melihat keponakan saya tuan? Dia seorang cewek dengan rambut sepinggang" ucap laki-laki itu.

"Tidak" jawab cowok tersebut. Namun baru saja cowok itu ingin menutup kaca mobilnya tapi terhenti ketika laki-laki tadi kembali bertanya.

"Siapa wanita yang bersama mu itu?" Tanya nya sambil terus melihat cewek yang bersama cowok itu sedang tertidur menghadap ke samping sehingga wajahnya tidak terlihat karena juga di tutupi rambut.

"Pacar saya" ucap cowok itu bohong.

"Begitu rupanya, baiklah saya akan kembali mencari keponakan saya tadi terima kasih atas waktunya" ucap laki-laki itu dan langsung pergi, cowok tadi langsung menutup kaca mobilnya.

"Dia sudah pergi" ucap cowok itu singkat.

Cewek tadi pun langsung menegak kan tubuhnya dengan nafas masih tersengal-sengal dan jantung yang bertedak tak karuan.

"Makasih udah nolongin gue" ucap cewek itu, dan hanya mendapatkan deheman.

"Alamat lo" tanya cowok itu dingin, dengan wajah datar khasnya.

"Ga usah gue bisa pulang sendiri"

"Kasi tau aja" ucap cowok itu lagi.

Karena melihat wajah datar cowok itu membuat bulu kuduk cewek itu berdiri dengan terpaksa ia memberikan alamat rumah nya. Tanpa babibu cowok itu langsung menancapkan gas dan mengantarkan cewek itu pulang. Setibanya di gerbang kompleks perumahan elit, cewek tadi langsung turun dan mengucapkan terimakasih lalu berlari masuk kedalam gerbang dan menghilang dari pandangan cowok tadi. Tanpa berlama-lama ia pun kembali menjalankan mobilnya untuk pulang.

Jangan lupa vote, komen , dan share ya teman-teman. Ini cerita pertama ku jadi tolong bantu ramein yaaa^^.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang