7. First kiss, in the wedding

189 13 0
                                    

"Terimakasih, sudah selalu mendukungku"

"Sama-sama, apa yang ku lakukan itu tidak sebanding dengan apa yang sudah kau berikan untukku"
_________________________________________

Akhirnya hari yang ditunggu-tunggu itu pun telah tiba. Banyak media sekaligus orang awam yang ingin menyaksikan proses suci tersebut. Tapi pihak yang menyelenggarakan acara ini tentu saja menginginkan privasi. Hanya sanak saudara, kerabat, juga beberapa orang penting saja yang terlibat.

Disalah satu ruangan khusus, Baekhyun terlihat sedang memakai jas yang dibantu oleh reumi. Sedangkan chanyeol sedang diluar dan bertugas untuk mengecek beberapa persiapan.

"Aku masih tidak percaya dengan ini baek, kau sekarang akan benar-benar pergi meninggalkanku" Reumi memasang wajah sedihnya.

"Hey, mengapa kau berbicara seperti itu. Siapa bilang aku akan meninggalkanmu?" Tanya baekhyun kembali.

"Setelah ini kau juga akan fokus dengan istrimu itu kan, jadi sudah pasti kau akan melupakanku nantinya"

"Aku kan sudah bilang, bahwa aku tidak mencintainya. Bagaimana bisa aku tetap fokus dengannya"
Pernyataan itu membuat reumi sedikit lega.

"Lagi pula kau dan chanyeol adalah sahabatku, bahkan aku sudah menganggap kalian seperti adikku sendiri. Dan akan tetap seperti itu seterusnya" Lanjut baekhyun kembali dan reumi hanya bisa tersenyum palsu.

"Hanya sebagai seorang adik?, tidak bisakah lebih dari itu baekhyun-nie" Batin reumi.

Pintu itu terbuka dan menampakkan chanyeol juga kedua orangtuanya disana. Baekhyun pun memeluk keduanya dan meminta restunya.

"Appa sangat berterima kasih padamu nak, karena kau sudah selalu membuat kami bahagia"

"Kami berharap kau bisa menjadi suami yang terbaik untuk hara, jangan pernah mengecewakannya nak. Dia benar-benar wanita yang sangat baik" Kali ini ny. Byun bersuara.

Baekhyun segera mengangguk dan menghapus air mata kedua orang tuanya.

"Kalau semua sudah selesai, lebih baik kita keluar sekarang. Karena acaranya akan dimulai sebentar lagi" Chanyeol memperingatkan.

Diruangan lainnya, seorang wanita cantik dengan gaun dan mahkota yang sangat indah, sedang dibantu oleh MUA untuk memaksimalkan penampilannya hari ini.

"Kau benar-benar terlihat sangat cantik anakku" Ny. Jung mengelus pundak anaknya tersebut.
Hara memperlihatkan senyuman terbaiknya, dan mengusap kembali tangan ibunya itu.

"Wahh, aku yakin pasti baekhyun-shi akan terpesona dengan kecantikanmu hari ini hara-ya" Sena terlihat semangat hari ini.

"Oh-ya, mengapa kyungsoo lama sekali?" Hara telah menunggu kedatangan sahabat nya itu dari tadi.

"Mungkin dia sedikit terlambat" Jawab sena.

"Bagaimana bisa dia terlambat diacara pernikahanku" Hara memanyunkan bibirnya.

"Tidak apa anakku, mungkin dia sedang ada jadwal yang tidak bisa ditunda dirumah sakit. Eomma yakin kyungsoo pasti akan datang" Ny. Jung mencoba menghilangkan kekhawatiran hara.

"Sudah, jangan merajuk seperti itu. Kau sekarang terlihat sangat jelek tau" Sena mencolek hidung sahabatnya itu. Dan kemudian mereka tertawa bersama.

"Apa semua sudah siap?" Ucap tuan jung setelah membuka pintu ruangan tersebut. Ia menghampiri istri dan anaknya.

"Ayo, kita segera keluar. Semua sudah menunggu" Lanjutnya kembali. Tanpa melihat anak gadisnya tersebut, dan menyibukkan dirinya untuk merapikan renda gaun pengantin itu. Hara bisa melihat bahwa ayahnya itu sedang berusaha untuk menahan tangisnya.

Marriage Life (Byun Baekhyun) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang