TSOE 18 || Salah Paham

86 5 0
                                    

Senyum nya seindah cinta pertama gue
• Elvano Putra Sanjaya •









BUDAYA VOTE SEBELUM DI BACA & JANGAN LUPA FOLLOW!!!

Typo bersebaran!!
Happy reading readers kesayangan 🌷🤍



~°•°~



"Fara!" Ucapan Fara terhenti ketika mendengar teriakkan Elvano yang memanggil dirinya dari pintu masuk gedung basket.

"E-elvano?" Dapat Fara liat Elvano dengan tatapan tajam milik cowok itu sedang berjalan kearahnya dan menarik dirinya mendekat pada tubuh cowok itu.

"Apa hubungan lo sama dia?!" Tanya Elvano dengan nada suara tinggi, membuat Fara memejamkan matanya terkejut dengan bentakan cowok itu.

"Jangan bentak dia!" Ucap Adit tak terima jika Fara di bentak seperti itu oleh orang apalagi dia seorang cowok.

"Diam!" Elvano geram ketika Adit meninggikan suara padanya hanya karena Fara, ia tak suka orang lain ikut campur urusan nya apalagi urusan antara ia dan istrinya, Fara.

"Siapanya dia lo, sampe lo bentak dia kek gitu hah?!" Adit meraih kerah baju Elvano, Elvano yang di perlakukan seperti itu semakin emosi.

"Jangan ikut campur lo!" Tegas Elvano pada Adit, entah sejak kapan sekarang Elvano juga ikut memegang kerah baju cowok di depannya ini.

"Udah kak" Fara mendekat pada mereka dan mencoba memisahkan dua cowok yang sedang emosi ini.

"Kalian kenapa sih berantem gak jelas kek gini?! Kak lepas!" Ujar Fara dan ia berhasil memisahkan mereka dengan ia sekarang berada di tengah-tengah Elvano dan Adit.

Fara melihat ke arah Elvano yang sekarang menatap Adit dengan tatapan tajam milik cowok itu. "Lo kenapa sih kak kemarin-kemarin lo diamin gue sekarang lo bentak gue" ucap Fara dengan tatapan sedih mengingat sikap Elvano padanya belakangan ini.

"Jangan dekati dia lagi!" sekarang Elvano menatap Fara dengan tangan yang terkepal menahan gejolak amarah yang bisa meledak kapan saja.

"Mau gue dekat sama siapa pun itu gak bakal bikin gue lupa posisi gue sekarang" Ucap Fara mengingat dirinya sudah menjadi istri orang.

"Tapi gu-"

"Ambil barang-barang lo, dan pulang" ujar Fara, Elvano membuang muka kesembarangan arah dan menghela napas kasar.

"Oke!" Elvano menyetujui permintaan Fara dan ia segera berjalan menuju gedung basket mengambil tas miliknya di dalam sana.

Setelah melihat Elvano yang pergi Fara segera berbalik badan menghadap Adit yang sedari tadi ia belakangi.

"Maaf karena sikap Elvano yang gini kak, sebaiknya kakak pulang lagian pertandingan udah kelar" ucap Fara.

Adit menghela nafas mendengar ucapan Fara, ingin sekali ia bertanya Elvano itu siapanya gadis di depannya ini tapi ia ingat jika ia bukan siapa-siapa bagi Fara.

"Oke, gue pulang" ujar Adit, namun bukannya langsung pergi dia masih berdiri di sana membuat Fara menaikkan sebelah alisnya.

"Kenapa kak?" Tanya Fara dengan kepala yang sedikit di miringkan, tanpa sadar itu membuat Adit gemas sendiri melihat Fara.

Adit terkekeh pelan dengan menundukkan kepalanya, namun ia langsung tersadar dan kembali menegakkan kepalanya dan melihat kearah Fara.

"Jaga diri baik-baik, kalau ada apa-apa telfon gue" ucap Adit dengan sedikit senyuman tipis di bibirnya.

The Story of Elfara [ END ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang