TSOE 13 || Insiden!

99 7 0
                                    

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM DI BACA!!

Typo bersebaran!
Happy reading readers...!




Sesuai keinginan Elvano tadi pagi setelah bel pulang berbunyi mereka belum pulang dan sekarang Fara dan Zara sedang duduk di tribun untuk melihat anak-anak basket latihan.

"Masih lama gak sih?! Gue laper" ucap Fara sambil menopang dagu di tangannya.

"30 menit lagi Far" jawab Zara karena ia tau berapa lama anak-anak itu latihan.

"Hadehhh, mau pulang aja tapi tu si Vano malah gak ngebolehin" ujar Fara bad mood sambil cemberut.

"Khawatir mungkin tuh dia sama lo, takut lo kenapa-napa di jalan ntar" ucap Zara menebak-nebak Elvano.

"Tau ah, pen beli sesuatu tapi mager anjir" ucap Fara dengan masih melihat Elvano yang memberi arahan pada teman-temannya.

"Mageran lo jadi orang" ujar Zara.

Zara kembali duduk tegak sedikit menghadap Fara, Fara melihat Zara yang hendak mengatakan sesuatu namun gadis itu tiba-tiba kembali menutup mulutnya.

"Apa?" Tanya Fara melihat Zara yang tak jadi berbicara padanya, ia pun duduk tegak seperti Zara.

"Ntar gue lupa mau bilang apa tadi" ujar Zara sambil mengingat-ingat lagi apa yang ingin ia kata kan.

"Apa sih?" Tanya Fara tak sabaran, maklum kan cewek pms.

"Sabar bjir" Zara masih berusaha mengingat nya "apa yah?" Gumam Zara dengan jari menjepit tulang hidung nya.

"Nah! Baru ingat" Zara kembali tersenyum setelah mengingat apa yang mau ingat katakan.

"Kenapa pake di jeda sih! Gue kan tambah penasaran" ucap Fara kesal sambil memukul lengan Zara.

"Aduhh, iya sabar woii gak usah main pukul segala!" Zara pun ikutan kesal karena di pukul barusan.

"Ya udah ayo bilang" desak Fara.

"Huft... Jadi gini, Setiap tahun pasti ada pertandingan basket antar SMA nah tahun ini bakal di adain juga" ucap Zara.

"terus?" Tanya Zara penasaran.

"SMA kita selalu menang karena yang di pilih yang main bagus-bagus semua termasuk Ryan dan Elvano. Dari dulu SMA Cakrawala sama SMA Regar selalu masuk babak final, dan karena SMA Cakrawala selalu menang membuat SMA Regar punya dendam sama SMA kita karena selalu ngalahin mereka." Zara berhenti sebentar karena kekurangan oksigen akibat berbicara terlalu banyak dalam beberapa tarikan napas.

"Terus gimana?" Tanya Fara.

Zara kembali menarik napas sebelum melanjutkan perkataannya "SMA Regar selama 3 tahun belakangan di pimpin sama Raditya Adriano, kapten basket SMA Regar. Tahun ini pertandingan bakal di adain awal bulan depan" ucap Zara.

"1 Minggu lagi dong lagian tau dari mana lo, gue aja kagak tau" ucap Fara heran dari mana Zara tau mengenai informasi perlombaan ini.

"Ryan, perlombaan belum di umumin secara umum jadi lo diam aja" ucap Zara dengan jari telunjuk di bibirnya seperti menyuruh tutup mulut.

"Ohh oke, lagian mau bilang ke siapa gue, orang gue temanan sama kalian-kalian doang" ucap Fara.

"Bagus deh" ujar Zara.

Setelah mengobrol mereka kembali melihat ke lapangan namun tak ada anak-anak basket lagi.

"Loh kok mereka gada Zar?!" Yang ada di pikiran Fara sekarang bahwa yang sedari ia lihat bukanlah anak-anak basket tapi hantu.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang