TSOE 11 || Sekolah Setelah Sah

109 6 0
                                    

Aku akan mengagumi dari jauh, sampai dimana rasa ini hilang seiring berjalannya waktu
• Aurelio Arsen Virendra •


Semoga suka sama bab ini, vote nya jangan ketinggalan.
Typo bersebaran!!
Happy reading...!




Saat ini Fara dan Elvano sudah sampai di rumah mereka berdua. Saat Fara ingin menurunkan kopernya dengan cepat Elvano segera mengambil koper milik Fara dan juga koper miliknya "udah lo masuk aja" ujar Elvano, Fara pun hanya menurut karena ia juga merasa tubuhnya lelah karena memakai gaun yang berat ini seharian.

Ketika Fara masuk barang-barang yang ada di rumah itu di tutupi kain putih. "Besok ajalah gue beresin" ujar Fara lalu segera berjalan ke lantai 2 dan masuk ke kamar yang kelihatannya sebagai kamar utama.

Setelah memasuki kamar itu Fara segera merebahkan tubuhnya di atas kasur dengan masih menggunakan gaun pernikahan nya. Dan tak lama suara kenop pintu terbuka memperlihatkan Elvano yang datang dengan koper di tangannya, cowok itupun meletakkan koper di dekat lemari.

"Kok lo di sini?" Fara pun memilih untuk duduk.

"Salah?"

"Y-ya enggak sih" cicit Fara.

"Gue mandi dulu" Fara pun segera memasuki kamar mandi dan melaksanakan ritual nya.
Berendam maksudnya, jangan aneh-aneh ya guys 👀

Setelah Fara mandi Elvano pun juga mandi. Selesai mandi Fara langsung bersandar pada kepala kasur dan memainkan ponselnya, melihat banyak sekali pesan yang belum ia baca karena seharian tadi ia tak memegang ponselnya.

Tak lama kemudian perhatikan Fara teralihkan ketika pintu kamar mandi terbuka, Fara terkejut ketika Elvano yang bertelanjang dada di depannya dengan cepat ia langsung menutup mata nya dengan telapak tangan.

"Bisa gak sih pake bajunya di kamar mandi aja?!" Perkataan Fara membuat Elvano melihat tubuhnya yang bertelanjang dada "ohh damn! Gue lupa kalau udah sekamar sama dia" Elvano merutuki kebodohannya sendiri, dengan cepat ia memakai pakaiannya dengan Fara yang masih stay menutup matanya.

"Udah" ucap Elvano.

Fara pun mengintip di sela-sela jari nya apakah cowok itu sudah selesai apa belum, Fara pun menurunkan tangan nya ketika cowok itu benar-benar sudah menggunakan pakaiannya.

Elvano berjalan ke arah kasur dan mengambil bantal untuk nya, karena akan tidur di sofa. "Kita nikah karena perjodohan, tapi gue gak mau merasa bersalah karena pernikahan ini lo tidur si sofa" ujar Fara, Elvano pun duduk di sofa.

"Gakpapa" ucap Elvano.

"Gue bilang jangan tidur di sofa" Fara pun berjalan kearah Elvano dan merebut bantal itu lalu menaronya kembali ke kasur.

"Mulai hari ini kita 1 kasur, dan guling sebagai pembatas nya" ucap Fara lalu kembali merebahkan tubuhnya di atas kasur. Daripada membuat keributan di malam hari dengan badannya yang sudah lelah, lebih baik Elvano menuruti perintah Fara untuk tidur di kasur dengan guling di antara mereka berdua.

~°•°~

Pagi hari yang cerah, Fara sudah menyiapkan sarapan untuk Elvano. "Walau cuman nasgor semoga dia suka" gumam Fara, lalu cewek itu duduk dan memulai sarapannya sambil menunggu Elvano turun.

Tak lama cowok itu pun turun berjalan menuju meja makan, dan ia melihat Fara yang sudah sarapan terlebih dahulu. Cowok itupun duduk dan ikut memakan sarapannya, dari mulai sarapan hingga selesai tak ada yang membuka suaranya.

"Ayo berangkat" ucap Elvano setelah menyelesaikan sarapan nya, dan meletakkan piring di wastafel. "Duluan aja" ucap Fara sambil mencuci piring nya.

"Bareng gue" ujar Elvano dengan nada yang sedikit di naikan namun tak terlihat marah.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang