TSOE 35 || Pengakuan

43 4 0
                                    

Selama apapun menyimpan rasa, seberapa besar usaha untuk merasa dekat dengannya, jika memang dia bukan jodoh ku tetap tidak bisa untukku genggam tangan itu
• Nauval Abimanyu •











BUDAYAKAN VOTE SEBELUM DI BACA!!!



Typo bersebaran!
Happy reading readers!



~°•°~



5 TAHUN LALU DI AMERIKA

(Anggap mereka pake bahasa inggris ya, karena kalau aku translate satu-satu kalian bakal baca dua kali dan aku bakal ngetik dua kali, hehe karena aku orangnya mageran jadi aku ngetik pake bahasa Indonesia aja😭😁🙏)

Seorang anak laki-laki yang masih duduk di bangku Junior High School yang ada di salah satu kota di Amerika kini tengah menatap seseorang dari kejauhan.

Dia Nauval Abimanyu seorang siswa akhir yang sebentar lagi akan memasuki Senior High School.

"Dia lagi?" Ucap seseorang yang baru saja datang secara tiba-tiba tak membuat Nauval kaget sama sekali.

Tak mendapat jawaban dari sang empu membuat Yovan berdecak kesal, kenapa temannya ini susah sekali untuk menjawab.

"Kalau suka samperin udah satu negara juga lo sama dia" ucap Yovan menunjuk seorang perempuan dengan dagunya yang sekarang tengah duduk di bangku taman sekolah bersama temannya.

"Gue mau ke negara gue lagi" ucap Nauval.

Bukannya membalas perkataan Yovan dengan topik yang sama, Nauval malah membalas dengan topik lain.

Bagaikan di sambar petir di siang bolong Yovan di buat terkejut ketika Nauval mengatakan kalimat keramat itu padanya.

"Gila! Lo tega banget ninggalin gue Val" ucap Yovan sambil memiringkan tubuhnya menghadap Nauval yang masih saja melihat perempuan yang dia taksir.

"Urusan pekerjaan ayah gue udah selesai di sini, semua udah kembali normal jadi gue harus balik ke Indonesia" ujar Nauval.

Sebenarnya berat bagi Nauval untuk meninggalkan negara yang sudah dia tinggali selama kurang lebih 3 tahun akibat sang ayah harus mengurus perusahaan yang ada di sini.

Nauval sangat enggan melangkah kan kaki  nya keluar dari Negari Paman Sam, bukan cuman karena dia harus meninggalkan Yovan yang merupakan sahabat nya selama di Amerika, tapi dia juga harus meninggalkan pujaan hati nya.

Nauval tak memiliki kekasih tapi dia memiliki seorang yang dia suka semenjak perempuan itu masuk ke sekolah yang sama dengannya.

"Jagain dia selama gue belum balik ke sini Van" ucap Nauval pada Yovan, sekarang dia sudah menghadap Yovan bukan perempuan yang sedari tadi dia perhatikan.

"Lo bakal balik ke sini lagi kan? Lo nggak bakal lupain gue sebagai sahabat lo kan?" Dan blablabla...

Deretan pertanyaan keluar dari mulut Yovan entah kenapa remaja laki-laki ini tiba-tiba cerewet seperti emak-emak.

Nauval terkekeh mendengar pertanyaan dari Yovan, entahlah jika dengan Yovan Nauval lebih hangat dari pada orang lain.

Karena memang Yovan sudah dia anggap seperti saudara kandung nya sendiri, sebab Yovan lah teman pertama Nauval ketika dia menginjakkan kaki di Negeri Paman Sam.

"Gue usahain, kalau kangen tinggal terbang ke Indonesia" ucap Nauval, ah ternyata Nauval juga bisa bercanda.

Menepuk pundak Yovan dengan tersenyum, Nauval segera memberi pelukan pada sahabat pertamanya sebagai pertanda perpisahan karena besok dia sudah harus terbang ke Indonesia.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang