🌟 nya tekan dulu dong masa iya capek-capek mikir ide dan ngetik gak di kasi vote, rugi dong...
Typo bersebaran!
Happy reading readers!🤩~°•°~
Hari demi hari berlalu, sudah Minggu ketiga Elvano belum juga membuka mata indahnya. Betapa lelah tubuh itu bekerja memenuhi tanggung jawab yang di pikul, sampai harus beristirahat tiga Minggu lamanya.
Tak kenal lelah juga Fara tetap menjaga suaminya itu meski harus hilir mudik sekolah, rumah, dan rumah sakit.
Kayla akan menjaga menantunya ketika Fara bersekolah, jika dia tak menjaga Elvano maka bagaimana Fara akan bersekolah sementara tak lama lagi perempuan itu akan lulus.
Ceklek
Suara pintu terbuka menampakkan Fara yang masuk setelah bertukar pakaian sehabis pulang sekolah.
"Sudah pulang sayang?" Kayla berhenti bermain ponsel dan melihat kearah Fara yang baru saja datang.
"Iya ma, sekarang mama bisa pulang dan kini aku yang bakalan jagain dia" ucap Fara duduk di sofa yang tersedia di ruang rawat Elvano dan melihat keranjang dimana Elvano terbaring sekarang.
Tatapan Fara pada Elvano sekarang seperti menginginkan laki-laki itu agar segera bangun, ingin kembali melakukan aktivitas seperti biasanya.
Kayla tak menjawab memilih mengusap kepala Fara sayang "udah makan?" Tanya Kayla lagi, betapa khawatir nya dia ketika melihat Fara sekarang.
Pagi berangkat sekolah lalu setelah pulang sekolah harus ke rumah berganti pakaian dan baru menuju rumah sakit untuk menjadi Elvano dari sepulang sekolah hingga fajar tiba.
Pukul 5.30 pagi Fara akan kembali pulang bersiap-siap untuk ke sekolah, dan Kayla lah yang akan menjaga menantunya itu hingga Fara kembali ke rumah sakit.
Ntah bagaimana pola hidup Fara sekarang.
Apa putri bungsunya ini makan dengan teratur?
Apa dia tidur yang cukup dan nyaman?
Melihat di ruang rawat Elvano hanya ada sofa pastinya Fara akan tidur di sana, sementara sedari dulu anaknya ini jika tidur di sofa maka besoknya akan mengeluh badannya sakit.
"Udah ma" bohong Fara namun perempuan itu malah tersenyum manis pada sang ibu.
"Bagus deh, besok mama akan datang lagi sekarang mama pulang dulu ya" Kayla berdiri dari duduknya meraih tas di sofa.
"Maaf udah bikin mama repot" Fara ikut berdiri dari duduknya melihat Kayla yang berdiri di depannya.
"Kenapa ngomong gitu mama sama sekali nggak merasa repot, kamu putri mama dan kamu memiliki suami yaitu nak Elvano jadi dia juga putra mama sekarang bukan cuman Abang kamu dan Zara" ucap Kayla, lalu meraih tubuh putri bungsunya untuk dia peluk bahu yang sedang rapuh itu.
Semenjak kecelakaan Elvano banyak perubahan yang terjadi pada Fara, yang biasanya akan banyak bicara dan mudah senyum ketika keluarga berkumpul sekarang senyum itu hanya sesekali terbit di bibir putrinya.
Ryan bahkan juga sering menemani Fara di rumah sakit dengan Zara, bahkan laki-laki itu membelikan makanan kesukaan Fara tapi rasa antusias perempuan itu tak seperti sebelum kecelakaan terjadi.
"Makasih ma" ujar Fara.
Kayla pun melepaskan pelukan mereka lalu tersenyum menanggapi ucapan Fara.
"Ya udah mama pulang dulu, jaga diri kamu besok mama kesini lagi" ucap Kayla lalu langsung meninggalkan rumah sakit dan kembali pulang ke rumah nya.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Story of Elfara [ END ]
Teen Fiction⚠️FOLLOW SEBELUM BACA⚠️ Fara Aulia Baskara, putri bungsu keluarga Baskara yang memiliki perusahaan dimana-mana. Cewek imut, lucu, dan memiliki tinggi hanya 158 cm dibandingkan dengan keluarganya yang memiliki tinggi 170 keatas, badannya memang kecil...