TSOE 24 || Berdarah

65 6 1
                                    

Haiii aku balik lagi nih, ada yang kangen nggak?

BUDAYAKAN VOTE SEBELUM DI BACA!!!

Typo bersebaran...!
Happy reading readers...!!


~°•°~



"Yang itu De"

"Mana sat!"

"Sebelah kanan lo ogeb"

"Hah?! Mana sih!"

"Anji*g, kanan dekat tangan lo busettt"

Dean melihat bagian sebelah kanan dekat tangan nya benar saja ternyata ada ceri yang sudah matang berwarna merah pekat di sana.

Gibran dan Dean sekarang tengah berada di belakang sekolah untuk mengambil buah ceri yang di tanam di sana.

"Ooo ini, bilang kek dari tadi" Dean pun meraih ceri itu setelah tahu posisi ceri yang di tunjuk oleh Gibran tadi.

"Ngeras bae lo, dari tadi gue bilangin" ucap Gibran kesal, kenapa malah dia yang di marahi oleh Dean harusnya kan dia yang memarahi laki-laki yang sekarang sedang manjat pohon ceri itu.

"Woi ngapain kalian di sana!" Teriak seseorang membuat Dean hampir jantungan dan terjatuh dari atas sana, masih untung dia langsung memegang bagian dari pohon tersebut.

"Minimal assalamualaikum kek, ini malah teriak-teriak lo" Dean turun setelah mengambil ceri yang matang tadi.

"Bikin kaget aja lo Yan" Ryan yang dapat semprotan dari kedua sahabat nya ini hanya nyengir tanpa rasa bersalah.

"Habis kalian kek maling" ujar Ryan yang di susul dengan kedatangan Elvano, Nauval, dan Lio.

"Widih ada buah ceri nih" Lio langsung mendekat kearah Dean dan mencomot buah ceri yang berada di genggaman laki-laki itu yang baru saja di keluarkan dari kantong Doraemon.

Iya kantong Doraemon milik Dean, yang di dalamnya terdapat berbagai macam barang seperti tissue kecil, pena, jam tangan, uang, dan bahkan sekarang buah ceri.

"Main ambil aja lo, susah-susah gue ambil" ucap Dean.

"Hehe... Saling memberi itu bisa dapat pahala loh" ucap Lio sambil memakan ceri yang berhasil dia ambil dari Dean.

"Heh ini gue yang memberi, lo mana gada tuh memberi gue berarti cuman gue yang dapat pahala" ucap Dean ngegas.

"Kapan-kapan deh gue kasih sesuatu ke lo" ujar Lio.

"Kayak anak kecil aja lo berdua, cuman perkara buah ceri" Gibran pun menengahi adu bacot kedua laki-laki itu.

"Van, ntar pulang sekolah ngumpul di rumah lo kuy" ajak Gibran, padahal Elvano yang punya rumah kenapa malah Gibran yang mengajak.

"Boleh" setuju Elvano yang sekarang memasukan tangan kedalam saku celananya.

"Asikkk, siapin cemilan ya Van" ucap Dean dan di angguki Lio yang masih asik mengunyah ceri.

"Ngelunjak ya kalian" ujar Nauval.

"Bilang aja lo juga mau" celutuk Ryan yang di balas dengan rotasi mata oleh Nauval.

"Masuk kelas" setelah mengatakan itu Elvano segera berjalan menuju kelas, karena sebentar lagi jam pelajaran pertama akan di mulai.

Semuanya pun mengikuti Elvano dari belakang sampai mereka harus pisah di tengah jalan karena kelas yang berbeda kecuali dengan Ryan yang satu kelas dengan Elvano.


~°•°~


11.20 WIB

Kelas 11 IPS 1 sekarang sedang melaksanakan pembelajaran olahraga di lapangan, mereka sekarang tengah melakukan pemanasan untuk menghindari cidera saat kegiatan olahraga di laksanakan.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang