TSOE 34 || Aneh

56 4 0
                                    

BUDAYAKAN VITE SEBELUM DI BACA!!




Typo bersebaran!
Happy reading!



~°•°~




"Boleh gue nanya?"

Lio yang tadi sibuk dengan benda pipih itu langsung mengalihkan atensi nya pada Mutia.

"Kalau gue bisa jawab akan gue jawab" ujar Lio dan menyimpan ponselnya di atas meja.

"Lo sama Fara punya hubungan apa?" Tanya Mutia.

Perempuan itu tak satu kelas dengan Fara sejak kelas 11 karena dirinya selalu di kelas yang ada no 2 nya.

Lalu dari mana Mutia tahu nama Fara? Hey apa kalian lupa jika Fara pernah mengikuti lomba saat baru masuk sekolah, seorang murid baru langsung di ikutkan perlombaan bukankah itu menarik perhatian.

Dan saat pengumuman juara yang mereka raih saat upacara bendera waktu itu membuat Mutia jadi tahu nama sepupu Lio tersebut.

"Nggak ada hubungan apa-apa" Lio terpaksa bohong, bagaimana pun dia masih ingat jika Fara menyembunyikan identitas aslinya.

"Maaf gue terkesan kepo banget tapi kenapa gue liat kalian dekat banget udah kayak orang pacaran" ucap Mutia, sungguh dia sangat penasaran dengan hubungan kedua orang ini.

"Nggak ada apa-apa kok" Lio meyakinkan Mutia atas kebohongan yang dia katakan, agar perempuan ini tidak bertanya kembali.

"Gitu ya..." Mutia mengangguk-angguk mengerti dan berusaha yakin dengan ucapan Lio.

Tak lama pesanan mereka pun datang pelayanan cafe itupun menata rapi makanan di atas meja.

"Selamat menikmati!" Ucap pelayan itu dan dia langsung pergi setelah tugasnya selesai.

"Terima kasih" ujar Mutia.

Menikmati makanan mereka masing-masing karena sedari tadi perut mereka sudah meronta-ronta untuk di beri makan.

Tak berselang lama mereka selesai dengan acara makan siang mereka, dan memutuskan untuk segera pulang dengan Lio mengantar Mutia ke rumahnya terlebih dahulu.

Di perjalanan belum ada yang membuka pembicaraan karena asik dengan pikiran dan kegiatan masing-masing.

Sampai akhir Mutia membuka suara "Yo sebenarnya g-gue..." Mutia tak yakin jika dia harus mengatakan itu sekarang.

Lio yang sedang menyetir pun melihat sekilas pada Mutia dan kembali melihat jalan, kan nggak lucu kalau kecelakaan karena asik melihat kearah Mutia.

"Apa?"

"S-sebenarnya gue suka sama lo dari kelas 11" ucap Mutia dan menunduk dengan meremat jari-jari tangan nya.

Lio tak menjawab sama sekali walaupun dia cukup kaget karena Mutia menyatakan perasaannya.

"Haruskah gue memulai awal yang baru?" Batin Lio masih fokus menyetir dengan pikirannya yang bimbang haruskah dia melakukan itu atau tidak.

Memasuki pekarangan rumah berlantai 2 yang jika Lio lihat hampir sama besar dengan rumah Fara dan Elvano.

Setelah mobil berhenti Mutia yang tadi masih menunduk segera mengangkat kepala dan bergegas turun dari mobil.

"Maaf soal yang tadi Yo, lupain aja itu" ucap Mutia dan langsung keluar dari mobil berjalan pelan menuju rumahnya merasa dirinya terlalu bodoh karena menyatakan perasaannya pada Lio tadi.

"Tunggu Mut!"

Suara Lio menghentikan langkah kaki jenjang Mutia, mendengar suara Lio perempuan itu pun berbalik badan melihat Lio yang kini sudah keluar dari mobil dan tengah berjalan kearahnya.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang